"Ini nih yang gue malesin dari pacaran. Sakit hatinya ada, salah pahamnya ada, rasa ketikung temennya ada."
-Gleano Arizha Galaksi
Shareen masih enggan untuk beranjak dari kursi tamannya, masih asik menghirup udara segar disekitar taman rumahnya.
"Gue gak yakin,"
Ucapan Gleano disekolah, membuat Shareen dilema. Diantara percaya atau tidak percaya.
"Shareen," Raisya datang dengan ponsel ditangannya.
"Ada Ari," ucap Raisya kemudian, lalu pergi.
Shareen pun berdiri lalu pergi menuju dimana Ari berada.
Shareen melihat Ari yang asik dengan ponselnya, lebih tepatnya Ari sedang bermain game.
"Mau ngapain Ri?" Tanya Shareen sambil duduk berhadapan dengan Ari.
"Masa kerumah sepupu make ditanya segala," Ari pun menyimpan ponselnya lalu meminum secangkir kopi yang dihidangkan pembantu rumah Shareen.
"Ish bukan gitu!"
"Maksud gue tumben-tumbenan lo kesini. Biasanya juga lo males."
"Ya gue bosen aja dirumah sendiri, gak ada patner berantem," gerutu Ari
Shareen pun mengabaikan ucapan Ari.
1detik...
2detik...
3detik...
"Sumpah dah gue! Dirumah sendiri bosen, dirumah lo nambah bosen!" Shareen terlonjak kaget ketika Ari berucap dengan nada cukup keras. "Ish berisik!" Ketus Shareen.
"Sumpah nii keadaan garing banget!"
"Basahin!" Shareen pun beranjak dari duduknya lalu pergi kearah dapur.
"Kemana?"
"Dapur lah!"
Ari kembali fokus dengan ponselnya. Beberapa menit kemudian ponsel milik Shareen yang ada dimeja bergetar.
"Hah?"
Ari menyimpan ponselnya lalu melirik ponsel Shareen.
"Liat gak ya..." ucap Ari sambil menatap kearah dapur takut-takut Shareen datang tiba-tiba.
Dengan gesit Ari mengambil ponsel Sharern. "Penasaran gue tuh!"
Ada 25 notifikasi dari Gleano
"Tumben gak direspont," gumam Ari. Dan Ari mencari log panggilan. Ada 3 panggilan tak terjawab dari Gleano. "Mereka kenapa?"
"Gara-gara tadi?" Lanjutnya.
Dug!
"Anjir sakit!"
Dengan cepat menyimpan ponsel Shareen ditempat semula ketika mendengar suara rintihan Shareen.
"Lo kenapa?" Tanya Ari.
"Ini, kelingking kaki gue tabrakan sama kaki meja " jawab Shareen sambil berjalan dengan pincang.
"Reen mau nanya,"
"Nanya aja Ri," jawab Shareen dengan santai.
"Lo ada masalah sama Gleano?"
Shareen yang semula mengaduk susu Milonya terhenti. "Enggak ada tuh."
"Soal tadi disekolah?"
"Gak ada apa-apa Ari,"
"Terus kenapa lo gak buka notif dari dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shareen & Gleano [COMPLETE]
Teen Fiction[COMPLETE] • Pada awal pertemuannya Shareen langsung masuk kedalam pesona seorang Gleano, begitu pun Gleano yang terbuai oleh paras Shareen yang begitu cantik dan senyumannya yang manis. Keduanya benar-benar beruntung bisa dipertemukan dan saling me...