S&G- ✨Bertingkah lagi✨

150 6 0
                                    

"Bahagia itu sederhana, gak sampai harus rebut kebahagiaan orang lain."

-Ari Ramadhan

•●•●•

Terdengar suara Asya, Shareen mendadak lari menuju kelas.

"ASYA!"

Asya yang sedang mengoceh pun berhenti lalu menatap Shareen.

"AAA SHAREEN RINDU!"

Asya memeluk Shareen dengan erat, seperti tidak bertemu bertahun-tahun.

"Rindu gue gak?" Tanya Asya dengan cerewetnya.

Dengan jail, Shareen memasang wajah datarnya. "B aja."

Asya menggerutu tidak jelas kala mendapatkan balasan yang menjengkelkan.

"Canda woy! Gitu aja marahhhh..." Shareen pun menyimpan tasnya. "Maaf oy, canda!"

"Iya gue maafin, asal temenin gue ke kelas 12 dong."

Shareen mengangkat satu halisnya ketika permintaan Asya yang satu ini. "Hah kelas 12? Ngapel? Ogah ah, gak ikut."

"Ih bukan! Gue mau anterin ini nih," Asya menunjukan sebuah kotak yang terbungkus rapi oleh kertas kado.

"Ada maksud?"

"Idihhh! Nanti gue jelasin."

Shareen pun mengangguk lalu mengikuti Asya.

Diambang pintu, ada Reynand disana. Asya mendadak berhenti berjalan karena menatap Reynand.

"Heh lo! Lo kelas 10 kan? Salah masuk kelas!"

Reynand tersentak kaget akibat suara Asya yang cempreng menyentaknya. Sedangkan Shareen menahan tawanya mati-matian.

"Itu gue—"

"Sama kakak kelas aja gak sopan! Sono ke kelas lo!" Potong Asya dengan suara cemprengnya.

Reynand menggaruk rambutnya yang tak gatal. Jengkel menghadapi Asya.

"Dia siswa baru dikelas kita, Sya." dan akhirnya Shareen memberi penjelasan.

Asya mendadak beku ditempat. "Se—serius?:

Shareen mengangguk.

Reynand terkekeh geli lalu melewati Asya, "salah pahamkan jadinya," lagi-lagi Shareen tertawa.

"Nama dia siapa sih?"

"Reynand Athalaza."

"Kok lo tau?"

"Ceritanya panjang Sya."

Asya pun mengangguk lalu pergi bersama Shareen menuju kelas 12.

•●•●•

Kali ini Shareen tidak ikut Asya kekantin. Alasannya hanya satu, males. Dan tentunya Shareen sendirian dikelas. Reynand sendiri juga kekantin bersama Rangga.

Tiba-tiba saja muncul gadis dari ambang pintu.

"Kak Shareen,"

Shareen yang sedang membaca novel pun berhenti lalu menatap gadis itu.

"Ya?"

"Kakak disuruh ke ruang komputer sama Bu Winna," ucap gadis itu dan Shareen mengangguk. "Oke," gadis itu pun pergi.

Shareen memasukan novel yang dibacanya tadi kedalam tas lalu pergi menuju ruang komputer.

Shareen & Gleano [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang