Lo mau jadi pacar gue? Kita ganti status jadi pacar, bukan mantan.
-Gleano Arizha galaksi
•●•●•
Sore harinya Gleano datang kerumah Shareen, tentunya untuk menjenguk Shareen akibat kejadian tadi disekolah. Karena luka Shareen tidak terlalu serius, maka dokter mengizinkan Shareen pulang.
"Gimana keadaan lo?" Tanya Gleano sambil menyimpan sebatang coklat dinakas milik Shareen.
"Udah baik kan, makasih udah nolongin"
Gleano mengusap punggung tangan Shareeb dengan lembut, dan Shareen merasakan kehangatan.
"Itu udah gue anggap kewajiban. Jagain lo"
Shareen menatap tangan kanannya yang diperban dan itu membuat pikirannya kembali ketika Kara melukainya.
"Saking sayangnya sama lo, Kara jadi bikin gue luka gini"
"Dia cuman terobsesi sama gue. Dan lo jangan takut, gue bakal jagain lo dari siapapun termasuk Kara" Gleano dan Shareen pun saling pandang. Tatapan mereka terkunci.
Ingin rasanya Gleano tertawa terbahak-bahak ketika melihat pipi Shareen memerah.
"Gemesin ah lo!" Dengan gemas Gleano memcubit pipi Shareen. Bukannya menolak, Shareen malah tertawa.
"Glean, gue laper. Temenin makan diluar yuk"
"Gak!" Gleano menggelengkan kepalanya dengan wajah datar. "Lo makan dirumah aja, lebih sehat"
"Bi Tinah lagi cuti"
"Gue yang masak!"
Shareen tertawa renyah ketika mendengar bahwa Gleano akan memasak untuk Shareen. Badboy masak? Good.
"Seriusan lo bisa masak?" Tanya Shareen disela tawanya.
"Yaudah gue buktiin!" Ketika ingin keluar kamar Shareen, Gleano berbalik badan karena Shareen memanggilnya.
"Gue ikut!" Shareen pun berdiri.
Mereka berdua turun dari tangga, tak lupa Gleano memegang tangan Shareen yang diperban.
"Berasa kayak suami yang jaga istrinya yang lagi hamil" celetuk Gleano.
Plak...
"Kalo ngomong--"
"Pasti kedepannya bakal gitu" potong Gleano.
"Gitu gimana?"
"Lo adalah bunda dari anak-anak gue nanti"
Lagi-lagi pipi Shareen memerah. Akhir-akhir ini ucapan Gleano sering membuat Shareen blushing.
"Blushing lagi hehe" Gleano terkekeh.
"Dah lah sono masak!" Shareen pun duduk dikursi meja makan, sedangkan Gleano mulai mengambil wajan.
"Masak apa?" Tanya Shareen ketika melihat Gleano yang tampak sedang berpikir.
"Lo maunya apa?" Gleano kembali bertanya.
"Gue mau nasi goreng pake sayur-sayuran gitu... oiya, sama pake keju mozarela" keinginan Shareen membuat Gleano tersenyum kecil.
"Lo kayak ngidam aja!"
Shareen menatap Gleano dengan sinis dan juga tangan kirinya memegang garpu yang siap menusuk Gleano.
"Ngambek kan!"
"Cepet masak! Gue laper!"
Gleano pun bergegas mengambil bahan-bahan untuk membuat makanan yang diinginkan Shareen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shareen & Gleano [COMPLETE]
Teen Fiction[COMPLETE] • Pada awal pertemuannya Shareen langsung masuk kedalam pesona seorang Gleano, begitu pun Gleano yang terbuai oleh paras Shareen yang begitu cantik dan senyumannya yang manis. Keduanya benar-benar beruntung bisa dipertemukan dan saling me...