Kunci hubungan harmonis itu saling percayakan?
-Shareen Elleya Arlino
•●•●•
Hari ini Shareen akan kembali sekolah setelah sekian lama bermanja-manja dengan kasurnya. Gadis itu sangat rindu sekolahnya dan juga sahabatnya Asya.
Pagi ini Shareen sudah berada disekolah yang masih sepi, hanya ada beberapa siswa disana. Shareen tersenyum ketika melihat Asya yang sedang melaksanakan piketnya dipagi hari. Shareen terkekeh kecil ketika idenya yang jail muncul diotaknya.
"Ssttt...." Dengan cepat Shareen bersembunyi dibelakang pintu.
Asya yang sedang menyapu menjadi terhenti ketika mendengar suara bisikan dari arah pintu. Asya abaikan, dia kembali menyapu.
"Ssstttt....." bisik Shareen lagi.
Lagi-lagi Asya menoleh, namun tidak ada siapa-siapa diambang pintu.
"Si-siapa?" Asya berjalan kearah pintu dengan sapu didepan badannya. Saat diambang pintu, Asya tidak melihat orang lain yang berada disana.
Tok...tok...tok...
Asya mendengar ketukan pintu yang cukup keras. Seketika dia menjadi merinding.
"Jangan ganggu gue dong kunti, gue lagi piket" gumam Asya.
Tok...tok...tok...
Asya mendengar ketukannya lagi, Asya mundur beberapa langkah dan...
"DUARRRRR........"
Shareen keluar dari balik pintu dengan melompat kecil membuat Asya terkejut bukan main.
"Cieee takut" goda Shareen sambil tertawa.
Asya mendengus kesal lalu memeluk Shareen, "ya ampun Reen gue kira kunti beneran dan... gue kangeng lo" Shareen tertawa karena tingkah Asya.
"Udah lama gak iseng sama lo hhe"
Asya melepaskan pelukannya dan menyimpan sapu ditempat semula, setelah itu Asya duduk dibangkunya.
"Lo udah sembuh total Reen?" Tanya Asya sambil menatap Shareen.
"Masih sering pusing sih Sya"
"Terus kalo masih pusing kenapa lo sekolah, dirumah aja istirahat"
"Lo kira diem dirumah, rebahan, makan itu gak jenuh!"
Asya menyengir, dia tau bahwa Shareen sangat bosan dengan hal itu. "Oh jenuh ya hhe"
Kini para siswa mulai berdatangan, kadang ada yang menyapa Shareen dan menanyakan kabar Shareen.
Sehingga terdengar bel masuk sekolah berbunyi. Siswa dikelas Shareen mendadak berhenti ricuh karena kedatangan Bu Risma dan seorang gadis dibelakangnya.
"Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Risma.
"Pagi bu"
"Hari ini kita kedatangan siswa baru dari Amsterdam. Ayo kenalkan dirimu"
Gadis yang dari tadi menjadi pusat perhatian pun maju beberapa langkah.
"Hay! Kenalin nama aku Belyra Anatasya. Aku pindahan dari Amsterdam, semoga kalian senang dengan kehadiranku" Belyra, gadis itu tersenyum ramah.
Banyak tepuk tangan dari para laki-laki, sedangkan siswa perempuan tersenyum ramah.
"Baik Belyra, sekarang kamu duduk disana" Bu Risma menunjuk kursi kosong tepat dibelakang Shareen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shareen & Gleano [COMPLETE]
Teen Fiction[COMPLETE] • Pada awal pertemuannya Shareen langsung masuk kedalam pesona seorang Gleano, begitu pun Gleano yang terbuai oleh paras Shareen yang begitu cantik dan senyumannya yang manis. Keduanya benar-benar beruntung bisa dipertemukan dan saling me...