Shareen & Gleano [COMPLETE]

S&G- Tambah satu

Jangan sampai lupa sahabat, saat lo punya pacar!

-Gleano CS-

•●•●•

Amy, Shareen, dan Gleano baru saja keluar dari rumah sakit.

"Makasih lo Glean udah mau nganterin sama nemenin" Amy mengusap bahu Gleano dengan lembut.

Shareen tersenyum kecil dengan perlakuan lembut Amy terhadap Gleano. Cukup membuat hatinya hangat.

"Tan.."

"Panggil Mama aja" potong Amy.

"Udah ini boleh Gleano bawa Shareen ke kaffee?"

Shareen menatap Amy, menunggu respon tentunya. Dan Amy pun mengangguk,"iya boleh, asal kamu jaga Shareen"

Gleano mengangguk antusias, "kalo gitu ayok, Gleano anterin Mama kerumah"

"Gak usah, Mama mau ke butik dulu. Kalian berdua langsung ke kaffe aja" kata Amy dengan lembut.

"Kalo gitu aku berangkat dulu" Shareen dan Gleano pun menyalimi tangan Amy lalu masuk kedalam mobil Gleano.

Sesampainya diKaffe, mereka lebih memilih duduk dirooftof yang menampilkan pemandangan Jakarta. Tentunya itu membuat kedua insan itu tenang.

"Shareen, aku ada info"

"Info apa?" Tanya Shareen dengan penasaran, namun pandangannya masih kedepan.

"Mungkin menurut kamu ini dadakan"

"Empat hari lagi aku ke Perancis" kini tatapan Shareen beralih, tak lagi menatap pemandangan itu.

"Perapatan Ciamis?"

Gleano menggeleng kecil lalu menggenggam tangan mungil Shareen, "enggak, aku lagi serius"

Shareen mengangguk tanpa senyuman kecil. "Oh oke. Berama lama? Kok ngedadak? Mau ngapain?" Tanya nya dengan super penasaran.

"Seminggu katanya. Aku juga gak tau, tau-tau ayah bilang gitu. Acara kantor ayah,  yang katanya wajib bawa keluarga"

Shareen lega. Shareen kira Gleano akan pergi bertahun-tahun.

"Iya udah, kamu pergi aja"

"Kamu gak mar--"

"Enggak, aku gak marah. Itu waktu keluarga kamu, gunakan sebaik-baiknya" entah kenapa hati Gleano menghangat karena ucapan Shareen yang begitu.... lembut.

Tangan Gleano pun mengacak rambut Shareen gemas. "Makasih, nanti kamu mau oleh-oleh apa?"

"Aku gak butuh oleh-oleh. Aku hanya mau kamu pulang dengan selamat dan gak bawa CEWEK LAIN!" Ucap Shareen dengan akhir kata menekan kata 'Cewek lain'

Gleano tertawa renyah akibat ucapan Shareen, "bule Prancis itu biasa aja, kamu yang luar biasa"

"Gombal!"

Rasanya Gleano ingin seperti ini terus, berada disamping Shareen. Gleano merangkul Shareen sehingga kepala Shareen bersandar didada bidang nya.

"Nanti kalo aku lagi pergi, kamu jangan terlalu deket sama kecebong"

"Namanya Reynand, Glean. Bukan kecebong" perjelas Shareen.

"Lah iya itu. Pokoknya kamu jangan terlalu deket ya!"

Shareen pun mengangguk patuh.

"Ngomong-ngomong selama disekolah aku gak liat Kara sama Alin"

"Kok kamu bahas mereka sih? Mereka udah nyakitin kamu"