"Salah gak, kalau gue berharap bisa kembali?"
-Gleano Arizha Galaksi
•●•●•
Empat hari lamanya sikap Shareen terhadap Gleano hanya datar. Tidak ada perubahan.
Weekend ini Asya menginap dirumah Shareen. Selain untuk bersenang-senang, Asya ingin membicarakan tentang Gleano.
"Nyokap lo mana, Reen?" Tanya Asya sambil mendudukan tubuhnya disofa ruang keluarga Shareen.
"Dibutik. Nanti malam pulang, dah."
Shareen meninggalkan Asya yang sedang menatap-natap sekitar.
"Nih punya lo," Shareen menyerahkan jus jeruk dan Asya menerimanya. "Kekamar gue."
Shareen dan Asya pun pergi menuju kamar Shareen.
"Reen, lo yakin gak mau balik lagi sama Gleano?"
Shareen berdecak kesal karena pertanyaan itu selalu terlontar. "Gue gak bisa Sya,"
"Apa salahnya lo kasih dia kesempatan?"
Shareen berdecak kesal. Selalu saja Asya membicarakan tentang itu.
"Kalo lo nginep cuman mau ngomongin dia, lo balik aja sono!" Ketus Shareen sambil mengikat rambutnya.
"Nyelow Reen."
Drrttt.... drttt....
"Iya, Hallo?" Ucap Asya ketika ada yang menelponnya.
"..."
"Ohiya tan, Asya kesana sama temen."
Shareen mengerutkan dahinya ketika Asya akan pergi dan mengajaknya.
"Yuk, temenin gue Reen." Asya pun berdiri lalu memakai hoddie nya. "Kemana?"
"Ini gue pesen bolu ke tante gue."
Shareen hanya ber'oh'ria. Lalu memakai jaket tipisnya mengikuti Asya.
•●•●•
Shareen mengerutkan dahinya ketika taksi yang ditumpangi dirinya dan Asya berhenti didepan gerbang rumah Gleano.
"Sya?"
"Turun Reen," Asya pun keluar dari taksinya setelah membayar, tak lupa diikuti Shareen yang kebingungan.
"Katanya kerumah tante lo!" Ucap Shareen dengan kesal karena Asya terus menarik tangannya.
"Assalamu'alaikum tante!"
"Waalaikumsalam,"
"Asya!"
Shareen terbelakak ketika Yuli memeluk Asya. Tak lupa Asya membalasnya.
"Kemana aja kamu, udah jarang kesini lho," ucap Yuli lalu melepaskan pelukannya. "Ada dirumah kok tan. Biasa, terhalang sama tugas."
Pandangan Yuli beralih kebelakang Asya, sosok Shareen yang menatap Yuli dan Asya kebingungan.
"Lho ada Shareen juga."
"Eh! I—iya tan" balas Shareen dengan gugup lalu menyalimi tangan Yuli.
"Yaudah masuk dulu yuk!" Yuli melangkahkan kakinya memasuki rumah, diikuti Asya dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shareen & Gleano [COMPLETE]
Teen Fiction[COMPLETE] • Pada awal pertemuannya Shareen langsung masuk kedalam pesona seorang Gleano, begitu pun Gleano yang terbuai oleh paras Shareen yang begitu cantik dan senyumannya yang manis. Keduanya benar-benar beruntung bisa dipertemukan dan saling me...