"Tunggu Kak."
Tzuyu nahan tangan Jeongyeon yang mau buka pintu rumah Mina.
Jadi hari ini, Tzuyu mau minta maaf sama Sana ditemenin sama Jeongyeon. Nayeon sama Chaeyoung udah berangkat ke rumah Mina lebih dulu. Tadinya Tzuyu mau ke sana kemarin, tapi dilarang sama Nayeon.
"Kenapa Tzu?" Tanya Jeongyeon.
"Gue takut." Ucap Tzuyu pelan.
"Kenapa takut?"
"Ga tahu."
Jeongyeon narik napas pelan terus jalan nyamperin Tzuyu yang lagi nunduk.
"Ngga usah takut. Sana pasti bakal maafin lo." Ucap Jeongyeon meyakinkan.
"Kalo ngga?"
"Itu resiko lo."
Tzuyu semakin nundukin kepalanya. Takut. Tzuyu bener-bener takut Sana ngga bakal maafin dia.
Ceklek.
"Kok ngga masuk?"
Jeongyeon balik badan. Tepat di depan pintu, Mina berdiri sambil masang wajah bingung.
"Nih si Tzuyu. Takut katanya." Ucap Jeongyeon.
"Ngga papa. Yuk masuk, yang lain udah ada di dalem tuh."
Mina narik tangan Tzuyu buat masuk diikuti sama Jeongyeon dibelakang mereka berdua.
"Tzuyu sama Kak Jeongyeon udah dateng nih." Ucap Mina begitu sampai di ruang tamu.
Jeongyeon langsung duduk di sofa bareng sama Jihyo, sedangkan Tzuyu masih berdiri kaku di deket pintu.
"Ngapain berdiri di situ? Ngga mau gabung?" Ucap Jihyo.
Tzuyu jalan ke arah mereka sambil nunduk. Sama sekali ngga berani buat sekedar ngangkat kepala, baginya lantai lebih menarik sekarang daripada wajah temen-temennya.
"Kenapa nunduk terus? Ngerasa bersalah?" Ucap Dahyun sinis.
"Dahyun....."
Suara Nayeon terdengar. Dahyun cuma muter bola matanya malas.
"Sini duduk. Ngga usah nunduk gitu. Kita ngga bakal gigit kok."
Momo narik tangan Tzuyu buat duduk di sampingnya. Tzuyu narik napas panjang sebelum akhirnya ngangkat kepalanya buat natap semua orang yang ada di sana. Satu alisnya terangkat, pas Tzuyu ngga liat Sana ada diantara mereka.
"Kak Sana..... Dimana?" Tanya Tzuyu pelan. Tatapan tajam Dahyun seakan menahan suaranya di tenggorokan.
"Ada di kamar Kak Mina. Gih lo kesana." Suruh Chaeyoung.
"Maaf." Ucap Tzuyu lirih. Nunduk. Lagi.
"Kenapa minta maaf?" Tanya Jihyo.
"Gue tahu gue salah Kak."
"Nyadar juga lo akhirnya." Ketus Dahyun.
"Dahyun....." Kali ini Mina yang ngasih Dahyun peringatan.
"Apaan sih? Salah mulu gue perasaan. Coba aja tuh kemaren Kak Sana ngga dateng sama Kak Momo, pasti sekarang masih belum sadar juga." Ucap Dahyun sebal.
"Maaf Kak. Gue emang bodoh, bego. Gue tahu harusnya gue nurutin kata-kata lo buat hati-hati sama Jungkook. Gue tahu harusnya gue tanya lebih dulu kenapa Kak Sana sama Kak Jeongyeon bisa mukul Jungkook malem itu, dan harusnya gue lebih percaya sama Kak Sana. Sama kalian. Dibanding sama omongan Jungkook yang nyatanya cuma kebohongan semata."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life [Complete]
Fanfiction"Hidup-hidup kita, ngga usah lah pikirin apa kata orang lain."