OL-Nine

2.2K 244 3
                                        

"Lo serius Tzu?" Tanya Dahyun sekali lagi buat pastiin.

"Gue serius Kak. Lo udah nanya ini 3 kali." Jawab Tzuyu kesel.

"Ya gue kan cuma mau mastiin doang."

"Nanya sekali aja cukup kali."

"Ya. Serah lo."

"Kok malah ribut? Udah sih. Btw, kapan Jungkook ngajak jalan?" Tanya Chaeyoung antusias.

Ini nih yang bikin Dahyun sampai nanya 3 kali. Jungkook ngajak Tzuyu jalan dan Tzuyu main nge-iyain tanpa dipikir dulu.

"Pulang sekolah." Jawab Tzuyu semangat.

"Langsung?" Tanya Dahyun.

"Iya. Orang cuma mau makan doang kok."

Dahyun narik nafas panjang. Jujur, dia ngga suka Tzuyu deket sama Jungkook. Mungkin sekadar ngajak makan bareng itu masih hal biasa, tapi bagi Dahyun ini adalah awal masalah. Dia udah janji sama Sana buat jagain Tzuyu dari Jungkook, tapi kalo Tzuyu-nya udah terlanjur cinta? Mana bisa buat dipisahin. Ngga segampang itu.

"Kenapa? Kok lo kaya ngga suka gitu?" Tanya Chaeyoung ke Dahyun.

"Lo suka ya sama Jungkook?"

Mata Dahyun hampir keluar denger perkataan Tzuyu tadi. Dia? Suka sama Jungkook? Big no. Benci malahan.

"Sorry. Gue ngga tertarik sama dia." Jawab Dahyun mantap.

"Ya terus kenapa?"

"Ada hal yang ngga perlu kalian tahu sekarang."

"Idih. Mainnya rahasiaan sekarang ya?"

Dahyun gelengin kepalanya. "Ini bukan rahasia kok. Lebih ke sesuatu yang harus di jaga. Aib mungkin?"

Chaeyoung sama Tzuyu saling tatap. Ngga biasanya Dahyun serius gini. Mana omongannya ngga nyambung lagi.

"Lo ngomong apaan sih Kak?" Tanya Tzuyu kesel.

"Lo ngga akan paham." Ucap Dahyun terus berdiri siap-siap mau pergi. "Gue cuma minta lo hati-hati Tzu. Gue duluan." Sambungnya lalu melesat pergi keluar kantin.

"Kenapa tuh anak?"

"Nggak tahu."

— — — —

"Jihyo! Jihyo! Tunggu!"

Jihyo noleh ke belakang. Dia liat Jaehwan lari-lari sambil nentengin sebuah buku.

"Kenapa? Santai. Tarik napas dulu."

Jaehwan berhenti tepat di depan Jihyo. Belum sempet narik napas, dia udah ngasih buku itu ke depan muka Jihyo.

"Apaan nih?" Tanya Jihyo bingung.

"Tolong. Anterin. Ke. Hah. Daniel. Hah." Kata Jaehwan ngos-ngosan.

"Hah?"

Jaehwan narik napas panjang sebelum lanjut ngomong. "Itu buku tolong anterin ke Daniel. Gue buru-buru mau ke ruang dosen soalnya."

"Kenapa harus gue? Temen lo yang lain kan ada."

"Pada ngga bisa. Buruan. Daniel mau masuk kelas katanya. Makasih ya Hyo! Dadah."

"Jaehwan! Woy! Lele!"

Jihyo natap buku yang dia pegang sekarang. Di buku itu jelas tertulis 'Kang Daniel. Jurusan Music semester satu. Ruang 3'

"Ah, sial. Gimana cara gue ngembaliinnya coba? Jaehwan sialan."

Jihyo akhirnya milih buat nganterin buku itu ke fakultas Daniel. Ngga ada pilihan lain, daripada nanti dia kena omel sama Jaehwan gara-gara ngga ngasih buku itu ke pemiliknya.

Our Life [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang