Menunggu dan merindukanmu juga membutuhkan tenaga
Jadi biarkan aku beristirahat sejenak untuk mengumpulkannya dan kembali melakukan hal yang sama.~Kaila~
Saat ini kelas Kaila sedang ramai-ramainya. mereka sedang membicarakan murid baru yang kabarnya akan di tempatkan di kelas mereka. Kaila tidak tertarik sama sekali, Ia lebih memilih membaca buku Biologinya.
Tak beberapa lama kemudian bel masuk bergema. menandakan guru akan segera masuk. dan benar saja Bu Ida yang tidak lain adalah wali kelas XII IPA 2 datang dengan seorang gadis yang membuntutinya. mungkin siswa baru yang dibicarakan oleh anak-anak tadi.
"Selamat pagi, semua."
"Pagi bu," koor seluruh siswa.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Bela silahkan kamu memperkenalkan diri," perintah Bu Ida.
"Hai teman-teman, nama aku Bela Anita. kalian bisa panggil aku Bela, Anita, terserah kalian. aku pindahan dari Bandung," ucap gadis itu ramah.
"Kalo panggil sayang boleh gak," celetuk murid laki-laki bernama Ringga yang langsung mendapat sorakan dari teman sekelasnya.
"Udah-udah jangan berisik. Kamu juga Ringga! bisanya cuma ngegombal aja," decak Bu Ida.
"Ada yang mau bertanya?" tanya Bu Ida kepada seluruh siswa.
"Saya, Bu," ucap Ringga sambil mengacungkan tangannya.
"Kamu mau nanya apa, Ringga?" tanya Bu Ida.
"Bela kamu itu manusia bukan sih?"
tanya Ringga yang membuat Bela dan semuanya bingung. memangnya murid baru itu terlihat seperti apa? Hewan kah? Monster kah?"Aku 100% manusia kok. Emang kenapa?" tanya Bela bingung.
"Kok yang aku liat kamu bukan manusia sih, tapi bidadari yang turun dari surga." Ringga kembali melemparkan gombalan andalanya. membuat sorak sorai kembali terdengar.
"DIAM! Ringga kamu ini sukanya ngegombal terus! Kalo mau ngegombal jangan di sini!" Habis sudah kesabaran Bu Ida kepada murid kesayangannya itu.
"Bela sekarang kamu duduk dengan Kaila ya," beritahu Bu Ida sambil menunjuk Kaila.
Bela berjalan menuju ke arah Kaila yang tengah membaca buku Biologi. Samar-samar terdengar beberapa murid perempuan yang Ia lewati mulai berbisik-bisik mengenai Kaila maupun dirinya.
"Kasian ya Bela harus duduk sama si alien."
"Yahh si Bela kok bisa sihh duduk sama si alien. mending sama gue aja."
Kaila dapat mendengar bisikan-bisikan teman sekelasnya mengenai dirinya. Tapi Ia seakan menulikan pendengarannya dan kembali fokus dengan aktivitasnya. Hal seperti itu sudah sangat biasa bagi seorang Kaila.
"Hai, gue duduk di sini ya?" tanya Bela ramah.
Kaila membalas dengan anggukan saja. Membuat Bela sedikit tersinggung dengan sikap acuh tak acuhnya. Ia pun duduk di samping Kaila tanpa bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaila
Roman pour Adolescents# 1 Sedih 14-02-2022 # 1 Amnesia 08-11-2022 # 1 Panti 12-11-2022 Menceritakan tentang sepasang adik kakak yang tinggal di sebuah Panti Asuhan. Fathur sangat menyayangi Kaila begitu juga Kaila. Jika ada yang ingin mengadopsi Fathur, mereka juga harus...