Kaila

GENG PANDAWA

Setelah pulang dari rumah sakit dan telah pulih, Kaila beraktivitas seperti biasa. Yaitu kembali masuk ke   sekolah.

"Pelajaran hari ini ibu akhiri. Jangan lupa selesaikan tugas yang ibu beri tadi, Ok. Selamat siang," ucap Bu Ida mengakhiri pelajaran.

"Siang, Bu!" koor seluruh murid kelas 12 IPA 2.

"Kai mau ikut ke kantin atau nitip?"  tanya Bela menawarkan.

"Ikut," jawab Kaila. Jangan samakan Kaila dengan kalian yang malas untuk pergi ke kantin. Lalu nitip kepada teman-teman.

"Serius? Kalo masih sakit di sini aja. Nanti gue beliin."

Bela masih sangat khawatir kepada Kaila. Mengetahui Kaila masuk rumah sakit dua hari yang lalu membuat Bela menangis tersedu-sedu ketika mengunjunginya di rumah sakit.

"Gue udah sembuh Bela Anita."

"Dulu aja paling males kalo diajak ke kantin. Giliran udah pacaran sama Raihan hobi banget bolak-balik kantin," goda Bela.

"Kaya Lo gak aja sama Dewa."

Kedua gadis itu kemudian berjalan menuju kantin bersama. Perut dan hati mereka sedang membutuhkan sesuatu yang akan mereka dapatkan di kantin nanti.

......

"Makan yang banyak ya, Kai."

Kaila tersenyum ke arah lelaki di hadapannya. Raihan Pranata.

Tadi Ketika dua gadis itu memasuki kantin, mereka disambut oleh Geng Pandawa. Dan menyuruh keduanya bergabung bersama mereka. Ya, sejak awal memang itulah tujuan Bela. Ia juga ingin memamerkan hubungannya dengan Dewa agar pacarnya itu tak digoda lagi oleh para penggemarnya.

Kaila mengamati Geng Pandawa yang sedang tertawa karena kelakuan Wahyu yang ditolak mentah-mentah gombalan mautnya oleh seorang adik kelas. dan dibalas dengan balasan  yang memilukan.

"Muka kaya pantat panci emak gue aja sok-sokan mau gombalin gue."

Begitulah balasan yang diterima Wahyu. membuat Geng Pandawa dan juga Bela tertawa terbahak-bahak.

Kaila ingat betul ketika Ia diusir oleh Dhio dan Sam saat sedang makan siomay. Lalu Raihan datang ke kelasnya membawakan sebungkus siomay. Dulu sebelum mengenal jauh Geng Pandawa, Kaila begitu tidak suka dengan mereka kecuali dengan seseorang, Yaitu Dewa. Kaila tidak suka dengan Geng Pandawa karena menurutnya mereka adalah perusuh, penggoda wanita khususnya Wahyu. pembuat onar, dan lain-lain. Tapi semenjak mengenal lebih jauh tentang Geng Pandawa pikiran buruk itu lenyap tak tersisa. Geng Pandawa tidak seburuk yang Ia pikirkan.

Raihan Pranata. Si ketua Geng yang sekarang juga menjabat sebagai pacarnya. Dengan postur tubuh tinggi dan cara bermain basket yang bagus membuatnya dipercaya sebagai Kapten basket SMA PELITA BANGSA membuat fans wanitanya semakin bertambah.

Dewa Alamsyah. Yang memiliki ketampanan sebelas dua belas dengan Raihan. Lelaki yang berstatus sebagai pacar Bela sekaligus teman kecil Kaila ini sangat pintar dalam bidang beladiri. Tak jarang Ia juga sering mewakili sekolah dan membawa pulang piala lewat hobinya tersebut. Ia juga  ikut dalam ekskul basket bersama Raihan.

Dhio Dantara. Cuek+cool adalah ciri khas dari lelaki berbadan tegak ini. Dengan kepintaran di atas rata-rata dari keempat temanya. Ia dilantik sebagai penasehat di Geng ini karena cara berpikirnya yang logis. Ia memiliki seorang adik perempuan yang sangat mirip dengannya. Namanya adalah Diva Dantara yang sering sekali digoda oleh buayanya geng Pandawa.

Samuel Putra. Lelaki tertampan di kelasnya ini menjabat sebagai bendahara di kelas. Sam adalah orang yang paling tajir di antara ke empat temannya. Meskipun begitu, dia tak pernah merasa sombong sedikitpun. Bahkan Ia masih sering ngutang di warung Bu Parjo. Karena Sikap sederhana dan humorisnya itulah membuat Samuel digandrungi oleh teman seangkatanya maupun adik kelas.