Malam ini adalah acara reuni. Mereka para murid perempuanSMA PELITA BANGSA berdandan secantik mungkin untuk menyambut alumni. Syukur-syukur ada yang tertarik pada mereka."Ahhh gila. Ganteng-ganteng banget alumninya. Jadi pengen gue bawa pulang," histeris Rere.
Gadis itu sudah berdandan menor untuk menyambut para alumni. Menggunakan Dress di atas lutut adalah hal biasa bagi Rere. Tak ketinggalan Widia juga menyamakan gayanya dengan gaya sahabat karibnya itu.
"Pokoknya gue harus dapetin nomer hpnya," tekad Rere.
"Gue inget banget dulu ada yang bilang kalo ada cabe-cabean yang gak setuju sekolah ngadain reunian. Bilangnya nyusahin. Ehh.. pas ada alumni bening dikit matanya sampe mau keluar," sindir Ringga kepada Rere.
Rere mengerucutkan bibirnya. Merasa tersindir dengan ucapan Ringga. "Sewot aja lo! Bilang aja lo cemburu kan gue deketin alumni kita!"
"Idihh amit-amit 7 tanjakan dah cemburu sama cabe-cabean kaya lo! Sebego-begonya gue, masih bisa milih kali mana yang berkualitas mana yang barang bekas," Hardik Ringga. Sadis!!
Seluruh teman-teman Ringga tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Ringga. Sementara Rere berlalu bersama Widya. Berlama-lama di sana bersama Ringga hanya akan semakin menjatuhkan harga dirinya saja.
"Omongan lo pedes bener Ga. Ngelebihin omongan mertua," ujar Reno sambil terkekeh.
"Biarin aja, Biar nyadar tuh cewek."
Setelah dua anak manusia itu pergi datanglah dua orang gadis cantik lainnya.
"Hai guys," sapa Bela.
Ringga, Reno dan murid lainnya menoleh ke arah sumber suara. Mata mereka membulat sempurna ketika melihat penampilan Bela dan Kaila. Malam ini penampilan mereka benar-benar berbeda. Tentu 'berbeda' dalam artian yang baik.
"Masyaallah," gumam Ringga sambil geleng-geleng kepala.
"Kalian kenapa sih? Ada yang aneh sama kita ya?" tanya Bela. Memperhatikan penampilannya maupun penampilan Kaila.
"Ya Allah ini beneran Bela?" tanya Ringga.
"Ya iyalah. Emang siapa lagi!"
"Gue kira bidadari turun dari kayangan." gombalan maut Ringga akhirnya keluar.
"Lebay ah!" ujar Bela lalu terkekeh.
"Lo cantik, Kai. Gue sampe gak ngenalin lo," puji Reno tulus.
"Makasih," Balas Kaila dengan senyum simpulnya.
Baik Ringga maupun Reno tidak berbohong ataupun melebih-lebihkan. Kaila dan Bela benar-benar cantik malam ini. Apalagi Kaila. Ringga, Reno dan teman sekelasnya pun takjub dengan ciptaan Tuhan di hadapan mereka ini.
& & & & & &
"Gue bilang juga apa, Kai. Lo cantik banget malem ini," puji Bela.
Kaila dan Bela sedang menikmati minuman yang tersedia. Jauh dari teman-teman sekelasnya. Tentu saja sambil menunggu gantian mereka untuk tampil di atas panggung.
"Dari tadi juga lo diliatin terus sama alumni-alumni. Mau yang jomblo mau yang udah punya gandengan semua ngeliatin lo. Sampe-sampe gue liat ada yang diseret sama ceweknya karena sangking terpesonanya sama lo."
Kaila terkekeh kecil. Bela benar-benar berlebihan. "Terlalu berlebihan tau, Bel"
"Terserah lo mau percaya atau kagak. Tapi itu faktanya," ucap Bela.
![](https://img.wattpad.com/cover/201916713-288-k275850.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaila
Teen Fiction# 1 Sedih 14-02-2022 # 1 Amnesia 08-11-2022 # 1 Panti 12-11-2022 Menceritakan tentang sepasang adik kakak yang tinggal di sebuah Panti Asuhan. Fathur sangat menyayangi Kaila begitu juga Kaila. Jika ada yang ingin mengadopsi Fathur, mereka juga harus...