"Jimin~ah!"
"Apaan sih hyung? Aku lagi di toilet!"
"Ish! Tidak jadi"
"Kookie~ah!"
"Ada apa lagi hyung?"
"Ambilin handuk di kamarku" perintahnya.
"Hyung kan punya kaki. Ambil sendiri gih"
"Kau tahu. Kaki ku itu lelahhhhh sekali. Sebagai adik yang baik. Bantulah kakakmu ini"
-
-
-"Boleh tidak. Jika aku memiliki keinginan...Jin hyung menjadi adik kita saja"
"Huwah...aku juga berkeinginan seperti itu, Kook"
-
-
-"Kim Seokjin!"
"Ada apa sih?"
"Nih. Kamu pel air yang tumpah di dapur"
"Kenapa harus aku?"
"Kamu itu adikku. Sudah seharusnya kau menurut apa kata kakakmu ini"
-
-
-"Bagaimana keadaan kakak kami, Dok?"
"Kondisinya sudah mulai stabil. Hanya saja, benturan di kepalanya menyebabkannya harus kehilangan ingatannya."
"Maksud Dokter, Jin hyung amnesia?"
"Benar. Dan satu hal lagi, saudara kalian sepertinya memiliki trauma akan cahaya yang menyilaukan matanya. Saya sarankan, agar saudara kalian tidak menatap langsung cahaya yang akan membuatnya ketakutan"
-
-
-"Kim Seokjin!"
"Hyung. Aku sedang nonton TV!"
"Aish! Nonton melulu."
Klik.
"Hyung!!" marahnya.
"Ambilin air minum di dapur"
"Ambil sendiri!"
"Oh. Jadi begitu. Mau...aku adukan Yoongi hyung?" ancam Hoseok.
"Ah. Jangan!"
-
-
-"Seru juga ya, Jin hyung jadi adik kita" celetuk Jungkook pelan.
"Iya. Jadi bisa kita kerjain." sahut Taehyung.
-
-
-"Jin!"
"Kenapa sih, aku melulu yang di panggil?!"
"Karena kau, adikku yang paling di sayang. Makanya, hyung akan terus memanggilmu"
"Ish! Memangnya hyung ingin menyuruhku apa lagi?!"
"Ambilin remote itu"
"Hyung kan bisa ambil sendiri. Itu juga letaknya di depan hyung."
"Jari-jariku terasa letih untuk mengambil remote itu"
"Akh!" Seokjin mengacak-acak rambutnya karena frustasi selalu di perintah saudaranya.
-
-
-"Jin. Kau kenapa?!" panik Yoongi.
"Pusing"
"Hidungmu berdarah" celetuk Jimin
"Kepala ku pusing" keluhnya dan masih memegangi kepalanya.
Fanfic ini terinspirasi dari webdrama brotherhood sama sebagian dari mimpiku tadi sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Brotherhood" Seokjin & BTS
Fanfiction"Jimin~ah!" "Apaan sih hyung? Aku lagi di toilet!" "Ish! Tidak jadi" "Kookie~ah!" "Ada apa lagi hyung?" "Ambilin handuk di kamarku" perintahnya. "Hyung kan punya kaki. Ambil sendiri gih" "Kau tahu. Kaki ku itu lelahhhhh sekali. Sebagai adik yang...