Matahari mulai menunjukan dirinya. Dering jam weker membangunkan seorang gadis yang tengah tidur berbalut selimutnya
" Hoam, gila tidur nyenyak bat gua tadi malem" Zahra
" Za, bangun. Udah siang ini"mama zahra
" Udaah bangun ma ini" Zahra
Setelah mengerjap ngerjapkan matanya beberapa kali, akhirnya Zahra beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk melakukan ritual wajibnya pagi ini
" Oke, udah selesai. Tinggal turun dan makan" ucap Zahra setelah selesai bersiap untuk pergi ke sekolah
" Pagi mah, pah" Zahra
" Pagi juga " ucap papa dan mama Zahra
" Za sarapan sama roti aja deh" Zahra
" Loh kenapa?" Papa zahra
" Ya gapapa, pengen aja" jawab Zahra dengan cengirannya
Setelah acara sapa sapaan pagi dengan mama dan papanya, dan melahap sarapannya hingga habis. Zahra memutuskan untuk berangkat ke sekolah
" Yaudah mah, pah Za berangkat duluan ya" Zahra
" Iya, ati ati" ucap mama Zahra
Setelah berpamitan dengan mama dan papanya. Zahra berjalan menuju pintu depan rumah nya dan mendapati Vito sudah duduk manis di atas motornya.
" Lo ngapain disini?" Zahra
" Kan kemarin gua udah bilang mau jemput Lo pagi ini" jawab Vito
" Kan gue bilangnya gausah" Zahra
" Gue juga kan bilangnya ga ada penolakan" kekeh Vito
" Udah, buruan naik ntar telat" Vito
Zahra pun menurut tanpa mengucapkan sepatah kata apapun,dan naik ke atas motor nya.
Selama perjalanan menuju sekolah, Vito tak henti hentinya menampilkan senyum tipis di wajahnya
Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit dari rumah zahra
Akhirnya mereka berdua Samapi di sekolah dengan selamat
🌈🌈🌈
Motor sport merah Vito memasuki halaman parkir sekolah, banyak siswa maupun siswi yang memperhatikan mereka.
Itukan murid baru yang ganteng itu, wahh ganteng bat coyy
Wahh mereka pacaran ya, cocok bat tuhh
Alah cantik Gua kemana mana
Zahra merasa risih dengan pembicaraan siswi yang membicarakan tentang mereka
" Tunggu dulu" cegah Vito saat Zahra ingin pergi
" Apa lagi si?" Zahra
" ya nungguin gue dulu, terus kita ke kelasnya barengan" vito
Zahra mendengus kesal karena ulah Vito
" Udah, yuk ke kelas" ajak Vito sembari menggenggam tangan Zahra
" Apasih, malu tau gue" Zahra
" Gue engga tuh,udah santai aja" vito
Sepanjang perjalanan menuju kelas, hanya suara siswa siswi yang berlalu lalang di koridor sekolah.
" Gue nganter sampai sini aja" Vito
" Lo mau kemana?" Zahra
" Ngumpul sama Wikan dan yang lain" Vito
Setelah sampai di depan kelas, Vito pergi menemui teman temannya di tempat biasa mereka berkumpul
" Bau bau pj menyeruak guys" Risma
" Bentar lagi kita dapat bayaran nihh" Risa
" Guys pak Rohman dateng " ucap dito ( ketua kelas )
Beberapa saat kemudian datanglah pak Rohman guru PKN yang
" Selamat pagi anak anak" sapa pak Rohman
" Pagi pak" balas murid murid serempak
" Baik, kali ini kita akan mempelajari bab 4. Buka halaman 78 , bla BLA BLA...

KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Dia🥀💯
RomanceMampukah Diya Alma mencairkan sifat dingin seorang Wikan Alamsyah? Dan, mampukah Wikan Alamsyah menghilangkan sifat cuek dari diri Diya? #demidia