Seperti biasa, saat ini kondisi suasana di rumah Diya itu sepi, karena memang ayah dan ibunya bekerja dan Alvin pergi kuliah ke luar negeri .
Aldo? Laki laki itu selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah Diya hanya sekedar menghiburnya atau mengajaknya pergi jalan-jalan .
Kamar Diya..
Rebahan. Itulah yang selalu dilakukan Diya lakukan jika tak ada kerjaan dirumah.
" Wikan , Lo kemana sih?!"
" Tiba tiba Lo ngilang , Lo ga kabarin gue " gumam Diya seraya menatap langit-langit kamarnya
" Gue harus cari Lo kemana lagi?!"
Tiba tiba Diya teringat akan pembicaraan antara Wikan dan Dokter Akbar tentang penyakit yang diderita Wikan . Apa mungkin Wikan sedang dirawat di rumah sakit?
Setelah memikirkan hal itu , tiba tiba ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal
Ting..
0856261*****
P
Dateng ke rumah sakit ini
Jalan*****
Setelah membaca pesan tersebut, Diya sempat memikirkan siapa yang mengirim pesan tersebut . Namun, rasa penasaran lebih mendominasi perasaan Diya .
🍃🍃🍃
Rumah sakit Arya Medika..
Diya menghampiri meja resepsionis..
" Permisi , maaf"Diya
" Ya? Ada yang bisa saya bantu?"
" Saya mau cari pasien yang namanya Wikan Alamsyah, apakah ada?" Diya
" Sebentar saya cek dulu"
3 menit kemudian..
" Ada mbak , pasien dirawat di kamar melati no.1"
" Makasih " Diya
Diya pun menyusuri lorong rumah sakit dengan mengamati nama kamar rawat tersebut. " Akhirnya ketemu" Diya
Kamar tersebut bertuliskan " kamar melati no.1 " yaitu bisa dipastikan itu kamar Wikan . Diya pun memutuskan untuk memasuki ruangan tersebut.
Hal pertama yang dirasakan Diya adalah sepi , ruangan ini sepi, tidak ada suara yang menandakan ada orang didalamnya.
" Permisi"
Hening..
Sampai saat Diya berhenti di depan sebuah ranjang dan mendapati ada orang yang sedang terbaring lemah disana.
Terkejut? Tentu
Ingin menangis? Apalagi
Diya sangat terkejut ketika mengetahui siapa yang terbaring disana , Wikan? Dia benar benar sakit?
Diya langsung terduduk di kursi yang sudah tersedia di samping ranjang Wikan , menangis tersedu sedu dengan membekap mulutnya agar suara tangisannya ya terdengar keras dan menggangu Wikan .
" Wikan? Kamu?" Suara Diya bergetar menahan tangis
Terdengar bunyi suara terbukanya pintu..
Liana dan Winda melihat Diya yang tengah menangis tersedu sedu dengan menggenggam tangan Wikan yang tengah terbaring lemah . Suara tangisan Diya terdengar sangat memilukan bagi Winda dan Liana .
" Diya?" Liana
Diya pun berbalik dan mendapati Winda dan Liana sudah berdiri dibelakang Diya dengan menangis

KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Dia🥀💯
RomanceMampukah Diya Alma mencairkan sifat dingin seorang Wikan Alamsyah? Dan, mampukah Wikan Alamsyah menghilangkan sifat cuek dari diri Diya? #demidia