🍃🍃🍃

23 2 0
                                    

Setelah 6 bulan kepergian Wikan untuk selama lamanya, Diya sempat mengalami depresi karena belum bisa menerima kenyataan akan perginya Wikan. Namun, seiring berjalannya waktu, Diya menyadari jika hidupnya harus tetap berjalan dengan ada atau tidak adanya Wikan disisinya.

Dan kini Diya sedang memandang indahnya pemandangan kota Jakarta dari balkon kamarnya yang terletak dilantai dua. Mesti tak sepenuhnya terlihat, namun Diya dapat melihat beberapa gedung gedung yang menjulang tinggi dari sini dengan lampu lampu yang menghiasinya.

Semilir angin mampu menerbangkan rambut Diya hingga Diya harus beberapa kali menyelipkan rambutnya di telinga . Suasana seperti ini membuat Diya rindu dengan Wikan . Sekeras apapun Diya mencoba untuk tak mengingat Wikan, namun bayangan Wikan masih terus saja ada di pikiran Diya .

" Wikan, gue kangen sama Lo "

" Ga kerasa ya, udah setengah tahun Lo ninggalin kita semua "

Setiap kali mengingat Wikan, air mata Diya pasti menetes.

" Sekarang gue udah bahagia, seperti kata Lo Wikan "

🍃🍃🍃

Satu tahun kemudian, hari ini adalah hari kelulusan Diya dan teman temannya. Masa masa putih abu-abu mereka telah usai, dan kini,  mereka akan menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi .

" Happy graduation guys " Diya

" Ga kerasa ya, cepet banget kita lulus" Zizi

MC menyebut satu persatu nama siswa untuk maju bersalaman dengan kepala sekolah dan berfoto sejenak . Dan kini adalah giliran Diya

" Diya Alma" MC

Diya pun maju menaiki tangga dan berjalan menghampiri kepala sekolah lalu berfoto .

Acara pun selesai, kini tinggal murid kelas 12 yang tersisa disekolah untuk sekedar berfoto dengan teman temannya sebelum berpisah dan meraih cita-citanya masing-masing .

" Guys, makasih ya udah mau jadi sahabat gue" Diya

" Iya sama sama " Zahra

" Kita foto yuk, buat kenang kenangan" Reno

Ckrek..

" Bagus ga?" Risma

" Bagus nih" Sandi

Sebenarnya Diya sangat bahagia hari ini, tetapi hanya kurang Wikan untuk melengkapi kebahagiaannya . Diya memutuskan untuk duduk di tepi lapangan dan meneduh sebentar .

" Wikan, makasih udah mau hadir dalam hidup gue"

" Gue akan selalu sayang sama Lo , selalu cinta sama Lo "

" Banyak banget pelajaran hidup yang bisa gue ambil dari pengalaman bareng Lo . Sekali lagi makasih"

Rumah keluarga Diya..

Terlihat sepi, namun ada mobil ayah Diya di garasi . Kemana mereka?

Diya pun melangkahkan kakinya memasuki rumahnya, ketika sudah sampai di ruang tamu, lampu tiba tiba saja padam .

Dan..,

" Happy graduation Diya" teriak ayah , bunda , Alvin dan Aldo bersamaan . Rumah Diya pun juga sudah didekorasi sedemikian rupa, tak lupa Aldo juga memberi hiasan spanduk yang bertuliskan " happy graduation  Diya" yang sangat besar .

" Makasih bunda, ayah, kak Alvin , Aldo" Diya

Diya pun memeluk bundanya ..

" Happy graduation ya sayang" Diana

" Makasih bunda "

" Dek, Lo tau ga yang ngasih ide untuk buat suprise untuk Lo itu siapa?" Alvin

" Siapa?" Diya

" Aldo" Alvin

" Makasih Al" Diya

" Iya sama sama " Aldo

Setelah mengatakan itu, Aldo pun berjalan mendekati Diya dan berlutut dihadapan Diya seraya mengeluarkan kotak kecil dari sakunya

Setelah mengatakan itu, Aldo pun berjalan mendekati Diya dan berlutut dihadapan Diya seraya mengeluarkan kotak kecil dari sakunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Will you marry me?" Aldo

Diya? Jangan tanyakan bagaimana kondisinya sekarang, senang? Pasti , terharu? Apalagi . Diya hanya bisa menjawab pertanyaan Aldo dengan senyum dan anggukan . Dan merekapun berpelukan satu sama lain .

.

.

.

.

.

.


.

.



.

🍃🍃🍃

"Ini akhir dari kisah gue dan Diya . Cinta itu tak harus memiliki, cukup melihatnya bahagia, kita pun juga harus bahagia " Wikan
.

.

.

.


.

.

.

" Sepenggal kisah gue dan Wikan, pelajaran bagaiman kita harus mencintai dengan tulus . Bagaimana pun juga hidup harus tetap berjalan. Ada atau tidaknya dia, jadikan semangat " Diya
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
" Tuhan memiliki banyak rencana yang indah untuk umatnya. Jadi, jangan pernah putus asa dan berhenti untuk berusaha " Aldo







Tamat.........

Demi Dia🥀💯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang