Zahra berlari menyusuri lorong koridor sekolah untuk pergi ke UKS , nampak sepi , karena memang saat ini jam pelajaran pertama sedang berlangsung . Sesampainya di UKS Zahra langsung masuk dan melihat sahabatnya yang tengah terbaring lemah di ranjang UKS .
" Diya.. " Zahra
" Kok bisa kaya gini?"
" Diya kekunci di dalem toilet" Tasya
" Kok bisa?" Zahra
" Kayanya ada unsur kesengajaan" Risma
" Unsur kesengajaan?" Zahra
" Iya , soalnya Diya kekunci dari luar bukan dari dalem " Rissa
Eungh..
Suara lenguhan Diya yang membuat semua orang yang ada di UKS terfokus padanya , Diya sudah mulai siuman . Perlahan ia membuka kedua matanya dan melihat sekelilingnya.
" Aduh.. "
" Diya , heii . Apa yang kamu rasain sekarang?" Wikan
" Gue dimana?" Tanya Diya masih dengan kondisi setengah sadar
" Di UKS " Wikan
" Guys , gue nitip Diya bentar ya "
" Lo mau kemana?" Reno
" Ra , Lo ikut gue!" Ucap Wikan seraya menarik tangan Zahra untuk keluar dari UKS
" Ada apaan ya?" Sandi
" Iya , main rahasia rahasiaan nih " Vito
" Mereka mau kemana?" Diya
" Eum , mungkin ada perlu sebentar" Tasya
🍃🍃🍃
Disisi lain , kini Zahra dan Wikan sudah berada di luar UKS , entah apa yang akan dibicarakan oleh Wikan sampai ia harus menarik Zahra untuk keluar UKS .
" Iiihh , Lo tuh apa apaan sih " Zahra
" Gue mau ngomong" Wikan
" Ya ngomong tinggal ngomong susah amat " Zahra
" Tentang Diya " Wikan
" Maksud Lo" Zahra
" Tentang peristiwa yang baru aja terjadi sama Diya gitu"
" Iya , gue curiga kalau semua ini ada sangkut pautnya sama Saras " Wikan
" What? Saras? . Yang bener aja Lo " Zahra
" Eh tapi , ada bener ya juga . Karena gue Saras pernah bilang sesuatu sama gua"
" Bilang apa ?" Wikan
" Gue bakal buat lo ataupun Diya menderita. Gue bakal bales dendam. Tunggu aja "
" Ras, tapi Diya ga salah. Diya ga tau apa apa" Zahra
" Apapundan siapapun yang menyangkut dengan Wikan" Saras
" Gitu " Zahra
" Jadi , kalau gitu bener Saras pelakunya" ucap Wikan seraya mengepalkan tangannya tanda ia sudah emosi
" Eh eh tunggu dulu , kita ga boleh nuduh orang tanpa bukti . Lo ada bukti kalau embg bener Saras pelakunya?!" Zahra
" Kita cari tau " Wikan
" Kita?" Zahra
" Iya , gue dan Lo " Wikan
" Kok cuma gue sama Lo doang?!" Zahra
" Karna yang lain belum tau apapun , dan butuh waktu untuk ngejelasinnya " Wikan
" Oke " Zahra
" Kita cek cctv di lorong dekeng toilet , siapa tau ada petunjuk " Wikan
" Sekarang?" Zahra
" Ya iyalah sekarang , masa besok " Wikan
" Gue ga bisa , gue harus balik ke ruang musik abis ini "
" Emang Lo ngapain aja di ruang musik?" Tanya Wikan dengan senyum jahilnya
" Heh Lo jangan mikir yang aneh aneh ya " Zahra
" Kok Lo tau gue lagi mikir sesuatu?" Wikan
" Gue tau otak Lo tuh mesum" " Zahra
" Oke oke , serius deh , Lo ngapain aja disana?" Wikan
" Band gue ada ikut kompetisi , jadi gue , Rafi dan Rizki di suruh latihan sama pak Bayu " Zahra
" Oh , yaudah . Semangat " Wikan
" Hm , oh iya gue langsung ke ruang musik ya . Titip salam buat Diya dan yang lain . Bye " ucap Zahra dan Langsung melenggang pergi dari hadapan Wikan .
" Lo udah nyakitin milik gue Saras "
" Liat aja , gue bakal ngebongkar kedok Lo "
" Dan yang pasti , gue ga akan biarin Lo hidup dengan tenang " ucap Wikan dengan mengepalkan tangannya tanda ia sangat marah dengan Saras yang sudah mengusik ketenangannya dan juga miliknya . Camkan ya , Diya udah milik Wikan sekarang guys😂.
Next..

KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Dia🥀💯
RomanceMampukah Diya Alma mencairkan sifat dingin seorang Wikan Alamsyah? Dan, mampukah Wikan Alamsyah menghilangkan sifat cuek dari diri Diya? #demidia