Saat Wikan sedang berbincang bincang dengan dengan Diya , tiba tiba Alvin pulang , ia terkejut melihat ada dua mobil sekaligus dirumahnya . Akan tetapi , Alvin tau jika salah satu dari mobil tersebut adalah mobil sahabat adiknya. Apakah ada tamu? Atau ada teman Diya yang main kerumah? . Setelah bergulat dengan pikirannya , akhirnya Alvin memutuskan untuk masuk dan mendapati sang adik sedang mengobrol dengan seorang laki laki .
" Udah pulang kak?" Diya
" Ya udahlah , kalo ga ya gue ga mungkin disini" Alvin
" Ini siapa?"
" Oh ini , Wikan " Diya
" Alvin "
" Wikan "
" Pacar adek gue kan?" Alvin
" I-- iya " Wikan
" Ga usah gugup gitu , gapapa kok gue restuin " Alvin
" Makasih kak "
" Iya , gue masuk duluan " Alvin
" Oh iya dek , Zahra mana?"
" Ada tuh , dikamar gue" Diya
" Oh yaudah , makasih " Alvin
Alvin pun pergi meninggalkan sepasangan kekasih itu berdua , ia menaiki anak tangga yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua rumahnya , lebih tepatnya kamar milik adiknya .
Tok..tok..
Mendengar suara ketukan pintu dari luar , Zahra pun membukanya dan mendapati Alvin berdiri di depan pintu dengan menatapnya .
" Ada apa?" Zahra
" Lo ada acara ga?" Alvin
" Malam ini "
" Engga , kenapa?" Zahra
" Ikut gue yuk nanti malem?!" Alvin
" Kemana?"
" Ke acara ultah temen gua?!"
" Mau ya??"
" Eum.. , boleh deh . Jam berapa?"
" Sekitar jam setengah tujuh "
" Oke deh . Lo mau ngomong itu doang kan kak?"
" Iya , itu aja "
" Oh yaudah , gue tutup ya . Bye"
" Yessss , huhhh . Akhirnya Zahra mau"
🍃🍃🍃
Kini Diya dan Zahra sedang berada dikamar milik Diya , sudah berkali kali bunda memanggil untuk turun dan makan malam , tapi Diya tak kunjung turun , ia sedang kebingungan mencari baju mana yang cocok ia kenakan untuk pergi dengan Wikan malam ini .
" Di , turun yuk?! , Laper nih gue" Zahra
" Bentar , Lo harus bantuin gue milih baju" Diya
" Milih baju? Buat apaan" Zahra
" Gue mau pergi sama Wikan malam ini " Diya
" Oh iya , tadi gue denger Lo juga mau pergi sama kak Alvin ya?"
" Iya"
" Kemana?" Diya
" Ke acara ultah temennya" Zahra
" Diya , Zahra turun yuk . Makan malem dulu" bunda
" Iya Bun , bentar" Diya
" Diyaaa , gue laper " rengek Zahra kepada Diya karena tak kunjung mau untuk turun kebawah dan makan
" Iya iya , yuk!"
Meja makan..
" Akhirnya turun juga " bunda
" Iya Bun , kalo Zahra ga maksa maksa Diya tadi Diya ga akan turun" Zahra
" Emang tadi Diya ngapain aja sih?!" Ayah
" Milih baju yah , Diya ribet banget , sampe lemarinya acak acakan " ucap Zahra yang mampu membuat gelak tawa ayah , bunda dan Alvin
" Iiihh , gue malu" Diya
" Ngapain Mali sih , biasa juga malu maluin , pake malu" Zahra
" Hahaha "
" Udah yuk makan!" Bunda
Akhirnya mereka makan malam bersama dengan tenang .
Next..

KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Dia🥀💯
RomansaMampukah Diya Alma mencairkan sifat dingin seorang Wikan Alamsyah? Dan, mampukah Wikan Alamsyah menghilangkan sifat cuek dari diri Diya? #demidia