Demi Dia🥀💯

Dia Kembali?

Mobil vito

" Vito , sandi?" Risma

" Ya?" Vito

" Sebelum sekolah disini, kalian sekolah dimana?" Risma

" Bogor. Kenapa emang?" Sandi

" Gapapa sih, nanya aja" risma

Setelah pembicaraan singkat tersebut, keheningan menyapa mereka.

Rumah zahra

" Oke, udah sampe" vito

" Ga mau mampir dulu?" Zahra

" Besok besok aja, udah malem" vito

" Oh yaudah. Ati ati" zahra

" Iya. Sekarang lo masuk terus istirahat. Besok sekolah" ucap vito seraya menyelus lembut rambut zahra

" Ekhm" risma

" Keselek nih gue"

" Gua pulang ya, jan lupa nanti malem tidur mimpiin gua" sandi

" Ihh pd banget sihh" risma

" Yaudah kita pulang. Bye" sandi

" Bye"

***

Kamar zahra.

" Ra" risma

" Hm" zahra

" Gapapa kan gue nginep di rumah lo selama 3 hari?" Risma

" Ya gapapa lah, santai aja kali". Zahra

🌹🌹🌹

Pagi harinya, zahra dan risma berencana untuk berangkat sekolah lebih pagi dari biasanya.
Sampai samapai mereka merelakan waktu sarapan paginya .

Kelas..

" Masih sepi gila" zahra

" Ya iyalah, ini masih jam 6 bege" risma

Pukul 06.15, para murid mulai berdatangan memasuki sekolah.

Terlihat dari kelas zahra dan risma yang berada di lantai 2, banyak wali murid yang mengantar anaknya untk sekolah.

" Wihhh gila, udah dateng aja lu berdua" zizi

" Iyalahh, murid yang rajin nih gini gini juga" zahra

" Rajin bolos maksud lo? Hahaha" zizi

" Bodoamat zi" risma

" Kok tumben kalian udah dateng?" Wikan

" Lagi rajin" zahra

" Hahaha"

" Diya mana?" Zahra

" Lo berdua ga berangkat bareng?" Zahra

" Engga" wikan

" Kenapa?"

" Diya nya nolak gue jemput" wikan

Sebagai jawabanya zahra hanya ber oh ria.

Pukul 07.15. bel masuk berbunyi ,tanda 5 menit lagi pelajaran akan dimulai

Pak putra memasuki kelas dengan membawa seorang siswi baru pindahan dari bandung

" Selamat pagi anak anak" pak putra

" Pagi pak" murid

" Hari ini kalian mendapatkan teman baru lagi. Perkenalkan nama kamu!" Pak putra

" Kenalin, nama gue Saraswati Anastasya. Panggil aja Saras, gue harap kita bisa berteman dengan baik" saras

DEG..

Wikan yang awalnya masa bodo dengan murid baru itu, seketika menjadi diam seribu bahasa ketika mendengar nama dari anak baru itu.

Saras, kenapa setelah bertahun tahun lo balik lagi. Kenapa?" Batin wikan

Orang yang sekian lama ditunggu kehadirannya oleh wikan pun akhirnya kembali. Terbesit rasa senang di hati wikan, tetapi rasa kecewa lebih mendominasi perasaannya kali ini.

Kecewa dan senang. Itulah yang dirasakan wikan saat ini, senang karna orang yang ia nanti kembali. Dan kecewa karna tak ada pemberitahuan kemana gadis itu pergi.

" Baik, Saras kamu duduk di bangku kosong nomor dua itu" pak putra

" Iya pak, terima kasih" saras

Saras. Perempuan itu kembali dengan rasa benci yang mendalam kepada wikan. Entah apa yang akan saras lakukan nantinya. Terbesit rasa rindu ketik melihat wikan, tapi kebencian yang ia rasakan tidak bisa ditutupi.

Saras sangat mencintai wikan, tapi entah mengapa wikan malah pergi meninggalkannya. Disisi lain, justru wikan yang menganggap saras pergi. Aneh memang, tapi itu yang dirasakan oleh wikan dan saras

Gue kembali untuk membalaskan rasa sakit hati gue wikan alamsyah, siapapun yang berani deketin lo, akan hancur" batin saras saat melihat kedekatan antara diya dan wikan

Setelah pak putra keluar kelas, barulah pars murid laki laki berkumpul mengelilingi meja saras, seraya menanyakan pertanyaan yang menurutnya tak layak untuk ia jawab.

" Kenapa dia balik lagi" vito

" Penghianat dateng" ilham

" Vit, emang lo kenal sama saras?" Zahra

" Ah, engga kok. Ga kenal" vito

Zahra merasakan ada yang aneh dari vito dan teman temannya. Pasalnya, wikan maupun teman temannya baik baik saja saat bel masuk berbunyi. Dan ekspresi mereka berubah saat pak putra masuk membawa saras.