DD - 10

43 1 0
                                    

2 jam pelajaran PKN yang membuat para murid mengantuk Karena merasa bosan dengan gurun. Akhirnya bel istirahat berbunyi membuat para murid bersorak kemenangan

" Oke, pelajaran untuk hari ini sampai disini dulu, terimakasih. Selamat siang" pak Rohman

" Siang pak" murid murid

" Eh , Wikan sama temen temennya kemana ya, ko jam pertama mereka ga masuk?" Tasya

" Ga tau, kenapa Lo nanyain mereka?" Zahra

"  Aduh Ra, Lo tu ga peka ya. Tasya itu nanyain Wikan dkk berarti Tasya itu pengen tau Yudha

" Oh, bilang dong" Zahra

" Udahlah, jangan urusin hidup orang, mending kita ke kantin isi perut. Gue laper" Diya

" Setuju" Risa

" Yaudah yuk" Zizi

Setelah keluar dari kelas, mereka mendapati wikan dkk sedang di kerumuni para siswi

" Itu Wikan dkk kan?" Tasya

" Eh iya tuh, mereka kenapa di kerumuni gitu ya" Risma

Sialan" umpat Tasya dalam hati

" Kenapa sya? Kok raut wajah Lo berubah?" Risma

" Gapapa" balas tasya dengan singkat

Akhirnya, Ilham menyadari keberadaan Diya dkk tak jauh dari tempat mereka di kerumuni para siswi

" Guys,  itu bukannya Diya sama temen temennya ya?" Ilham

" Mana?" Reno

" Itu bego  mata Lo liat kemana sih?" Ucap Ilham dengan nada emosi sambil menunjuk kearah Diya dkk berada

" Wanjer, iya tuh. Gimana nih kalo bebeb gue ngambek" Reno

" BodoAmat" Vito

Melihat Wikan dkk tidak menyadari keberadaan mereka, Diya dkk memutuskan untuk lewat jalan lain menuju kantin

" Lewat jalan lain aja" Zahra

" Cus" Zizi

Selama berjalan menuju kantin, ada perasaan tidak suka di dalam hati Tasya. Melihat Yudha yang di kerumuni para siswi karena ingin melihat aksi Yudha bermain gitar

" Sok ganteng amat kaya gitu aja " gumam Tasya yang masih bisa di dengar oleh Zahra yang berada di sampingnya

" Lo ga capek apa ngedumel Mulu?" Tanya Zahra tiba tiba, membuat Tasya menghentikan kegiatan ngedumel nya

" Apasih engga kok" elak Tasya

" Ga baik boong" Zahra

" Gimana ya, gatau kenapa tuh gue kaya ga suka aja liat Yudha di kerumuni sama siswi siswi itu" jelas Tasya panjang lebar

Zahra yang mendengar keluhan Tasya pun hanya mengangguk sebagai tanda mengerti yang dirasakan oleh Tasya

" Yaudah, jangan di pikir" Zahra

Sesampainya di kantin Diya dkk langsung menuju ke tempat biasa dimana mereka duduk

Suasana kantin yang awalanya riuh kini mendadak hening karena kedatangan Diya dkk.

Jodoh gua dateng

Hai neng Zahra

Eh ada neng tasyaku yang tersayang

Caper

Jyjyk gua

" Guys, pesen makan buruan. Laper gue" Risma

" Gue aja deh yang pesen sama diya. Yuk di" Zahra

" Yuk" diya

" Bakso sama eh jeruk aja ya biar cepet?" Tawar diya

" Oke" jawab mereka serempak

Setelah menunggu 10 menit akhirnya Zahra dan Diya kembali membawa 6 bakso beserta minumnya

" Woii ngelamun aja lu pada, makanan datang nihh" Zahra

" Biasa aja bege, kaget gua" Risa

Hanya butuh waktu 10 menit untuk Diya dkk menghabiskan makanan mereka

" Guys , abis ini bolos yukk, kan mapelnya IPA males gue" ucap Tasya di sela sela minumnya

" Ekhm, setuju gue. Kita main ke rumah diya aja. Boleh kan di?" Risma

" Boleh yaa?" Risa

" Iya deh boleh" diya

" Yeay, makasih Diya ku tersayang" Zizi

" Ohh jijik gue" ucap diya yang membuat mereka tertawa setelah nya

Kring kring kring

Wikan pov

Bel masuk kelas sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, tapi Diya dkk tidak juga masuk kelas. Dan anehnya, saat gue masuk ke kelas tas mereka udah gaada

Kemana mereka?" Batin Wikan

" Lahh, tasnya Diya sama temen temennya kok gaada?" Sandi

" Jangan jangan mereka bolos lagi?" Vito.

" Atau mereka marah sama kita?" Ucap Ilham yang sedetik kemudian membuat Wikan, Reno, Vito , sandi , dan Yudha memandangnya

" Yahh elah, hubungan gue tadinya tuh baik baik aja. Kenapa malah gini" Reno

" CK! Gue udah mulai Deket sama zahra nihh ah elah " Vito

" Tasya gimana ya, jangan jangan di nagmbek juga lagi" Yudha

" Heh, mereka itu bukan siapa-siapa kita. Paling kalo pacar juga jadian gara gara challenge ini. " Wikan

" Iya juga sih, tapi ini beda kan. Gatau kenapa gitu" Ilham

" Setuju, kaya ada yang ganjel gitu" tambah Yudha

" Woii woiipak Wahyu dateng " dito ( ketua kelas )

" Selamat siang" pak Wahyu

" Siang pak"murid murid serempak

" Ini kok kursinya diya sama temen temennya kosong? Kemana mereka? " Tanya pak Wahyu

" Ga masuk pak" celetuk Wikan tiba tiba

" Oh yasudah, saya pikir mereka bolos" pak Wahyu

Jawaban Wikan barusan membuat se isi kelas menatapnya heran. Pasalnya, jawaban dari wikan terkesan melindungi diya dan teman temanya.

" Kan, ko Lo boong?" Tanya Vito

" Gue gamau mereka di hukum" jawab Wikan

" Wiihh gue harus berterima kasih sama Lo kan, Lo udah nyelametin Zahra juga biar ga di hukum sama pak Wahyu" Vito

" Iya, sama sama" Wikan

" Buka halaman 70!" Perintah pak Wahyu

" Jadi bab ini menjelaskan tentang BLA.. bla.. BLA.. " pak Wahyu

Jam dinding menunjukan pukul 1 siang, yang artinya 20 menit lagi adalah bel.pulang sekolah

Kring kring

Akhirnya bel pulang yang ditunggu pun berbunyi dan membuat murid senang

" Pelajaran saya sampai disini dulu dan di lanjutkan Minggu depan" pak Wahyu

" Baik pak" jawab murid murid kecuali Wikan dkk

" Gimana cara ngomong sama mereka nih" Reno

" Kita bicarakan besok aja sama mereka, sekarang kita pulang"Wika

" Yaudah " Yudha

Akhirnya merekapun pulang ke rumah masing masing untuk istirahat dan memikirkan cara bagaimana menjelaskan kepada diya dkk nantinya.

Demi Dia🥀💯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang