Demi Dia🥀💯

DD - 19

Setelah berbaikan, mereka menutuskan untuk bolos, dan pulang

" Lo pulang sama gue ya?" Yudha

" Iyaudah, gue telfon supir gue dulu"  tasya

Halo pak" tasya

Iya non, ada apa" supir

" Nanti bapak gausah jemput saya. Saya pulang bareng temen" tasya

" Oh, iya non" supir

" Yaudah, maksih pak" tasya

" Iya non"

" Gimana?" Yudha

" Gue pulang bareng lo" tasya

" Guys, gimana kalo kita ke mall nanti malem?" Sandi

" Sekalian hangout, mumpung malem minggu nih"

" Nah bener tuh, sekalian ngerayain kita semua baikan" vito

" Nanti malem lo semua kita jemput" wikan

" Yaudah guys, gue sama risma duluan ya" zahra

" Iya , bye" risma

" Eh ma, lo bareng zahra ya?" Sandi

" Iya, gue duluan ya. Bye" risma

" Bye" sandi

Risma dan Zahra keluar kelas dan berjalan menyusuri lorong koridor sekolah yang sudah sepi. Karna memang bel pulang sekolah sudah berbunyi 7 menit yang lalu

" Eh , itu supir gue ma" zahra

" Yaudah yuk"

Di dalam mobil , keadan hening. Dari pihak risma maupun zahra sibuk dengan pikirannya masing masing.

Akhirnya, risma pun memecah keheningan tersebut dengan bertanya pada zahra

" Ra, kok gue ngerasain sesuatu ya kalo misalkan lagi di deket sandi" risma

" Sesuatu kaya gimana maksud lo?" Zahra

" Ya, gue seneng di deket dia, karna dia humoris dan kadang juga sosweet" risma

" Mungkin lo suka sama dia" zahra

" Tapi lo nya aja yang belum sadar akan hal itu"

" Mungkin. Gue juga bingung sama perasaan gue ke sandi itu kaya gimana" risma

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit dari sekolah menuju rumah zahra, akhirnya mereka pun sampi.

Gerbang berwarna hitam pun terbuka, menampilkan sebuah rumah mewah yang bercat putih dan abu abu dengan taman yang cukup luas di bagian depannya semakin menambah kesan mewah dari rumah tersebut.

" Yuk masuk" zahra

" Zahra pulang" teriak zahra ketika memasuki rumah tersebut

" Yaampun, gausah terika teriak dong sayang. Mama tau kalo kamu pulang" mama zahra

" Ya maaf ma, tadi Za pikir kan mama gaada di rumah" zahra

" Eh risma juga ikut" risma

" Iya tante" risma

" Yaudah mah, Za sama risma nya ke kamar duluan ya.bye" zahra

" Iya, kalian istirahat aja " mama zahra

Zahra dan risma pun menaiki anak tangga yang menghubungkan lantai satu dengan kamarnya.

Kamar zahra..

" Sorry ya berantakan, gue belum sempet rapihin soalnya" zahra

" santai aja kali, kaya gue baru pertama kali aja dateng kesini" risma

Risma dan zahra memang sudah bersahabat sedari mereka masih smp.

" yaudah, gue ganti baju dulu" zahra

5 menit sudah Zahra berada di kamar mandi, akhirnya Zahra keluar dengan pakaian rumahan yang biasa ia kenakan.

" ra?" risma

" hm" zahra

" menurut lo , sandi itu orangnya kaya gimana?" risma

" sandi?, kenapa tiba tiba lo nanya tentang dia?" zahra

" ya, gapapa. Gue pengen tau pendapat lo aja" risma

"Dia itu baik, humoris, terus dia itu kayanya suka deh sama lo" zahra

" masa sih?" risma

" kok gue ga percaya "

"Ya kan mungkin aja. Diliat dari cara dia meerlakuin lo itu beda dari yang lain " zahra

" kenapa?, lo suka sama sandi?"

" gatau, gue belum yakin" risma

"Kalo vito, menurut lo dia kaya gimana?"

"Kok jadi bahas vito sih, tadi itu kita bahasnya sandi. Kenapa ujung ujung nya ke vito" zahra

" yaelah, tinggal jawab ribet amat" risma

"Ya, orang nya kaya yang sering kita liat" zahra

" lo suka sama vito kan ra?" risma

" dihh apaan, engga" zahra

" udah ngaku aja" risma

" ga baik lohh boong. Dosa nanti" risma

" idihh, sok alim bat lo" zahra

" hahaha, gue dukung lo seratus persen ra" risma

" udah udah, dari pada gibahin mereka lebih baik lo wa sandi sana, ntar malem suruh dia jemputnya di rumah gue" zahra

" oh iya, ampir lupa gue coyy" risma

" haduhh, kok bisa ya gue punya sahabat kaya dia" zahra

" heh gue denger ya lo ngomong apa barusan" risma

" masa sih lo denger?, biasanya juga lo bdk" jawab zahra sembari tertawa

"Ihhh , Zahraaa" risma