DD - 40

26 1 0
                                    

Kini Zahra dan Alvin sudah berada di rumah Diya , mereka berdua sampai sekitar pukul sembilan . Dan saat Zahra dan Alvin pulang , ternyata Diya belum sampai dirumah . Entah kemana Wikan membawa pergi anak orang sampai sekarang belum belum pulang . Malam ini adalah malam terakhir Zahra menginap dirumah Diya , karena memang besok pagi papa dan mama Zahra pulang bertugas menyelesaikan cabang perusahaan mereka yang ada di daerah Lombok NTB .

" Lama amat sih Diya , ga pulang pulang dari tadi " gerutu Zahra yang sudah bosan menunggu kepulangan Diya

Tin.. tin..

Suara klakson mobil membuat lamunan Zahra tentang masa depannya dengan Taeyong buyar seketika , dan itu membuat Zahra penasaran dan melihat keluar balkon kamar Diya , dan benar saja itu adalah Diya dan Wikan . Akhirnya pulang juga..

" Gila , udah jam segini baru pulang "

Zahra pun turun kebawah untuk memarahi Wikan , karena cowok itu membawa Diya pulang larut malam .

" Wikan " Zahra

" Iya?" Wikan

" Lo tuh bisa ga sih kalo Dateng ga usah klakson segala " Zahra

" Lah , kenapa emang?" Wikan

" Tadi itu gue udah ngehayal indah banget sama Taeyong . Dan Lo Dateng tiba tiba klakson dan membuat hayalan  gue buyar tau ga" Zahra

" Ya-- sorry , gue gatau "

" Udah udah , kalian tuh lucu ya " Diya

" Kaya kakak adek "

" Idihh , kakak adek sama dia? Ogah" Zahra . Setelah mengucapkan itu Zahra lun langsung pergi . Dari pada jadi nyamuk kan , mending pergi

" Aku pulang ya" Wikan

" Iya , ati ati " Diya

" Besok aku jemput kamu ya?!" Wikan

"Iya  , tapi Zahra boleh ikut ya?" Diya

" iya deh boleh . Buat kamu apasih yang engga " Wikan

" Apaan sih , udah sana pulang!" Diya

" Ngusir nih ceritanya?!" Wikan

" Engga ngusir , udah malem " Diya

" Yaudah , masuk gih , terus istirahat , jangan bergadang . Inget kata Roma irama " Wikan

" Apa kata Rhoma irama?" Diya

" Bergadang jangan bergadang , kalau tiada artinya " Wikan

" Hahaha . Udah cepet pulang sana " Diya

" Oke , aku pulang . Bye" Wikan

" Bye "

Setelah kepergian Wikan , Diya pun langsung bergegas masuk ke dalam rumah nya dan mendapati sang kakak tengah berdiri di depan pintu . Entah sejak kapan Alvin berdiri disitu , yang pasti setelah Zahra naik ke kamar dan Alvin turun menemui adiknya.

" Baru pulang?" Alvin

" Iya kak "

" Tau jam berapa sekarang?" Alvin

" Tau "

" Terus?" Alvin

" Maaf "

" Jangan diulangi" Alvin

" Iya , janji deh "

🍃🍃🍃

Hari ini adalah hari dimana terakhir Zahra menginap di rumah Diya , karena memang sore ini papa dan mamanya pulang setelah mengurus bisnis nya di luar kota .

Kamar Diya ..

Diya tak henti-hentinya menampilkan senyum diwajahnya , sepertinya hari ini ia sedang bahagia . Diya terus saja menatap pantulan dirinya di depan cermin yang berbeda di kamarnya.

" Lo kenapa sih?"

" Engga kenapa kenapa " Diya

" Senyum sendiri , ga jelas Lo "

" Eum , kita berangkat di jemput Wikan " Diya

" Lo di jemput Wikan?"

" Bukan gue , tapi kita " Diya

" Loh kok , tapi gue bawa mobil"

" Udah , pokoknya Lo bareng gue dan Wikan " Diya

" Ga , ntar gue jadi nyamuk "

" Ga akan , Wikan datengnya sama Vito kok " Diya

" Oh yaudah , bilang dong . Kalo ada Vito sih gue mau "

" Huuu , dasar Lo " Diya

" Yuk turun!"

Meja makan..

Saat Diya dan Zahra turun , mereka sudah melihat ayah bunda dan kak Alvin sudah berada di meja makan , mereka semua menghentikan kegiatan makannya karena melihat k datangan Zahra dan Diya.

" Zahra hari ini papanya pulang ya?" Ayah

" Iya yah , jadi hari ini terakhir Zahra nginep disini " Zahra

" Yah , sepi deh " bunda

" Ga sepi Bun , ada Alvin sama Diya kok" Alvin

" Iya , yang buat rumah kita rame ilang satu " Diya

" Kapan kapan deh Zahra nginep disini . Kalo perlu sebulan . Hehehe " Zahra

🍃🍃🍃

Setelah acara sarapan pagi selesai , Zahra dan Diya sedang menunggu kedatangan Wikan dan Vito untuk menjemput mereka . Tak lama berselang , orang yang ditunggu tunggu kedatangannya pun datang , siapa lagi kalau bukan Wikan dan Vito .

Tin.. tin..

Sebuah mobil mewah berwarna hitam memasuki Pekarangan rumah mewah milik keluarga Diya , yang pasti mobil si Wikan .  Dua orang manusia keluar dari mobil mewah tersebut . Wika dan Vito .

" Hai , maaf ya lama " Wikan

" Kenapa Lo natap gue kaya gitu?"

" Iiihh Wikan , kan gue udah bilang kemarin sama Lo , kalo Dateng ke rumah orang itu gausah pake segala bunyiin klakson " Zahra

" Iya iya , sorry . Lupa gua" Wikan

" Berangkat sekarang ya?!" Vito

" Tunggu dulu , tas nya gue yang bawain"

" Makasih " Zahra

" Ekhm , masih ada orang ya disini " Wikan

" Hu , syirik Lo" Zahra

Next..



Demi Dia🥀💯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang