Demi Dia🥀💯

baikan?

Sudah 4 hari lamanya setiap pelajaran jam pertama Diya dkk tidak mengikutinya.

Dan selama itulah mereka tidak bertemu Wikan dan teman temanya.

Ada perasaan rindu yang muncul kala melihat mereka dari kejauhan.

Rindu canda dan tawanya, debat antara mereka dan banyak kekonyolan kekonyolan lain yang Wikan dkk perbuat.

" Di, sampai kapan kita mau kaya gini terus?"

" Gatau, atau mungkin kita harus bener bener ngejauh" Diya

" Perkataan Lo secara ga langsung nyuruh gue untuk putus sama yudha, Di" Tasya

Diya merasa bersalah karna menghasut teman temanya untuk menjauh dari Wikan dkk .

Tiba tiba, pintu pun terbuka dan menampilkan seorang yang sangat dirindukan oleh Diya dkk.

Tapi juga membuat diya dan teman temanya merasa terkejut

Wikan? Dan teman temanya disini? Untuk menemui mereka.

Wikan, Reno, Sandi, Vito, yudha, dan Ilham mendekat dimana diya dkk berada.

" Ngapain Lo semua kesini?" Diya

" Ga ada kerjaan?" Zahra

" Gatau malu" Risa

Ada sedikit rasa sesak di hati Reno saat Risa mengatakan perkataan itu kepadanya dan juga teman temanya.

" Kita kesini mau minta maaf" Wikan

" Untuk?" Zizi

" Kejadian waktu itu" Yudha

" Kita nyesel" Vito

" Kita kesini tulus mau minta maaf" Ilham

" Kita pengen berubah. Bantuin kita buat ngewujudin itu" reno

Perkataan Reno membuat Diya dkk merasa senang dan juga terharu.

Diya dkk melihat ada niat dan kesungguhan untuk berubah dari diri Wikan dkk.

" Kita bener bener minta maaf udah maksa kalian" Wikan

" Dan soal perempuan itu..."

" Gausah di ceritain" diya

" Jadi, kalian mau maafin kita kan?, Dan bantu kita berubah?" Reno

Setelah berkutat dengan fikiran nya masing masing-masing, akhirnya Diya dkk memutuskan untuk memaafkan.

" Kita maafin kalian" diya

" Dan bantu kalian untuk berubah" Risa

Mendengar hal itu, wikan dkk merasa senang.

" Jadi, kita baikan nih" Yudha

" Iyaa" Tasya

" Emm, gue pinjem Tasya nya bentar ya" ucap Yudha seraya menggandeng Tasya menjauh dari teman teman mereka.

" Huu.., baru baikan udah mojok aja lu" sandi

Setelah kepergian Tasya dan Yudha, mereka pun mengobrol dan bercanda, melepas kerinduan.