DD - 13

31 0 0
                                    

Akhirnya hubungan Tasya dan Yudha resmi berpacaran atas dasar kemauan masing masing bukan atas dasar challenge

" Makasih" Yudha

" Sama sama" Tasya

Mereka berjalan menuju kantin dengan bergandengan tangan. Banyak siswa maupun siswi yang mencibir mereka berdua

" Hai guys" sapa tasya dengan sedikit berteriak

" Gausah teriak teriak kali" Risma

" Kenapa nihh kok kayaknya seneng banget" Risa

" bau bau orang abis jadian nih" Zahra

" apasih kalian" Tasya

" Udah udah, pesen terus makan gue laper" diya

" Makan Mulu lu" Zizi

" Biarin" ucap diya

Melihat hal itu Wikan , tersenyum tipis akibat ulah diya yang menurutnya menggemaskan .

" Gue aja ya yang pesen makanannya" ucap Risa

" Iya , sama gue tapi" Reno

Risa dan Reno pun memesan makanan . Setelah menunggu 10 menit akhirnya Risa dan Reno kembali dengan membawa 2 nampan.

" Yuuuhuuu makanan datang" Risa

" Yuuu Yuuu makan" Reno

Kring kring kring

Bel masuk berbunyi setelah Wikan dkk menghabiskan makanan nya.

" Selamat siang anak anak" pak putra ( kepala sekolah )

" Siang pak" murid murid

" Hari ini kalian bisa belajar dirumah, di karenakan bapak ibu guru akan membahas ujian semester ganjil " ucap pak putra

" Yeayyyy" murid murid

Setelah menyampaikan pengumuman, pak putra keluar kelas.

" Guys gimana kalo nanti malem kita keluar?" Ajak Yudha

" Kemana?" Tasya

" Ke tempat biasa kita kumpul ya?" Yudha

" Boleh tuhh" sandi

" Dimana tuh?" Risa

" Pokoknya ada, ntar malem kalian harus ikut. Kita jemput" ucap sandi

" Wikan jemput Diya, Reno jemput Risa , Sandi jemput Risma , Vito jemput Zahra , Yudha jemput Tasya, gue jemput zizi" Ilham

" Sya , Lo pulang sama gue" ucap Yudha dengan nada berbisik

" iya" Tasya

" Yaudah kita duluan" ucap Yudha

Tasya dan Yudha berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah sepi karena memang hari ini guru sedang rapat untuk membahas ujian semester ganjil.

" Nih " Yudha menyerahkan helm kepada Tasya

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, Tasya langsung memakai helm yang di berikan Yudha barusan

Selama di perjalanan hening , hanya hembusan angin yang menerpa mereka.

" Ntar malem jangan sampai lupa, gue jemput" ucap Yudha

" Iya iya , bawel" ucap Tasya

Setelah menjawab pernyataan dari Yudha, Yudha mengelus lembut rambut Tasya dengan tulus.Akhirnya Yudha pun pergi.

" Assalamualaikum" salam Tasya ketika memasuki rumahnya

" Waalaikumsallam, kok jam segini udah pulang?" Mama Tasya

" Tadi kata pak putra, guru guru pada rapat buat ngebahas tentang ujian" jawab Tasya

" Oh, yaudah" mama Tasya

" Mah, nanti malem Tasya mau pergi sama Yudha, boleh kan?" Tanya Tasya dengan hati hati, takut kalau mamanya tidak mengijinkan

" Ngga berdua doang kok, ada Zahra sama yang lainnya juga" tambah Tasya

" Iya, boleh. Asalkan pulangnya ga boleh terlalu malem" mama Tasya

" Serius mah?" Tanya Tasya tak percaya mamanya membolehkannya pergi

" Iya" mama Tasya

" Yeay, makasih mamaku tersayang" ucap Tasya seraya memeluk mamanya.

" Kalo gitu Tasya ke kamar dulu ya mah" ucap Tasya meninggalkan mamanya .

🌈🌈🌈

Dilain tempat, Zizi sedang memikirkan apakah ia nantinya harus ikut atau tidak

Zizi POV

" Duh gue ikutan ga ya"

" Kalo gue ikut, gimana cara ngomong sama papa nanti"

" Terus juga si Ilham nanti malem jemput gue, kalo gue bilang ga ikut kesian juga dia jauh jauh dateng kesini"

" Haduh pusing gue"

Tak lama, pintu kamar Zizi pun terbuka dan menampilkan seorang pria paruh baya yang Zizi sebut dengan sebutan Papa

" Kamu ngomong sama siapa?" Tanya papa Zizi

" Eh, papah. Ngagetin aja" Zizi

Zizi pun memberanikan diri untuk meminta izin kepada papanya

" Emm pah, aku mau minta izin. Ntar malem aku mau pergi sama temen aku" ucap Zizi menelan

" Temen atau pacar?" Papa Zizi

" Temen kok. Perginya juga ga berdua. Ada Risma sama yang lain juga" Zizi

" Iya, jangan malem malem pulangnya " papa Zizi

" Makasih papah" Zizi

" Iya, sama sama. Yaudah papa mau kebawah dulu" papa

" Iya" ucap Zizi seraya menutup kembali pintunya.

Demi Dia🥀💯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang