Jangan lupa tinggalkan jejak yaa gayss 😊
Bahagia selalu dengan membaca 😘
Yukk yang belum follow Author yuk segera Follow yakk
HAPPY READING
.
.
😈
.
.😈😈😈
Quinzeea yang sedari tadi sabar pun tidak bisa menahan kesabarannya hingga ia memukul meja yang ada di samping kiri nya.
Mata semua penjuru kantin pun menatap nya tidak percaya.
Ya bagaimana tidak terkejut jika melihat seorang gadis memukul meja hingga membuat meja itu terbelah menjadi dua bagian. Quinzeea sangatlah marah dengan ucapan dari gadis ini.
"Quin tenangin pikiran lo" ucap Rachel dan berdiri di samping sahabat nya.
"Gue gak bisa" ucap Quinzeea dingin.
"mau lo apa?" ucap Quinzeea kepada orang di depannya itu.
"Mau gue? Lo pergi dari sini dan gak usah gatel lo!" ucap gadis itu menatap Quinzeea berani.
"Lo bilang gue gatel? Mereka aja yang mau duduk bareng gue jadi bukan salah gue!" ucap Quinzeea memulai semuanya dengan mode santai miliknya.
"Halah paling juga mereka lo goda! Lo kan Jalang!" teriak Gadis itu sesambil menekan kata Jalang dengan suara yang kencang membuat Quinzeea menatap nya dengan tajam.
"Seina Elbarrat STOP! " teriak Azka dan berdiri.
"Bang lo di apa in sih ma jalang ini!" ucap Seina menatap kearah Azka.
"Lo bisa stop atau lo pergi dari rumah gue!" teriak Azka marah.
Quinzeea yang mendengar itu pun hanya tersenyum Devil melihat saudara nya sedang berada mulut di depannya.
"Lo jahat bang!" teriak Seina tak percaya.
"Gue pringati lo ya, jangan ganggu abang gue dan ya Juna pacar gue! Kalau gak lo lihat aja apa yang akan gue lakuin!" teriak Seina kepada Quinzeea sesambil menunjuk kearahnya.
"yah silakan" ucap Quinzeea santai dan mengangkat bahunya.
Seina pun pergi meninggalkan kantin dengan dayang dayang nya. Dan Quinzeea pun kembali terduduk dan mengatur nafas nya,ia tidak boleh terbawa emosi kali ini.
"nama lo siapa?" tanya Azka kepada Quinzeea.
"Zeea" ucap Quinzeea santai tanpa ingin menatap orang di sebelah nya.
"tapi kok temen lo manggil lo Quin?" tanya Bastian menaikan alisnya.
"Kepo" ucap Quinzeea pelan.
"Dasar cuek kayak Juna lo!" ucap Bastian dan menatap kearah Juan yang terfokus pada ponselnya.
"Ngapa bawa bawa gue!" ucap Juna kesal, ya karena sedari tadi ia diam dan tak melakukan apa apa.
"Gak papa" ucap Bastian sesambil tertawa kecil.
Juna mengamati wajah gadis di depannya, ia seperti mengenali nya. Bukan hanya wajah tetapi rambut, suara dan perilaku nya. Mirip seperti siapa ya? Ia lupa.
Quinzeea yang merasa di tatap serius pun langsung menolehkan kepalanya dan menatap kearah laki laki itu.
"Ngapa lo" tanya Quinzeea dingin.
"Lo cewek kan?" ucap Juna memastikan.
"Lo kira gue apa?" ucap Quinzeea tidak terima ditanya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1
Jugendliteratur(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU ITU IKUTIN NAMA ATAU ALUR CERITANNYA! * SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK FOLLOW AUTHOR NYA YAA... 😈�...