21"👿"

56.5K 2.8K 23
                                    

     Quinzeea izin dengan Juna untuk menuju toilet, namun langkah nya terhenti saat mendengar seseorang yang sedang berbincang di dalam telfon.

Quinzeea hanya mendengarkan setiap apa yang mereka bicarakan. Wanita bergaun hitam itu membalikan tubuhnya dan segera mematikan telfonnya.

Quinzeea tersenyum kearah wanita itu, bukan senyum manis melainkan senyum Devil andalannya. Quinzeea berubah menjadi Quinzeea yang dingin dan tegas.

"L lo" ucap wanita itu gugup.

"Hay Saudara Tiri" ucap Quinzeea sinis.

"Ma mau apa lo" ucap wanita itu sedikit takut.

"Seina Seina gue kangen sama nyokap lo" ucap Quinzeea dengan senyuman devilnya.

"Ma mau apa lo sama nyokap gue" ucap Seina gugup

"Enak nya apa? Bunuh enak kayak nya?" ucap Quinzeea dengan kekehan kecil di akhir ucapannya.

"jangan bunuh nyokap gue" ucap Seina tegas

"loh kenapa? Dia sudah bunuh nyokap gue dan masak gue gak boleh sih" ucap Quinzeea sinis.

"Zee gue mohon sama lo jangan bunuh nyokap gue" ucap Seina memohon.

"Hahaha nyawa balas nyawa!" tegas Quinzeea dan berlalu pergi meninggalkan toilet.

"LO YANG BAKAL MATI QUINZEEA" triak Seina keras dan mampu di dengar oleh Gadis itu.

Quinzeea yang mendengar nya pun hanya tersenyum dalam hati. Tunggu tanggal main nya saudara tiri batin Quinzeea.

Gadis itu berjalan mencari sahabat nya dan juga kekasih nya, namun di mana mereka? Nihil tidak ada di setiap penjuru hotel.

"dimana mereka?" tanya Quinzeea dalam hati.

Quinzeea berjalan menuju Daddy dan juga Mommy nya yang sibuk berbicara dengan guru guru.

"Dad Mom" panggil Quinzeea.

"Ada apa princess" tanya Mommy nya.

"Lihat Bang Than gak?" tanya Quinzeea

"Enggak bukannya tadi kalian bareng bareng ya?" tanya Mommy nya.

"Ya udah deh" ucap Quinzeea dan pergi.

"Quinzeea sini dulu" panggil Daddy nya dan Quinzeea pun memberhentikan langkah nya.

"Ya Dad?" tannya Quinzeea bingung

"Setelah lulus SMA kamu masuk di Kuliah Daddy aja ya?" ucap Daddy nya.

Quinzeea pun bingung harus menjawab apa, sedangkan dia sudah lulus Sekolah dengan nilai tertinggi di German. Dan dia pun bekerja, tidak mungkin jika dia sekolah lagi.

"Besok Quinzeea pikirkan, Quinzeea pergi dulu" ucap Quinzeea dan pergi mencari sahabat nya.

"Nah itu mereka" ucap Quinzeea dan berjalan kearah rombongan. Aneh nya kenapa Davina jauh dengan Azka? Ada apa dengan mereka? Kenapa Davina menjadi pendiam?

"Hay" panggil Quinzeea

Mereka pun menolehkan pakepalanya dan menatap Quinzeea sebentar lalu kembali keaktifitas masing masing.

Quinzeea berjalan menuju Juna yang sibuk dengan ponsel nya, entah lah apa yang ia sibukan.

"Ekhem" ucap Quinzeea

Juna pun memasukan Ponsel nya dan menatap Quinzeea sebentar.

"Kenapa?" tanya Juna.

"Kamu yang kenapa? Hmm?" ucap Quinzeea bertanya.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang