Selamat membaca yaa... Ini extra yang terakhir...... Kalau kalian pen baca kelanjutan nya boleh kok mampir dulu ke profil Follow lalu baru baca yang judulnya "QUINZEEA" tapi di Wajib kan baca QUINZEEA agar kalian tidak tertinggal dan semua pertanyaan kalian terjawab di sana!
😈😈😈
SUNYI itu lah yang Quinzeea rasakan, tinggal di sebuah Mansion besar dengan banyak sekali kamar hanya dirinya dan juga dua anak ini saja yang menempati Mansion sebesar ini.
"Mommy makanan nya enak yaa..." ucap Kristal yang menikmati makanannya dengan tenang.
"Enak dong Mommy kamu kan jago masak" ucap Seseorang dari arah belakang membuat semuanya menatap kearah orang yang bersuara tadi.
"Oma" teriakan Kristal dan berlari kecil kearah Monna lalu memeluknya erat.
"Ital sayang, dah besar yaa" ucap Monna dan membelai rambut cucunya penuh sayang.
"Oma" panggil Arlan dari arah meja makan sesambil menikmati makanannya.
"Cucu Opa dah besar-besar yaa" ucap Deno dan berjalan kearah meja makan di ikuti Monna yang mengendong Kristal.
"Sayang kamu ke-" ucapan Monna terhenti saat Quinzeea memilih berjalan meninggalkan mereka semua dan melangkah kan kakinya pergi memasuki lift.
"Mommy kamu kenapa Tal?" tanya Monna kepada cucu perempuan nya ini.
"Capek kayak nya, tadi kan Mommy habis dari kantor terus nganter Arlan terus masak" ucap Kristal jujur, Quinzeea memang selalu sibuk setiap harinya. Dirinya pun masih sama memilih diam namun ketika bersama anak-anak dia akan menjadi ceria. Menutupi semua masalahnya.
"gitu ya? Ya udah Ital sama Arlan makan dulu yaa.. Terus habis itu tidur, Oma mau susul Mommy kamu" ucap Monna langsung mendapatkan anggukan dari kedua anak itu.
"Opa di sini yaa makan" ucap Arlan dan di angguki oleh Deno.
Di lain tempat Quinzeea sibuk mengerjakan sisa-sisa tugas kantor nya. Kepalanya pusing namun Ia menahan rasa sakitnya, jam tidur nya pun selalu Ia gunakan untuk mengerjakan tugas kantor bahkan Quinzeea pernah tidak istirahat seharian demi menyelesaikan semua tugas kantor.
"Sayang" panggil seseorang dengan lembut membuat nya berhenti mengetik dan terdiam di tempat nya.
"kamu kenapa?" tanya Monna dan mendapat gelengan dari Quinzeea.
Monna mendekatkan dirinya kearah Quinzeea dan membelai rambut anak nya penuh sayang.
"Badan kamu panas, istirahat lah" ucap Monna yang merasakan suhu tubuh Quinzeea yang panas. Mungkin wanita ini demam.
"Gak papa kok Mom, Nanggung" ucap Quinzeea dan kembali fokus menatap layar laptop nya.
"Bukannya besok kamu ada rapat sama ceo-ceo perusahaan lain?" tanya Monna membuat Quinzeea menganggukan kepalanya, mengingat kalau besok Ia ada jadwal pertemuan dengan CEO perusahaan besar lainnya.
"Ahh iyaa, tapi ini belum selesai Mom" ucap Quinzeea lirih dan memejamkan matanya sejenak.
"Sudah istirahat lah biar Daddy bantu" suara Seseorang dari arah pintu membuat Quinzeea tersenyum dan menatap Daddy nya.
"Makasih Dad" ucap Quinzeea.
"sama-sama sayang, kamu sekarang tidur gih" ucap Daddy nya dan mendapatkan anggukan dari Quinzeea.
Quinzeea pun berjalan kearah king-size miliknya dan berbaring. Matanya tertutup karena kepalanya yang semakin terasa begitu pusing. Monna mendekat lalu menaikan selimut gadis itu dan mencium pucuk kepala Quinzeea.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1
Teen Fiction(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU ITU IKUTIN NAMA ATAU ALUR CERITANNYA! * SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK FOLLOW AUTHOR NYA YAA... 😈�...