29 "SEKOLAH"

51.7K 4.7K 88
                                    

    Di biasakan sebelum membaca tinggalkan jejak ya!!! Vote nya jangan lupa❤️

    Makasih yang udah vote dan menjadi Reader terbaik ❤️

------------------------------------------------------------------------

    RASANYA menyenangkan beban beban berat sudah ringan karena masalah selesai. Walau belum semua tetap saja terasa ringan. Kabar menghilangnya Jessica pun sudah terdengar dan menjadi trending topik di sekolah.

Quinzeea dengan Juna pun semakin hari semakin lengket ibaratkan saja seperti lem. Juna selalu bersyukur mendapat kan kekasih seperti Quinzeea. Walau ia tau sifat aslinya namun dari sifat kejam nya Quinzeea, gadis itu memiliki sifat penyayang.

Andara, masih ingat kan dengan wanita itu? Andara kini tinggal di mansion Quinzeea dan tidak ada yang tau. Quinzeea pun menganggap nya seperti sosok ibu baginya. Quinzeea tau semua ini bukan salah mama nya, dan juga bukan salah Andara. Tapi semua ini sudah takdir nya.

Tentang Luna? Wanita itu masih saja melakukan hal yang sama demi memenuhi kebutuhan duniawinya. Tunggu saja itulah yang Quinzeea selalu katakan.

Quinzeea pun menyuruh Faiz untuk mencari keberadaan Jessica namun nihil samoai sekarang gadis itu tidak tau dimana dia berada.

Hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk membongkar semuannya, dan membuka sakitnya waktu di masalalu. Quinzeea siap atau tidak siap dia harus siap. Itu yang selalu Laura ucapkan.

"di minum" ucap Seseorang menghancurkan lamunannya.

"Makasih" ucap Quinzeea dan tersenyum ke laki laki di depannya.

"Sama sama buat princess nya Juna" ucap Laki laki itu.

Ya laki laki itu adalah Juna, entah lah kenapa sifatnya berubah drastis, makin manja, makin Hangat dan makin dewasa.

"Kamu gak makan?" tanya Quinzeea yang mengaduk bakso nya. Juna pun menggelengkan kepalannya.

"Gak, kamu aja yang makan" ucap Juna dan tersenyum tulus.

Quinzeea menancapkan garpu pada bakso bulat kecil itu, lalu menyuapkan nya kepada Juna.

"Aaak" ucap Quinzeea sesambil membuka mulutnya, Juna pun membuka mulutnya dan menerima bakso hangat itu. Rasa nya begitu enak dan penuh cinta. Dasar bucin hahaha

"kamu makan aku makan" ucap Quinzeea dan tersenyum tipis.

"Kamu aja yaa, aku udah kenyang" ucap Juna menolak.

"ya udah kalau gak mau makan ya aku juga gak mau makan" ucap Quinzeea kesal.

"Kamu harus makan sayang" Ucap Juna lembut membuat Quinzeea tersenyum senang. Entah lah dimana sifat dingin mereka? Apakah sudah mencair?

Juna mengambil alih makanan Quinzeea dan menyuapi Quinzeea perlahan, gadis itu pun menerima saja. Toh dia sangat lapar.

"Jangan senyum" ucap Juna tiba tiba, Quinzeea pun mengerutkan Dahinya bingung, kenapa?

"Kenapa?" tanay Quinzeea langsung.

"Senyum mu mahal dan itu hanya untuk aku seorang" ucap Juna lembut.

"Gombal dasar!" teriak Quinzeea menahan rasa senang nya.

"Gak gombal sayang tapi kenyataan" ucap Juna.

"Sayang sayang pala lo peyang?" ucap Quinzeea salah tingkah.

"Dah makan dulu" ucap Juna dan diangguki oleh gadis itu.

Quinzeea pun melanjutka makanya dengan nikmat, dan Juna laki laki itu selalu saja menatap Quinzeea dengan senyum nya.

BRAG

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang