Juna membawa Jessica ketaman belakang sekolah.Juna tak habis fikir dengan gadis di depannya ini.
"Sakit Juna" rintihnya kesakitan.
"Maksud lo apa? Nuduh Quinzeea dengan omong kosong lo" ucap Juna marah.
"Juna gue tau gue salah, dan gue gak tau siapa laki laki itu" ucap Jessica
"Oke kali ini gue maafin" ucap Juna dan pergi meninggalkan Jessica.
Jessica yang melihat itu pun bernafas lega, dia harus membuat rencana yang lebih bagus dari ini dan membuat hubungan mereka retak.
"Tunggu main nya" ucap Jessica dan pergi.
Di tempat lain Quinzeea baru saja menyelesaikan tugas nya, gadis itu harus menghubungi Faiz dan menanyakan penhelasan yang sebenarnya.
"Bang" ucap Quinzeea di telfon.
"Gue tau, gue udah nyelidikin dari mana perusahaan itu dapet dana" ucap Faiz dengan cepat.
"dari mana?" tanya Quinzeea.
"Elbarrat Company, perusahaan terbesar ke 3 sedunia dan perusahaan itu tidak menyadari kalau nona Luna melakukan korupsi" ucap Faiz menjelaskan.
Quinzeea sudah menebak ini semua, wanita ular itu hanya memanfaatkan harta milik keluarganya dulu.
Dan semuanya sudah berjalan lancar dan Quinzeea tidak semudah itu membiarkan saja. Tunggu saja waktu nya batin Quinzeea.
"Oke makasih bang" ucap Quinzeea dan menutup telfonnya.
Setelah mendapatkan pesan dari Rachel tadi siang, Quinzeea sangat senang mendengarnya, semuannya akan berjalan lancar dan Jessica akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Quinzeea berjalan menuju kantin kantor, perutnya terasa sakit ya karena gadis itu tidak sarapan.
"Eh kak Rey" ucap Quinzeea yang melihat sosok Rey yang sedang berjalan santai.
"Eh sayang, mau kemana?" tanya Rey dan merangkul Quinzeea.
"Kantin, mau ikut?" tanya Quinzeea dan di angguki oleh Rey, mereka pun berjalan menuju kantin dengan bercakap ria dengan Rey.
"Mau pesen apa?" tanya Rey sesambil membuka daftar menu.
"Nasi goreng sama Es teh aja kak" ucap Quinzeea dan di angguki Rey.
Tak lama kemudian makanan pun datang, Quinzeea dan Rey segera menyantap makanan itu penuh dengan nafsu, yaa karena nafsu lapar yang tinggi.
Setelah selesai dengan makanannya, Rey menatap Quinzeea membuat wanita itu risih.
"Ada apa sih kak" ucap Quinzeea bingung
"Gue mau tanya sama lo, emm tentang Laura" ucap Rey dengan wajah yang nampak sedang malu.
"Hahaha tanya aja kalik, gue tau lo suka kak Laura" ucap Quinzeea
Rey yang mendengar itu pun hanya membuang muka nya, dia benar benar malu karena ucapan Quinzeea.
"Kak Laura juga suka sama lo" ucap Quinzeea serius.
Rey yang mendengar itu pun kembali menatap Quinzeea dengan seulas senyuman.
"Bener itu?" tanya Rey dan diangguki oleh Quinzeea.
"Oke bye gue tinggal yaa" ucap Rey dan melangkah pergi meninggalkan Quinzeea sendirian di kantin.
"Sialan ngapa gue yang di tinggal" ucap Quinzeea kesal dan meminum sisa minumannya.
Quinzeea berjalan melangkah menuju ruangannya kembali untuk mengambil barang nya yang tertinggal. Karena tugas nya sudah selesai Quinzeea harus menuju ke Basecamp untuk membahas tentang pembobolan Basecamp Quinzeea yang berada di German.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1
Teen Fiction(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU ITU IKUTIN NAMA ATAU ALUR CERITANNYA! * SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK FOLLOW AUTHOR NYA YAA... 😈�...