25 "😈"

53K 3.5K 101
                                    


HAY GAYSS.... AKU PERINGATI SEKALI LAGI SETELAH MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK. AKU MOHON KEPADA KALIAN SEMUA YAAA..... TERIMAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 😈🌻

😈😈😈

SEORANG gadis sudah siap dengan pakaian nya, seharus nya hari ini ia sekolah tetapi karena ada urusan yang menurut nya penting dia tidak masuk sekolah.

Pagi ini Quinzeea berada di Basecamp yaa karena semalam mereka bertiga memilih tidur di Basecamp.

"Gak sekolah lo" tanya Rachel

"Enggak" ucap Quinzeea sesambil memainkan ponsel nya.

"Gila cantik banget lo Zeea" ucap Davina setelah turun dari tangga.

"Biasa aja" ucap Quinzeea dan memasukan ponsel nya di dalam tas.

"Gue pergi dulu, jalanin rencana yang gue jelasin tanpa adanya gue, bersikap biasa oke?" ucap Quinzeea kepada ketiga sahabatnya.

"Shapp bos" ucap Mereka bersama.

Faiz sudah siap untuk mengantar Quinzeea menuju perusahannya, tepatnya 'cabang perusahaan' yaa karena perusahaan pusat berada di German. Dan Quinzeea sudah menyuruh sekretaris nya untuk mengurusnya.

"Ayo berangkat" ucap Quinzeea kepada Faiz dan mereka pun menuju mobil.

Quinzeea menggunakan lips andalannya saat bekerja. Merah darah.

Sesampainya di perusahaan, Quinzeea bertemu dengan Laura, wanita itu menyambut kedatangan Quinzeea dengan senang hati.

"Kau cantik seklai Quin" ucap Laura sesambil tersenyum.

"terimakasih kak, kak ray belum pulang?" tanya Quinzeea dan terduduk di kursinya.

"Hari ini ia akan pulang, masalah perusahaan sudah aman" ucap Laura dan diangguki oleh Quinzeea.

"Giaman dengan perkembangan perusahaan ini?" tanya Quinzeea sesambil membuka ponsel nya.

"lancar dan meningkat, rapat dengan perusahaan lain tinggal dua minggu lagi, apa kamu sudah siap?" tanya Laura.

"Seperti nya sudah, namun ada masalah dengan Juna" ucap Quinzeea yang terfokus oleh laptop nya.

"Kekasih mu itu? Kenapa dengannya?" tanya Laura sesambil membuka buka berkas berkas yang ada di atas meja Quinzeea.

"Musuh di masalalu kembali dan aku tau dia akan melakukan segara cara buat aku sengsara" ucap Quinzeea dengan nada santainya.

"Kalau aku boleh kasih saran, sebaiknya kamu ikutin cara mainnya, aku tau kamu akhli, dan tentang Juna kalau dia salah paham dengankamu biarkan saja. Tunggu waktu yang tepat untuk membongkar nya, dan akan membuat Juna menyesal" ucap Laura.

"Itu ide bagu, tetapi aku takut jika aku yang terjerumus dan membuat sayatan luka kembali membuka" ucap Quinzeea.

"Kamu itu kuat dan pasti kamu bisa, jika Juna keterlaluan dengan mu, maka kamu bisa membalasnya" ucap Laura.

"Terimakasih kak, istirahat aja biar semuannya aku yang mengurus" ucap Quinzeea dan kembali fokus kepada pekerjaan.

Sebagai seorang CEO terkenal memang susah tetapi ia sudah akhli dengan semua ini.

"Tunggu, L'B company? Luna Berly? Wah wah seperti nya dia akan membuat kekacauan" ucap Quinzeea sesambil tersenyum.

Quinzeea merah ponsel nya dan segera menelfon Faiz.

"Halo Princess ada apa?" tanaya Faiz.

"Bang coba cari informasi tentang perusahaan L'B company secepatnya yaa" ucap Quinzeea.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang