41 "SUDUT PANDANG JUNA"

44.5K 2.9K 59
                                    

Di biasakan apa hayo??? Sipp jangan lupa vote oke....... Selamat membaca 😊

Pagi ini Juna terpaksa bagun pagi untuk bersiap siap menuju tempat pernikahan Keluarga Elbarrat. Juna sudah di tawari oleh kedua orang tuanya untuk berangkat bersama mereka. Namun Juna menolak karena ia akan berangkat dengan gadis yang ia temui kemarin. Ya siapa lagi jika bukan Jessica.

Juna mengeluarkan mobil yang biasanya ia kendarai. Dan bersiap siap menuju apartemen Jessica. Lebih tepat nya menjemput gadis itu.

"Sial kenapa harus gue sih! Sebenernya apa yang tu orang rencana in" ucap Juna sesambil menyetir mobilnya.

Sekitar setengah jam Akhirnya Juna telah sampai di Apartemen milik Jessica. Juna lebih memilih menunggu di dalam mobil sesambil memainkan ponselnya. Sebelum ia mengirim pesan ke gadis itu. Dari arah pintu masuk Apartemen terdapat seseorang yang ia kenali. Yaa karena ia seangkatan dengannya dulu.

"Kenapa dia? Ke sini?" ucap Juna bingung dan menyiapkan kamera lalu ia foto orang itu.

Seseorang itu seperti menelepon seseorang dan tak membutuhkan waktu lama, Jessica keluar dari Apartemen dan menuju ke orang itu? Ada hubungan apa mereka berdua.

"Jessica sekian lama tak bertemu" ucap Orang itu dan memeluk Jessica dengan erat.

"Ahh gue juga kangen sama musuh lama gue hahaha" ucap Jessica membalas pelukan mereka berdua.

"Jadi gimana? Rencana lo dah berhasil kan?" ucap Orang itu dan mendapat kan anggukan dari Jessica.

"Jadi rencana lo selanjutnya apa?" ucap Jessica dengan penasaran.

"Rencana selanjutnya ya? Emm yaa balas dendam lah" ucap Orang itu sesambil tertawa bahagia.

"balas dendam? Jadi lo bakal"

"Iya gue bakal balas semuanya, membalas kematian Bunda gue" ucap Orang itu memotong pembicaraan Jessica. Jessica pun hanya menelan ludahnya merasa gugup.

"Tapi bukannya itu bahaya?" ucap Jessica pelan.

"Tenang lah, gue yakin rencana ini berjalan lancar.kalau gitu gue pergi dulu ketemu nanti malam oke" ucap Orang itu dan berjalan meninggalkan Jessica yang terpatung bingung.

"Sial lo Na" ucap Jessica dan kembali memasuki apartemen nya.

Sedangkan di sisi lain Seseorang dari kejauhan hanya memotret kedua gadis itu, walau ia tidak mendengarkan apa yang mereka ucapkan. Sedangkan Juna ia mendengar semua apa yang mereka berdua ucapkan.

"Balas dendam? Kematian? Tidak mungkin mereka aghh siall" ucap Juna dan memukul setir mobilnya.

"Gue harus gimana? Oke gua pastiiin rencana itu gagal!" ucap Juna dengan yakin.

Juna pun mengambil ponselnya kembali dan mengirim pesan kepada Jessica kalau ia telah sampai di Parkiran Apartemen yang ia tinggali.

Tak membutuhkan waktu lama, Jessica datang dengan satu tas ransel yang ia yakini di dalamnya sebuah baju untuk pesta.

"Sory Juna lama ya?" ucap Jessica dengan tenang.

Juna pun hanya tersenyum dan memikirkan apa yang harus ia lakukan.

"Tidak papa, cepat masuk" ucap Juna dengan lembut membuat Jessica terkejut. Kenapa juna menjadi selembut ini?

"Oke gue bakal cari tau sendiri" ucap Juna dalam hati.

"Dah ayo berangkat" ucap Jessica dengan semangat.

"Ayo" ucap Juna dan mulai menjalankan mobilnya.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang