15 "RENCANA?"

57.2K 3K 80
                                    

MALAM ini Quinzeea sudah siap dengan pakaian kantor lengkap dengan jas. Quinzeea mengenakan sedikit make up dengan Lips berwarna merah terang.

Cantik itu kata orang orang dan memang apa adannya. Quinzeea mengambil ponsel dan juga tas Gu** di atas nakas.

"Bi tolong jaga mansion sebentar" ucap Quinzeea kepada salah satu pelayan rumah nya.

"Baik non, malam ini non terlihat sangat Cantik" ucap Pelayan bernama Asih itu.

"Trimakasih Bi, saya berangkat" ucap Quinzeea dan melangkah pergi menuju garasi mobil.

Quinzeea mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, ia tidak ingin terburu buru malam ini. Ia pun tidak mengaktifkan ponsel nya agar tidak terganggu saat bekerja.

"Shit macet juga" ucap nya kesal melihat ramainya ibu kota. Memang sekarang bukan malam minggu atau sabtu tetapi ibu kota tetap lah ibu kota tidak ada kata lelah.

Lampu hijau pun menyala, Quinzeea segera menancapkan gas mobil nya dengan kencang, agar sampai tepat waktu.

Setelah 5 menit perjalanan, Quinzeea telah sampai di sebuah kantor yang sangat besar dan mewah. Q'A Company bernuansa putih dan sedikit warna emas asli yang meleka di setiap dinding nya. Meja dan hiasan di sana pun juga terkenal akan kemahalannya.

"Saya ingin bertemu dengan nona Laura apa kah ada?" ucap Quinzeea ke seseorang

"apa kah anda sudah membuat janji?" tannya nya sopan.

"Saya sudah membuat janji dengannya" ucap Quinzeea dingin.

"Baik ada di ruangan xxx anda bisa kesana" ucap nya dan di angguki oleh Quinzeea.

Quinzeea pun berjalan menuju lift, ia melihat seseorang yang tidak begitu asing baginnya.

"Hay Quin" ucap orang itu sesambil tersenyum manis kearahnya.

"Hai kak Rey, sudah lama tidak bertemu yaa" ucap Quinzeea membalas senyuman.

"Iyaa kakak rindu kamu Quin" ucap laki-laki bernama Ray sesambil memeluk Quinzeea.

"Quin juga rindu kak" ucap Quinzeea membalas pelukan Ray membuat se isi kantor heboh.

"Ekhem kenapa ada jalang di sini" ucap seorang wanita mengenakan pakaian kantor dengan rok minim.

Quinzeea yang mendengar itu pun melepaskan pelukan Ray dan memandang wanita di depannya dengan tatapan tajam.

"Sonya jaka bicaramu" ucap Ray tegas.

"Maaf pak, tetapi jalang yang bapak sewa tidak semenarik saya" ucap Perempuan yang di panggil Sonya oleh Ray.

"Jaga at"

Ucapan Ray terpotong setelah Quinzeea mengisyaratkan kepadanya untuk tidak melanjutkan debat nya. Quinzeea tersenyum Devil kearah wanita di depannya ini, murahan.

"Saya jelas lebih menarik dari pada anda" ucap Quinzeea dengan santai nya.

"Yaa jelas saya lah, lihat body saya lebih bagus dari pada body krimping kayak punya lo" ucap Sonya sesambil melihatkan bentuk tubuhnya. Quinzeea pun tetap tersenyum devil membuat Ray menatap nya ngeri.

"Cih ternyata anda jalang nya bukan saya" ucap Quinzeea dengan senyuman nya.

"Jaga bicara lo ya jalang murahan!" teriak Sonya membuat Quinzeea naik pitam.

"Sedangkan anda tidak menjaga ucapan anda! Sekarang Sonya Rebeka saya memecat anda dari kantor saya!" teriak Quinzeea membuat semua kariawan tidak percaya.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang