"Zeea pulang ya, dah jam 19.30 Mommy lo nyari tuh" ucap Claudya.
"Iya Zee gue juga capek" ucap Davina.
"Gue juga" ucap Rachel.
"Oke deh kita pulang" ucap Quinzeea dan mereka pun keluar dari Basecamp itu.
Quinzeea mengendarai mobil nya Bersama Rachel di sampingnya. Gadis itu memainkan ponsel nya tanpa arah, dan itu tidak biasa nya Rachel seperti orang yang gelisah.
"Kenapa?" tanya Quinzeea.
"Eh gak papa" ucap Rachel berbohong.
"gue tau lo bohong" ucap Quinzeea yang terfokus oleh jalan.
"Emm itu bang Than kok aneh" ucap Rachel.
"Aneh?" beo Quinzeea.
"dia chat gue, dan gak biasanya" ucap Rachel.
"Suka mungkin" ucap Quinzeea asal.
Seketika pipi Rachel memerah sungguh manis. Jujur Rachel tidak pernah seperti ini.
"Cih pipi lo merah" ucap Quinzeea masih terfokus oleh mobilnya.
"Kalau gue suka ma Atthan gimana?" ucap Rachel
"Gak papa sih, gue setuju" ucap Quinzeea sesambil tersenyum.
"tapi At-"
"Bang Than biar gue aja yang urus lo tenang" ucap Quinzeea dan tersenyum kembali. Sungguh jarang sekali gadis ini tersenyum manis.
Sesampainya di mansion Quinzeea segera memasuki kamar nya, meninggalkan Rachel dan kedua temannya. Ia segera membersihkan pakaian nya. Kepala nya terasa pusing dan ia memilih berendam dengan air panas.
"Dek lo di mana" ucap seseorang di balik pintu kamar mandi.
"Apa bang? Gue lagi mandi" ucap Quinzeea
"cepet turun makan malem lo gak kasihan sama temen temen lo yang di bawah?" tanya Atthan.
"Nanti nyusul jugaan males ketemu temen lo itu" ucap Quinzeea.
"Gue tunggu"
Mau tidak mau Quinzeea menyeleksi berendam nya dan menganti pakaian nya dengan pakaian santai. Celana lepis pendek dan kaos hitam yang melekat di tubuhnya. Gadis itu mengambil sisir dan menyisir rambut nya. Apa gadis itu perlu menggunakan soflen? Tidak perlu.
Quinzeea segera menuruni lift dan menuju meja makan, di sana sudah ada Monna dan Deno beserta kakak dan teman temannya.
Quinzeea menampilkan wajah datar dan mencium pipi Monna dan Deno.
"Malem Ded and mom" ucap Quinzeea.
"Malem juga princess" ucap keduanya.
"Lama cepet duduk gak kasihan lo lihat mereka kelaparan?" ucap Atthan.
"Suruh siapa nunggu gue" ucap Quinzeea dan duduk berhadapan dengan Juna. Laki laki itu tersenyum kearah Quinzeea, gadis itu pun membalas senyumannya.
"Ekhem kalau mau pacaran jangan di sini deh" ucap Davina.
"Apaan sih lo!" ucap Quinzeea malu.
"Udah makan dulu" ucap Deno dan mereka pun memakan makanan nya.
Setelah memakan makanan Mommy dan Deddy mereka pergi untuk mendatangi acara kantor sedangkan Quinzeea dkk dan Atthan dkk memilih di mansion bermain game dan menonton drakor.
"Bosen nih gue" ucap Claudya
"Sama tuh" ucap Davina.
"Yadah ke bawah aja yuk" ajak Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1
Fiksi Remaja(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU ITU IKUTIN NAMA ATAU ALUR CERITANNYA! * SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK FOLLOW AUTHOR NYA YAA... 😈�...
