SEMINGGU telah berlalu hubungan Quinzeea bersama Juna pun semakin dekat. Banyak sekali yang iri dengannya. Begitu pula dengan Seina gadis itu selalu mencari gada gara dengan Quinzeea. Identitas nya pun belum terbongkar, sahabat Atthan pun juga belum tau yang sebenarnya.
Seperti sekarang Seina mencari gara gara dengan Quinzeea di kantin. Kantin pun menjadi rame karena Seina berjalan menuju meja Quinzeea.
Quinzeea sedang berkumpul bersama sahabat sahabat nya. Mereka sedang membicarakan masalah penting yang akan mereka lakukan.
Yaa tentang Red Devil terutama.BRAGG
Seina memukul meja yang di tempati oleh Quinzeea Dkk. Hingga semuannya pada menatap kearah nya.
Quinzeea memang sudah muak dengan semua ini. Ingin sekali ia membongkar semuannya, namun bukan saatnya.
"Mau lo apa" ucap Davina dengan berani.
"Mau gue? Lo semua jauhin Juna dkk" ucap Seina santai.
"Hahaha jauhin? Kalau kita gak mau?" ucap Claudya.
"kalau kalian gak mau" Seina menggantung ucapan nya dan tersenyum miring.
"Mati!" teriak Seina membuat penjuru kantin terkejut akan ucapannya.
Quinzeea Dkk pun tertawa sangat kencang dan dapat terdengar jelas karena keadaan kantin yang memang hening.
"Ngapain lo pada ketawa" ucap Seina.
Quinzeea berdiri dan mendekat kearah Seina. Wajah nya mendekat dan mendekat kearah telinga gadis itu dan membisikan sesuatu.
"itu gak bakal terjadi Bitch, karena lo yang akan mati saudara tiri" Bisik Quinzeea dan menjauhkan wajahnya.
Seina menegang di tempat, bisikan itu sangat jelas dan menakutkan. Saudara tiri? Berarti Quinzeea adalah orang yang ia cari selama ini.
"Kenapa?" ucap Quinzeea membuat lamunan Seina buyar.
"nama lo gak cocok sama penampilan lo!" ucap Seina dan pergi meninggalkan kantin. Cukuo terdengar sora kan sorakan bahagia saat melihat Seina terlihat takut.
"Lo bisikin apa sih Zee?" tanya Davina.
"Kayak gak tau aja lo" ucap Rachel.
"Emang gak tau" ucap Davina.
"udab udah lanjut makan aja" ucap Claudya dan mereka pun melanjutkan makannya.
Sedangkan Atthan yang masih membeku di tempat melihat adegan itu pun hnaya menghela nafas gusar. Adek nya yang begitu mengerikan dengan senyuman itu membuat nya bergidik ngeri.
Juna? Laki laki itu hanya tersenyum melihat gadis nya yang memang sangat pandai dalam berucap dan melakukan suatu tindakan. Jadi ia tidak akan mempermasalahkan mengaapa gadis nya dapat menjadi leader Red Devil.
"mata Quinzeea kok berubah ubah sih? Kemarin bukanya item ya? Tadi kok biru?" ucap Azka tiba tiba.
Atthan yang mendengar itu pun hanya mengamati laki laki di samping nya. Entah lah aoa yang ia pikirkna.
"Maksud lo?" ucap Bastian.
"Mata nya sama kayak Adek gue" ucap Azka.
Juna dan Atthan yang mendengar itu pun tersedak oleh minuman dan makanan mereka. Juna segera menghubungi gadis nya agar Azka tidak curgia sedangkan Atthan harus menghilangkan rasa terkejutnya.
"Makan ati ati kalian" ucap Bastian.
"Hmm" ucap Juna dan melanjutkan makannanya.
"Siapa Quinzeea sebenarnya? Dan apa hubungan gadis nerd itu sama Atthan dan Juna. Atau mungkin Quinzeea Nerd adalah Quinzeea adek Atthan? Dan kenapa mata itu persis seperti princess nya? Kenapa? Ada yang gak beres" batin Azka memandang bergantian kedua sahabatnya dan juga Quinzeea.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1
Teen Fiction(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU ITU IKUTIN NAMA ATAU ALUR CERITANNYA! * SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK FOLLOW AUTHOR NYA YAA... 😈�...