38"💔"

47.1K 2.8K 36
                                    

    Setelah melaksanakan Rapat dengan Anggota Red Devil, Quinzeea dan ketiga temannya memilih menuju cafe tempat biasanya mereka berkumpul.

Quinzeea yang sudah tidak memikirkan kejadian, yang dimana Juna memutuskannya tanpa alasan yang benar. Walau wajah nya menunjukan kebahagiaan namun tetap saja hatinnya merasa begitu perih.

"Zeea lo tadi kenapa sih? Cerita dung" ucap Claudya dengan polosnya.

"Cih dasar" lirih Davina kesal dengan sahabatnya satu ini.

"Gue gak papa, cuman gue putus sama Juna" ucap Quinzeea dengan santai.

"Uhuk Apa?" "Apa?" "Apa?" ucap mereka bersamaan.

"Ceritannya panjang, gue pun juga gak tau maksudnya, Juna bilang gue Pisikopat" ucap Quinzeea yang mulai lirih.

"gue tau perasaan lo kayak gimana, dan gue mau lo tetep semangat" ucap Rachel dan merangkul bahu sahabatnnya ini.

"Cihh dasar Juna, biar gue beri hukuman sampai gue ketemu dia" ucap Claudya kesal

"Elahh ya deh ya" ucap Davina

"Btw kalian berdua lagi ada masalah lagi?" ucap Quinzeea yang begitu penasaran dengan kedua sahabatnnya ini.

"Biasa lah Zee, masalah baju" ucap Rachel yang memang tau saat keributan mereka di butik tadi pagi.

"Baju buat acara Pernikahan?" tanya Quinzeea yang mulai paham.

"Iya" ucap Davina dan Claudya bersamaan.

"Rachel lo belum kasih tau mereka?" tanya Quinzeea bingun.

"Hehehe gak ada waktu Zee, lo tau kan mereka kayak gimana" ucap Rachel dengan santai nya.

"Emang ada apa dah?" tanya Claudya yang mulai penasaran.

"Sebenernya baju buat pernikahan udah di pesenin Quinzeea" ucap Rachel dan meminum Minuman yang tadi ia pesan.

"What?" teriak Davina dan Juga Claudya membuat Quinzeea berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan pergi meninggalka mereka. Rachel pun juga menyusul Quinzeea yaa sebenarnya mereka sedikit merasa malu dengan sifat kedua sahabat bar bar nya ini.

"Lah kita di tinggal" ucap Davina yang baru menyadari Quinzeea dan Rachel tidak ada di tempatnnya.

"Lah ini semua karena lo tau!" teriak Claudya dan pergi menyusul kepergian dua sahabatnya itu.

"Cih merepotkan!" ucap Davina kesal.

🖤🖤🖤

BRUGG

"Ashh" ringisan Quinzeea terdengar begitu mengilukan.

"Sory gue gak senga-" ucap lelaki di depannya pun terhenti ketika melihat wajah yang di tabraknya tadi.

"Juna" lirih Quinzeea kecil, matanya begitu terasa panas, hawa yang awalnya dingin pun ikut memanas.

"Zeea lo gak pa-" ucapan Rachel pun ikut terhenti ketika menatap sosok di depannya ini.

"Lo!" teriak Rachel membuat Davina dan Claudya menghampiri dirinya.

PLAK

"Maksud lo apa!" ucap Juna dingin, Rachel pun hanya tersenyum miring mendengar apa yang di ucapkan oleh laki laki di depannya ini.

"Hahaha, lo bego ya? Atau lo oon?" ucap Rachel masih dengan sedikit ketawanya. bagi Davina dan Claudya, Rachel yang ada di depannya menakutkan bukan seperti biasanya, bahkan mereka menganggap Rachel sebagai kembaran Quinzeea mungkin?

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang