50 "END" ✔

57.3K 2.7K 104
                                    

Jangan lupa tinggal kan jejak yaa 😊selamat membaca.....

Sambil dengerin lagu ini yaa....

🎶 KAMU & KENANGAN 🎶
🎶-Maudy Ayunda-🎶

Desiran anggin malam terasa begitu dingin. Langit di atas begitu terlihat terang berbeda dengan hati seorang gadis yang terlihat mendung. Gadis berpakaian kaos polos dengan jaket yang menutupi kulitnya terduduk di sebuah taman yang selalu Ia kunjungi. Hidup nya di selimuti penuh dengan kelabu. Cincin berlian yang Ia kenakan di jari manis nya menemaninya di sepinya malam.

Sudah setengah jam Ia berada di tempat ini. Namun tempat ini sama sekali tidak berubah. Bertahun-tahun Ia selalu menunggu seseorang yang Ia sayangi. Namun Ia sama sekali tidak mendapati kabar dari lelaki itu, dimana janji nya dulu? Di bawah bintang Ia tidak akan meninggalkannya. Di bawah bintang Ia ingin selalu bersamannya. Di bawah bintang Ia ingin dirinya tidak pergi. Namun kenyataannya, Dia lah yang pergi meninggalkannya di sini. Di selimuti dengan kekacauan dan dunia gelap nya.

"Hari ini Bang Atthan sama Rachel menikah, andai kamu ada mungkin akan terasa begitu bahagia." monolog gadis itu sesambil menatap langit gelap di atasnya.

"Dan hari ini, Aku menyerahkan gelar Leader Red Devil untuk Luca. Sebenernya aku ingin bang Faiz namun orang itu menolak nya." monolognya kembali, memperlihatkan sebuah senyum manis yang selama ini Ia kubur dalam.

"Dan hari ini aku terpaksa meninggalkan pesta demi datang ke tempat ini, berharap agar kamu kembali." lanjut gadis itu dan meneteskan airmatannya perlahan. Rasanya benar-benar sesak jika harus mengingat semua mengenai kenangan indah maupun kenangan menyakitkan yang telah Ia rasakan.

"Sudah tiga tahun yaa? gak kerasa, aku juga gak nyangka bang Atthan nikah muda hihihi." kekeh gadis itu dan menghapus airmatannya perlahan, tersenyum kepada langit dengan cahaya kecil bintang yang menemani dirinya.

"Cincinnya bagus kok makasih, aku suka dan nerima kamu." kata Gadis itu lalu menatap kearah cincin berlian di tanga nya. Menginggat saat itu, saat Ia tersadar dari tidur panjangnya.

Flashback on

Saat itu Seorang gadis terbangun dari tidur panjangnya. Matanya yang sayu menatap kearah langit-langit ruang rawat. Semuannya menatap bersyukur kearahnya lalu memeluknya dengan penuh sayang. Kepalanya sedikit pusing karena efek dari bius yang masuk ke dalam tubuhnya.

Setelah mendapat pengecekan dari dokter, tubuhnya semakin baik asalkan dirinya jangan terlalu stres ataupaun bersedih berlebihan. Ia bertanya sudah berapa hari Ia berada di tempat ini kepada orang-orang di sekitar nya.

"Sudah sehari kamu di sini, Mommy bersyukur kamu bangun sayang." kata Mommy nya, Monna penuh haru dan memeluknya dengan air mata yang mulai membasahi paras rupawannya.

Ia seketika teringat, bagaimana keadaan Laki-laki yang telah menyelamatkannya itu. Namun semuannya memilih bisu tanpa ingin membuka suarannya.

"Mommy, Juna? Juna di mana?" tanya Gadis itu sesambil menatap satu persatu orang yang menundukkan kepala di sekitar nya. Mereka terdiam, seakan tidak ingin mengungkapkan atau pun memberi tahu kannya kepada dirinya.

"Bang, Juna mana? Bagaimana keadaannya?" tanyanya kembali, namun mereka semua masih sama, tidak ingin membuka suarannya.

"Dia pasti baik-baik aja kan! Dimana dia!" teriak Gadis itu dengan isakan tangis yang mulai keluar perlahan dari paras ayunya.

"Jawab! Dimana!" bentak gadis itu kembali dan mulai menuruni brankar tempatnya tertidur.

"Mommy?" panggil gadis itu menangis keras membuat semuannya menundukan kepalannya ikut merasakan apa yang kini gadis itu rasakan.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang