19 "KEBONGKAR1?"

59.3K 3K 32
                                    

DOR

"Quinzeea" teriak mereka bersama.

bunyi pistol terdengar mengelegar di kantin membuat Juna dkk dan Rachel dkk pun terkejut dengan bunyi pistol itu.

Quinzeea terjatuh lemas dan darah pun bercucuran di seragam putin nya. Seina tersenyum saat melihat gadis itu terjatuh tak berdaya. Rachel dkk pun segera menuju kearah Quinzeea dan membantu gadis itu yang sudah lemas.

"Bwahahah mati juga lo!" ucap Seina sesambil tertawa.

Juna yang melihat itu pun hanya mengerutkan dahinya, kenapa tidak sesuai dengan rencana yang di ucapkan Quinzeea semalam? Dan kenapa gadis itu berdarah? Bukanya gadis itu tau kalau Seina akan menyewa Gangster dan akan menembak nya? Kenapa semuannya kacau?

"Quinzeea" ucap Juna dan berlari kearah gadis itu. Juna membawa gadis itu menuju rumah sakit dengan mobil nya. Sedangkan Atthan menyetir mobil nya mengikuti kepergian Juna dan Quinzeea.

Azka dan Bastian pun ikut mereka kecuali Rachel dkk. Mereka masih di kantin dan tersenyum Devil kearah Seina yang sedari tadi tertawa.

Rachel memencet tombol di jam tangan yang memang sudah di buat sedetail mungkin oleh Quinzeea.

Segerombolon orang menggunakan pakaian hitam pun datang mendekat kearah Seina dkk.

Seina memberhentikan Tertawannya dan merasa cemas. Kenapa Gangster yang ia sewa malah menghadangnnya? Dan Faiz berjalan menuju wanita itu.

"Gimana? Sudah terlaksana kan?" ucap Faiz kearah Seina. Gadis itu hanya menganggukan kepalannya cemas.

"Kenapa?" ucap Faiz

"Ke-kenapa kalian masih disini?" tanya Seina gugup.

"Hahaha anak ingusan kayak lo mending mati aja!" ucap Faiz.

"maksud kalian?" ucap Seina dkk.

"Perkenalan nama saya Faiz tangan kanan Ketua Red Devil" ucap Faiz.

"Gue tau, terus siapa ketuannya?" tanya Seina sedikit tenang.

"Ketuannya mungkin kamu gak bakal tau siapa" ucap Faiz.

"Cepet lo bilang!" teriak Seina

Rachel dkk yang melihat itu pun tertawa nyaring di kantin. Ingat di kantin sekarang sepi dan tidak ada orang selain mereka.

"gue hitung 1-3 oramg nya akan datang" ucap Faiz

"Satu"

Faiz pun mulai menghitung satu persatu sesuai detik di jam nya.

"Dua"

Ucannya lagi masih terfokus oleh jam nya.

"Tiga" ucap Faiz dan bersamaan dengan suara seseorang.

"Hay apa kabar" ucap Gadis itu.

"Tidak bukannya lo.. Lo" ucap Seina gugup

"Mati?" tanya Gadis itu sesambil tertawa dan tersenyum devil.

***

Juna membawa Quinzeea menuju parkiran, tidak ada satupun siswa/i yang mengetahuinya mereka terlalu sibuk oleh acara yang dilakukan di Lapangan.

"Zee bangun" ucap Juna sesambil masih mengendong gadis yang berlumuran darah.

"Zee ini tidak sesuai dengan rencana kamu, aku mau kamu bangun" ucap Juna khawatir.

"Juna" ucap Quinzeea sedikit lirih.

"Zee kamu bangun, sabar ya aku bawa kamu ke rumah sakit" ucap Juna khawatir.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang