16 "Maaf?"

55.5K 2.9K 35
                                    

PUKUL 22.30 tepat seorang gadis menyelesaikan tugas nya. Gadis itu bersiap pulang menuju mansion nya. Kantor nya yang sudah sepi hanya tertinggal sekuriti saja.

Gadis itu berjalan menuju lantai dasar, ia tidak ingin kembali ke mansion melainkan menuju ke Basecamp untuk menghilang kan penat.

"Selamat malam Nona Quinzeea" ucap Sekuriti penjaga pintu.

"Selamat malam pak" ucap Quinzeea dan melangkah pergi menuju parkiran mobil nya.

Selama berjam jam Quinzeea tidak menyalakan ponselnya dan hanya fokus kepada pekerjaan nya.

Quinzeea menancapkan gas nya kencang, jalan yang sudah mulai sepi membuat nya lebih tenang. Ia memberhentikan mobil nya kesebuah minimarket untuk membeli jajanan ringan.

Quinzeea memborong makanan ringan serta minuman untuk anggotannya.

BRUGG

Seseorang menabrak bahu Quinzeea hingga makanan yang ada ditangannya pun jatuh membuat Quinzeea harus mengambil nya.

Saat gadis itu ingin mengambil makanan terakhir tangan nya tak segaja memegang tangan seseorang yang menabrak nya tadi, Gadis itu mendongakan kepalanya hingga pandangan itu pun bertemu. Mereka saling memandang cukup lama. Laki laki di depannya memang tampan, dan Quinzeea sangat merindukan laki laki itu.

Quinzeea terlebih dahulu memutuskan pandangannya dan mengambil makanan nya. Ia pun segera berjalan menuju kasir dan membayarnya.

***

Juna dan Atthan tengah asik memainkan PS di mansion Jonesville. Juna merasa bosan dan ia pun berpamitan untuk menuju minimarket dekat mansion. Juna ingin membeli minuman dingin serta jajanan ringan untuk nanti.

Juna mengambil motor ninja milik Atthan. Juna mengendarai kendaraan dengan kecepatan sedang, menikmati udara malam yang cukup dingin.

Juna hanya menggunakan Kaos polos hitam tanpa balutan jaket sedikit pun. Jadi udara dapat menusuk kulit putih nya dengan bebas.

Setelah sampai di minimarket, Juna segera memasuki minimarket itu. Ia segera mengambil minuman yang ia cari dan menuju tempat makanan ringan.

Juna tidak segaja menabrak seseorang wanita menggunakan pakaian kantor dan make up alami walau bibir nya terlihat cukup menggoda.

Juna membantu wanita itu untuk mengambilkan makanan yang jatuh. Saat juna ingin mengambil makanan terlahir tangan mereka bersentuhan membuat mereka saling pandang cukup lama. Wanita itu terlebih dahulu memutuskan pandangannya dan langsung berjalan cepat menuju kasir.

Juna masih mematung di tempat, mata itu? Ia merindukannya. Ia merindukan gadis itu. Juna ingin mengejar nya namun pikiran entah di mana.

"Permisi mas" ucap Seseorang memecahkan lamuman Juna. Juna pun segera berdiri dan melengag pergi. Pikirannya kacau. Ia rindu dan ia tau ia salah. Juna terlalu terbawa emosi. Seharusnya ia mendukung bukannya langsung menyuruh nya berhenti.

"Gue harus ngomong sama dia" ucap Juna pelan

"Quinzeea maafkan aku" ucap nya lagi dan pergi meninggalkan Minimarket.

***

Quinzeea telah sampai di Basecamp dan masuk menggunakan kartu yang ia bawa.

Gerbang di Basecamp ini sudah di rubah dengannya. Quinzeea sudah memberikan satu persatu kartu khusus untuk memasuki Basecamp ini.

"Selamat malam Boss" ucap Salah satu anggotannya.

"Malam, Faiz sudah pulang?" tanya Quinzeea.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang