13 "Haruskah?"

57.5K 3.2K 61
                                    

QUINZEEA menelan saliva nya, ia membutuhkan banyak sekali pasokan udara. Matanya membulat dan bergenang air mata. Ini lah yang ia takutkan jika laki laki itu tau.

"Zee kamu di dalam?" ucap Seseorang di balik pintu.

Quinzeea masih terdiam menangis dalam kesendirian. Udara pun juga dingin menusuk kulit nya. Sebelum nya, gadis itu tidak pernah merasa takut dan sedih kecuali saat masa lalu itu datang.

"Zee buka atau aku Dobrak" ucap Seseorang itu lagi.

"Ze-" ucapan seseorang itu terpotong ketika melihat pintu sudah terbuka dengan mudah nya orang itu masuk dan mengamati keadaan gadis itu. Mata yang sembab, hidung yang memerah, dan wajah pucat pasi.

Seseorang itu langsung menutup pintu nya, agar anggota Red Devil tidak mengetahui ketuannya yang sedang lemah.

"Zee kamu kenapa?" ucap nya.

"Zee jawab abang" ucap nya lagi dan meraih bahu gadis itu.

"Zee jawab sekarang!" ucap nya keras.

"Gue gak suka di atur, pergi atau lo mati" ucap Quinzeea dengan wajah dinginnya, sorotan matanya berubah menjadi merah dan mengerikan.

"Lo ngusir gue Zee?" ucap Nya.

"Bang gue mohon lo pergi dulu" ucap Quinzeea melembut.

"Oke gue pergi" ucap Faiz dan pergi meninggalkan Quinzeea dengan sendirinya.

Ia tau Quinzeea membutuhkan waktunya sendiri.

FLASHBACK ON

Gadis itu mengangkat telfon nya, senyumannnya mengembang ketika melihat siapa yang sedang menelfonnya.

Saat gadis itu mengangkat telfon ya.

"Hal-" ucapan nya teropong oleh suara orang yang ada di sebrang.

"Rra lo kemana aja? Seharunya lo dah sampai di mansion oma lo! Dan kemana lo sebenernya" ucap Seseorang itu dengan nada khawatir nya.

"A-ak" ucap nya teropong kembali.

"Jangan berbohong kepada ku nona Red Devil" ucap laki laki itu dengan nada tegasnya.

"Maksudnya? R-red Devil?" ucap Quinzeea dengan ragunya.

Ia tak habis fikir kenapa laki laki itu dapat mengetahui nama 'Red Devil'

"Quinzeea aku tau, kamu ketua Gangster itu, dan aku melarang mu" ucap nya.

Wajah gadis itu berubah menjadi datar.

"Gue gak suka di atur" ucap Quinzeea dingin.

"Oke terserah lo, gue kayak gini karena gue khawatir, tenang gue gak akan bongkar rahasia lo" ucap Juna dan langsung mematikan Telfon nya.

Quinzeea mematung dengan apa yang ia dengar, ia tau banyak resiko yang akan menimpa nya. Tetapi ia sudah menjalani ini semua sejak kecil.

Ia memang tidak suka di atur. Entah itu dengan orang tua nya dan juga teman hingga pacarnya sendiri.

FLASHBACK OFF

BRAG

Quinzeea membanting kursi di sebelah nya. Dan melempar vas bunga ke kaca, membuat kaca itu pecah tak teratur.

"Gue butuh mangsa" ucap nya dengan senyum Devilnya.

Quinzeea mengambil topeng di nakas dan menganti pakaiannya.

QUINZEEA ; Fake Nerd Is Devil (REVISI) #S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang