Idol Junior 2018

Elimination 2

Seminggu setelah Elimination 1, Anneth kembali mendatangi studio rcti untuk mengikuti Elimination 2

"Hay nethi" Sapa seseorang dari belakang anneth, Anneth menengok dan mendapati joa dan mirai yang tersenyum pada nya

"Hay, mirai lolos?" Tanya anneth antusias. Pasalnya, selesai anneth pulang. Dia tidak tau nasib teman nya tersebut. Mirai membalas sambil tersenyum senang

"Kak anneth nyanyi lagu ap?" Tanya mirai

"Feeling good" Ujar Anneth dengan nada agak ragu

"Kenapa neth?" Tanya joa, Anneth diam beberapa saat

"Susah jo, aku nggak percaya diri" Ujar Anneth menunduk, joa mengelus pundak anneth

"Kamu bisa kok" Ujar joa menguatkan

"Makasih jo, masuk yuk" Ajak anneth pada joa dan mirai. Anneth, joa dan mirai memasuki studio dengan perasaan campur aduk

Mereka menaiki eskalator menuju lantai atas, tempat berkumpul nya Junior sebelum tampil

"Neth, itu uwa sama ucha" Tunjuk joa pada mereka yang kini tengah tertawa

"Ayo, kesana" Ajak anneth menarik tangan joa dan mirai. Sesampainya mereka di tempat uwa dan ucha

"Hay Uwa, ucha" Sapa anneth seraya tersenyum dan mengambil duduk di samping nashwa

"Hay neth, tadi di cariin depen" Ujar ucha dengan senyum menggoda. Aku memandang ucha sebentar

"Cie, nethi" Joa ikut menggoda anneth dengan menoel-noel pipi anneth

"Udah, jangan gitu. Kasihan anneth nya" Ujar nashwa, Anneth tersenyum sambil memeletkan lidah nya pada ucha dan joa

"Hay semua" Tiba-tiba suara kakak crew menghentikan semua kegiatan yang ada

"Halo kak" Teriak semuanya kompak. Kakak crew tersebut tersenyum

"Oke, untuk eliminasi hari ini kalian kan bakal nyanyi masing-masing, dan kemaren udah pada ke sini kan untuk latihan bareng coach" Ujar kakak crew tadi

"Jadi sekarang, tunggu giliran kalian. Dan nanti bakalan di pisah, jadi ada di ruang a, b, c dan d. Nanti di antara ke empat ruangan itu di isi sama kalian secara acak, dan ruangan yang di umumin lolos bakalan masuk ke top 14" Seru kakak crew yang di balas antusias oleh para Junior

Setelah kakak crew tadi meninggalkan mereka, Anneth dkk kembali sibuk mengobrol perihal kampung halaman masing-masing. Tiba-tiba semua terdiam melihat ke arah orang di samping anneth yang berdiri sambil memandang mereka

"Kenapa ven?" Tanya ucha mewakili yang lainnya. Anneth menengok ke samping dan mendapati deven

"Ada perlu sama anneth" Ujar deven lagi. Ucha, nashwa dan joa saling menatap sampe akhirnya anneth mengangguk sambil berdiri

"Bentar yah" Ujar Anneth berjalan bersama dengan deven. Anneth dan deven sampai di dekat panggung

"Habis ini aku yang tampil, nontonin yah" Ujar deven, Anneth sedikit kaget dengan perlakuan deven tapi karna dia tidak enak hati akhirnya anneth mengiyakan

"Tapi aku ajak yang lain, sepi banget kalau nggak ada mereka" Ujar Anneth menambahkan. Deven berpikir sebentar, sebelum akhirnya mengangguk

"Nanti aku yang panggilin" Ujar deven berlalu menuju tempat ucha dkk tadi. Anneth melirik ke arah panggung, tampak mirai yang sedang di komentari oleh para juri.

Deven kembali dengan joa tetapi tidak dengan ucha dan nashwa

"Uwa sama ucha nya mana?" Tanya anneth pada deven

"Loh? Kata deven kamu yang manggil aku ke sini" Tanya joa bingung dan mulai duduk di samping anneth

"Iya, nemenin anneth nontonin aku. Aku nggak ngajak tuh dua orang nanti ribet" Ujar deven santai. Pada saat ingin protes, Deven dipanggil untuk menyanyi. Anneth menyaksikan dengan tatapan tak lepas dari seseorang yang tengah menyanyi di atas panggung dengan sangat baik

Deven turun dan tersenyum ke arah anneth, Anneth membalas dengan ikut tersenyum. Joa yang merasa jadi nyamuk mulai mengalihkan perhatian anneth dan deven

"Neth, kamu kapan tampil?" Tanya joa, Anneth melirik joa sebentar

"Dua orang lagi baru aku, jo" Ujar anneth, joa mengangguk lalu berdiri

"Ayo neth, temenin ke toilet" Ajak joa pada anneth, Anneth pun ikut berdiri dan berpamitan pada deven

"Duluan dev" Ujar Anneth berlalu dengan joa di samping nya

Tiba di toilet anneth dan joa di kagetkan dengan nashwa yang tengah menangis di pundak charisa, Anneth yang melihat itu lantas melemparkan tatapan bertanya pada charisa

"Wa, ada anneth ama joa nih" Ucha menepuk bahu nashwa, nashwa mengangkat kepalanya dan menghapus air mata nya

"Kenapa wa?" Tanya joa, nashwa masih menarik nafas untuk kemudian bisa bicara dengan tenang

"Aku takut ke eliminasi, masalahnya tadi pas tampil. Penampilan ku nggak sesuai dengan harapanku" Ujar nashwa menatap anneth dan joa. Anneth hanya terdiam dan beralih memeluk nashwa

"Uwa tenang aja, aku sama yang lain selalu ada di sisi uwa kok" Ujar Anneth mengelus punggung nashwa

Anneth merengangkan pelukannya dan beralih menatap ucha dan joa, Anneth merentangkan tangannya pada ketiga temannya. Joa dan ucha mendekat dan memeluk uwa

"Tenang aja wa, meskipun mungkin salah satu dari kita keluar tapi kita kan udah jadi sahabat. Kita nggak bakal lupain sesama kita kok" Ujar ucha, Anneth dan joa mengangguk

"Gimana sekarang?" Tanya joa, Anneth dan ucha melihat ke arah nashwa yang perlahan-lahan mulai tersenyum

Joa berlalu memasuki satu bilik toilet, Anneth yang melihat itu sedikit terkekeh. Pasalnya tujuan awal mereka ke toilet adalah menemani joa. Tiba-tiba pintu kamar mandi di buka oleh marsya dan raisya

"Kak anneth, siap-siap" Ujar raisya, Anneth hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Mereka berempat memutuskan ke dekat panggung. Selain karna anneth ingin tampil, mereka ingin menonton penampilan anneth

Tapi perhatian ucha tersita pada seseorang yang tengah duduk sambil memainkan hp nya

"Dev, ngapain?" Tanya ucha melirik ke arah deven, Deven mendongkak dan mendapati anneth dkk

"Mau nonton anneth" Ujar deven santai, Anneth hanya diam

"Cie" joa menggoda anneth dengan menoel-noel pipi anneth

Anneth hanya mendengus sambil duduk untuk berdoa sebentar, pada saat selesai berdoa. Nama anneth di sebut untuk naik ke panggung. Anneth menyanyikan lagu feeling good dengan sangat baik dan mendapatkan 3 standing ovation dari para juri

"Anneth keren banget, bisa dapat 3 standing ovation" Celutuk ucha sambil masih fokus ke arah anneth yang tengah di komentari oleh para juri

"Iya, bagus banget. Improv nya itu loh" Joa ikut berkomentar. Tanpa di sangka oleh mereka, Anneth di ajak duet oleh rizky febian

"Ahhhhh, Anneth curang" Ucha mencak-mencak melihat anneth bisa berduet dengan rizky febian

"Sabar" Ujar deven disertai nada meledek, pasalnya semua di sini juga tau ucha sangat mengidolakan kak iky