JANC

1.5K 58 1
                                    

Keesokan paginya, para Junior tengah menyantap sarapan mereka. Tiba-tiba terdengar teriakan anneth dari luar.

"Deven" Teriak anneth dari arah pintu sambil berusaha mengejar deven yang berlari

"Neth, jangan lari-lari" Peringatan dari joa membuat anneth  menghentikan lari nya dan berjalan malas ke arah joa

"Kenapa sih?" Tanya nashwa sambil mengambilkan anneth sarapan

"Dia tadi buang kecoa mainan di depan kamar" Ujar Anneth, joa yang mendengar itu sedikit bergidik ngeri. Untung tadi pagi dia tidak menunggu anneth

"Depen ini jail banget" Ujar mirai, nashwa memberikan anneth sarapan

"Cepetan makan, kita ke belakang. Di janjiin games sama kak uci" Ujar nashwa, Anneth menerima nya sambil tersenyum ke arah nashwa

"Neth, udah sembuh?" Tanya charisa, Anneth hanya mengangguk. Deven datang lagi kali ini dengan terdiam

"Kenapa lagi nih anak?" Tanya charisa, Deven kemudian duduk di samping gogo

"Cemberut aja ven" Ujar gogo, Deven yang awalnya terdiam kemudian berdiri dan memilih berdiri di ambang pintu

"Ngapain sih ven?" Tanya britney bingung dengan tingkah deven. Kemudian semua di kagetkan dengan teriakan gogo

"Anjir, Deven" Teriak gogo ketika di rasakan bagian kaki nya ada seekor cicak

"Eh, gogo" Tegur nashwa, Gogo tidak memperdulikan nashwa dan memih mengejar deven

"Si deven kayak cacing tau nggak" Ujar friden yang di anggukan oleh semuanya. Deven kembali dan memilih sembunyi di balik tempat duduk anneth

"Deven mana?" Tanya gogo pada semua nya, semua nya hanya menatap anneth yang tengah menyantap sarapan nya

"Ayo sini, supaya kamu di marahin joa" Ujar deven dari balik anneth, Gogo yang paham hanya mendengus dan duduk kembali dengan perasaan jengkel

"Deven, Anneth lagi makan. Sana dulu" Usir joa pada deven, Deven yang masih di belakang anneth kemudian berdiri

"Suruh gogo jangan balas dendam" Ujar deven memperhatikan gogo yang masih nampak jengkel dengan deven

"Keluar nggak dari situ" Ujar charisa mendekat dengan mengangkat sapu, semua bergidik ngeri dengan sikap charisa yang sangat melindungi anneth

"Eh, jangan main kekerasan yah" Ujar deven kemudian keluar dari tempat persembunyiannya. Gogo yang melihat itu kembali ingin mengejar deven, Deven yang melihat itu kembali ke tempat persembunyiannya tapi karna buru-buru dia malah menyengol tangan Anneth, Anneth yang masih memegang roti membuat roti itu jatuh ke lantai

"Deven" Teriak anneth tertahan melihat roti nya yang terbuang sia-sia, pasalnya dia baru makan satu potong roti. Nashwa yang melihat itu berkacak pinggang depan deven

"Gantiin" Ujar nashwa, Deven kemudian berdiri

"Suruh gogo tuh" Ujar deven, Deven hendak berlalu tapi baju nya malah di tarik oleh charisa

"Mau di pukul kamu?" Tanya charisa mengangkat tangannya, Deven kemudian berangsut ke arah dapur hendak mengambilkan anneth roti tapi karna persediaan roti telah habis deven kembali dengan segelas susu

"Nih" Ujar deven memberikan anneth segelas susu, Anneth hanya melirik sebentar kemudian mengambilnya

"Kan yang kamu jatuhin roti kok malah ganti sama ini sih" Ujar joa, Deven mendengus

"Roti nggak ada, roti berjamur ada tuh di kamar bekas gogo. Mau?" Tanya deven, nashwa yang mendengar itu malah mencubit lengan deven

"Eh, sakit wa" Ujar deven mengelus lengannya. Gogo yang melihat itu tertawa

"Kayaknya aku habis dari sini bakalan memar-memar deh" Ujar deven, semua yang ada di sana hanya terkekeh mendengar celutukan deven

"Kamu kalau punya emak satu aja, jangan empat" Ujar deven pada anneth. Deven kembali duduk di samping gogo

"Maafin yah go" Ujar deven, Gogo hanya berdehem sebentar. Teh lida masuk dan memberitahukan pada mereka agar segera ke belakang untuk mengadakan games

"Kalian kan sekarang 12 orang, tiga cowok dan sembilan cewek" Ujar kak jovi setelah mereka berkumpul di taman belakang

"Jadi bakal di bagi jadi 3 kelompok, isi nya satu kelompok harus ada cowok nya" Ujar kak Nabila lagi

"Kelompok 1 ada anneth, Deven, joa sama lifia" Ujar kak jovi membacakan pembagian kelompok yang mereka rencanakan tadi malam

"Kelompok 2 ada nashwa, charisa, friden sama raisya" Ujar kak jovi lagi

"Kelompok 3 ada britney, putri, mirai sama gogo" Ujar kak jovi, semua mulai ke kelompok nya masing-masing

"Bikin nama kelompok nya, nanti games nya akan di tentukan sama kak uci. Buat hukuman juga bakal ada" Ujar kak Nabila. Deven mengajak anneth dan yang lain untuk ke gazebo yang ada di sana

"Gimana kalau nama kelompok kita G14O Iij" Ujar deven, joa malah mendengus mendengar usulan deven

"Ini bukan mau perang depen" Ujar joa geram dengan sifat deven yang hanya mau bermain-main saja

"Terus apaan?" Tanya deven

"Klepon creeper" Ujar deven lagi, Anneth yang mendengar itu tertawa

"Itu mah akun kedua kamu" Ujar Anneth, joa yang mulai geram memukul bahu deven

"Tadi kak uwa, sekarang joa. Neth nggak mau pukulin aku juga?" Tanya deven pada anneth

"Serius makanya" Ujar joa, Deven hanya terdiam

"Udah, nama kelompok kita Girls squad aja" Ujar Anneth, Deven tidak terima dengan usulan itu. Terus dia ini di anggap Girls juga

"Aku cowok loh neth" Ujar deven

"Ya udah, nama nya Banana family aja" Ujar joa, belum sempat deven komplain kak jovi memanggil mereka

"Udah ada nama kelompok nya?" Tanya kak jovi, semua menggeleng kecuali kelompok anneth dkk

"Nama kelompok kalian apa?" Tanya kak nabila

"Banana family" Teriak joa dan lifia, semua yang ada di sana tertawa. Setelah itu, mereka bermain games. Mereka semua larut dalam kebahagiaan, tapi kebahagiaan itu pasti hanya sebentar karna jumat ini mereka harus melepas 2 orang lagi

Setelah selesai bermain dan di menangkan oleh tim anneth, semua kembali berkumpul ke ruang tengah untuk makan

"Neth, itu berminyak" Ujar joa menukar sayur anneth dengan sup joa. Anneth hanya pasrah saja dengan perlakuan joa

"Biasa nya aku emang makan sayur yang ditumis jo" Ujar Anneth memelas

"Nggak neth, kamu baru aja sembuh" Ujar nashwa

"Nggak sekalian aku makan bubur aja?" Tanya anneth, charisa menengok menatap nasi kotak anneth yang isi nya lebih di bilang makanan yang sangat sehat

"Mau neth?" Tanya charisa, Anneth hanya merenggut dan mencoba memakan makannya

"Susah yah kalau emak ada 4" Celutuk deven, charisa memandang deven dengan pandangan tak suka

"Bilang aja iri, nggak ada yang perhatiin kamu selama anneth sakit" Ujar charisa, Deven memilih diam. Susah berdebat dengan charisa, setelah selesai makan anneth memilih tidak memakan buah yang di berikan nashwa pada nya

"Kok nggak di makan sih?" Tanya charisa, Anneth yang mendengar itu terpaksa memakan buah yang diberikan nashwa tadi

"Neth, kenapa kita lakuin ini? Karna kita nggak mau kamu Kenapa-napa lagi" Ujar nashwa kemudian duduk di samping anneth dan meletakkan segelas air di depan anneth

Semua Junior berangsut masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Anneth tampak tidak bergerak dari duduk nya membuat joa, charisa dan nashwa memandang anneth

"Kenapa neth?" Tanya joa, Anneth hanya diam

"Neth kita gini juga buat kesehatan kamu. Kamu nggak liat sih gimana khawatir nya kita karna kamu sakit" Ujar joa, Anneth diam kemudian merentangkan tangannya memeluk ketiga temannya. Anneth sebenarnya bukan tak suka, Anneth hanya terharu bisa memiliki 3 sahabat yang sangat menyayangi dan melindungi nya

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang