Paginya para Junior berkumpul di lobby karantina untuk mengantarkan mirai pulang
"Bye semua, makasih yah" Ujar mirai sambil melambaikan tangannya dan memasuki mobil yang akan mengantarkannya ke bandara
"Ayo semua, sarapan dulu" Panggil kak Nabila, semua mengangguk dan berlalu ke arah ruang makan
"Neth, mau makan apa? Nasi goreng atau roti?" Tanya joa. Karna hari ini mereka tidak ada jadwal latihan, mereka di suguhkan sarapan pagi berupa nasi goreng dan roti
"Roti aja jo" Ujar Anneth, joa kemudian berlalu mengambilkan anneth makan. Nashwa yang tadi memang tidak mengantar mirai baru datang dengan membawa dua kotak bekal makanan
"Wa, nggak usah repot-repot pake bawain bekal gitu kali" Ujar gogo ketika melihat nashwa masuk, nashwa hanya mendengus dan berjalan ke arah anneth yang tengah bermain hp. Hp mereka dikembalikan tadi malam karna hari ini mereka tidak mempunyai jadwal apa-apa
"Neth, ini makan sushi sama buah untuk bekal kamu" Ujar nashwa menaruh kedua kotak bekal itu di meja
"Wa, ngerepotin banget" Ujar Anneth, nashwa hanya tersenyum
"Udah kebiasaan ku neth, lagian kan kamu makan siang di luar. Jangan sampai joa nggak kasih makan" Ujar nashwa terkekeh, joa yang mendengar itu hanya mendengus dan berjalan ke arah anneth
"Yakali i nggak kasih makan anneth" Ujar joa menaruh roti di meja
"Enak yah jadi anneth, diperhatiin banyak orang" Ujar raisya, semua mengangguk mengiyakan
"Ada nashwa yang perhatian, ada charisa yang jagain, ada joa yang peduliin, dan ada cinta kasih dari deven" Ucapan gogo terakhir mendapat sentilan dari deven
"Ku bongkar rahasia mu baru tau" Ujar deven, Gogo yang mendengar itu buru-buru membaiki deven
"Neth, berangkat jam berapa?" Tanya joa setelah mendapat pesan dari mami nya untuk jangan siang kalau mau keluar, panas
"Habis ini aja jo, kenapa?" Tanya anneth sambil memakan rotinya
"Ini, mami bawel nanyain kamu" Ujar joa sambil membalas pesan mami nya yang terus menanyakan anneth. Semua memandang anneth
"Kamu anak angkat nya berapa orang tua sih neth?" Tanya gogo
"Banyak anneth mah, semua orang tua seneng sama dia. Kalau kamu yang di angkat jadi anak bisa habis makanan di rumah mereka" Ujar deven, semua di sana tertawa
"Apaan sih dev" Ujar gogo
"Neth, jo jangan lupa bawain oleh-oleh" Ujar charisa mulai mendekat dan duduk di samping anneth sambil memenceti pipi anneth yang tengah mengunyah roti nya
"Cha jangan" Ujar nashwa menepis tangan charisa dari pipi anneth
"Apaan sih wa, Anneth nya aja nggak banyak bicara" Ujar charisa mulai meletakkan tangannya di pipi anneth yang tengah makan. Nashwa hanya mendengus saja. Setelah selesai makan, joa dan Anneth pamit pada Junior lain untuk pergi berdua. Rencananya, joa akan mengajak anneth kerumahnya
"Duluan yah" Ujar joa, Anneth pun pamit dengan yang lain. Di lain tempat, Deven memilih menghabiskan waktu nya bersama dengan gogo tapi karna gogo sudah tidur. Akhirnya deven menghabiskan waktunya bersama dengan charisa di ruang tengah. Hal itu mendapat sorotan dari Junior lain dan mereka menggoda deven
"Nggak ada anneth, ucha pun jadi" Ujar raisya disertai kekehan dari Putri. Deven tidak menanggapi hal tersebut dan terus bercerita bersama charisa
Anneth dan joa telah tiba di rumah joa, setelah membuka pagar mereka masuk dan mengetuk pintu
"Sebentar" Teriak adik joa. Ketika adik joa membuka pintu, ternyata tidak sendirian melainkan bersama mami joa
"Hay neth" Sapa mami joa, Anneth tersenyum dan menyalim tangan mami joa
"Kangen ibu" Ujar Anneth memeluk mami joa
"Kangen juga, tau nggak pas denger kamu sakit. Mami langsung marahin joa" Ujar mami joa sambil mengajak anneth untuk masuk
"Kok marahin joa bu?" Tanya anneth duduk di sofa ruang tamu joa
"Kan karna mikirin joa kamu jadi sakit" Ujar mami joa
"Nggak kok" Ujar anneth
"Ayo neth, ke kamar aja" Ujar joa, mami joa hanya tersenyum dan mengangguk
"Joa mau curhat tuh" Ujar mami joa ketika melihat joa dan Anneth berlalu menuju kamar joa. Anneth yang mendengar itu hanya terkekeh saja
"Masuk neth" Ujar joa setelah membuka pintu kamarnya, joa dan Anneth masuk dan menutup kembali pintunya. Anneth yang melihat ada gitar di kamar joa memutuskan untuk memainkannya sebentar, Anneth belajar gitar dari charisa dan deven
"Bisa main nya?" Tanya joa
"Sedikit, diajarin ucha sama depen" Ujar Anneth mulai memetik senar gitar tapi pandangan nya jatuh pada joa yang hanya terdiam
"Jo, mau curhat?" Tanya anneth menyimpan gitar joa
"Iya neth, masalah kemarin aku nggak ngajakin uwa sama ucha bukan karna nggak dibolehin sama kak Nabila" Ujar joa memulai sesi curhatnya
"Loh? Terus?" Tanya anneth, joa terdiam dan menghembuskan nafasnya
"Mau cerita soal iden, kemarin dia ngedm aku nembak lagi dengan alasan karna aku udah nggak di iij lagi tapi sampe sekarang aku belum balas. Rasanya aneh neth, aku kayak merasa bersalah gitu ke uwa" Ujar joa, Anneth yang melihat joa yang selalu mengalah sebenarnya kasihan tapi dia juga kasihan terhadap nashwa yang selalu menyimpan sesuatu rapat-rapat
"Jo, kalau emang kamu ngerasa nggak ada suka ke iden ya udah tapi kalau emang kamu punya perasaan ke iden, aku bisa bantu jelasin ke uwa kok. Sekarang aku mau tanya, kamu suka nggak ke iden?" Tanya anneth
"Nggak, aku sebenarnya takut aja uwa sampe tau dan ngangep kalau aku juga suka sama iden. Kalau uwa sampe tau iden nembak aku, aku yakin kok uwa bakalan ngalah tapi kan bukan itu yang aku mau neth" Ujar joa
"Jo, keputusan uwa sama iden itu beda. Iden suka kamu yah karna dia emang sayang sama kamu tapi kalau uwa, aku yakin banget uwa lebih dewasa jo" Ujar Anneth mulai menenangkan joa
"Tapi neth" Joa hendak membantah tapi tertahan karna anneth menyangah
"Jo, gimana pun perasaan kamu ke seseorang kalau orang nya itu nggak suka balik kamu nggak boleh maksa. Apalagi marah kalau sampai tau orang yang kita suka, justru malah tertarik nya sama orang lain. Lagian yah jo, menurutku uwa itu hanya kagum biasa ke iden. Kamu nggak usah khawatir masalah itu, uwa juga masih fokus kok ke idol nya" Ujar Anneth, joa akhirnya mengangguk saja. Mereka berdua menghabiskan waktu berdua cukup lama, sampai pukul 7 malam joa dan mami nya mengantarkan anneth untuk pulang ke karantina
"Duluan yah jo, ibu" Ujar Anneth turun dari mobil joa. Mami joa tersenyum
"Nanti aku ke sini lagi yah neth" Ujar joa sambil melambaikan tangannya pada anneth. Anneth balas melambai dan memasuki karantina, kak Nabila yang berpas-pasan dengan anneth menyuruh anneth untuk kumpul makan malam tapi anneth bilang dia lelah dan mau istirahat. Anneth melanjutkan langkahnya tapi langkah anneth terhenti di pintu ruang makan ketika melihat charisa dan deven tengah makan sambil bercerita dan tertawa bersama. Nashwa yang melihat anneth ada di depan pintu menegur nya
"Neth, udah pulang?" Tanya nashwa, semua menoleh ke arah pintu. Tampak anneth tengah berdiri di ambang pintu
"Makan neth" Ujar gogo
"Ini wa, mau ngembaliin kotak makan" Ujar Anneth masuk dan memberikan nashwa kotak bekalnya
"Makasih wa" Ujar Anneth lagi hendak keluar tapi ditahan deven
"Makan dulu" Ujar deven tersenyum tapi anneth malah menepis tangan deven dan berlalu
"Aku duluan yah semua" Ujar Anneth pamit, Deven yang melihat tingkah anneth bingung. Apa yang salah dengan dia?
![](https://img.wattpad.com/cover/207280299-288-k211359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka