Anneth Badmood

1.4K 53 2
                                    

Setelah selesai semua nya, joa kembali ke kamar dan melihat anneth yang tengah berbaring sambil menatap langit-langit kamar

"Udah mendingan neth?" Tanya joa sembari ikutan duduk di kasur

"Udah kok jo, eh jo hp belum di kasih yah?" Tanya anneth

"Belum" Ujar joa, Anneth hanya mengangguk seraya memperbaiki posisi baringnya menghadap joa. Tiba-tiba pintu kamar mereka ada yang mengetuk

"Sebentar" Teriak joa, joa melangkah membuka pintu. Tampak deven tengah membawa gitar

"Di suruh ucha balikin gitar nya sama di suruh ambilin cemilan" Ujar deven, joa hanya mengangguk dan mempersilahkan deven masuk. Deven masuk dan melihat anneth tengah berbaring

"Neth, kamu lihat cemilan ucha nggak?" Tanya joa, Anneth kemudian duduk di kasur

"Cemilan untuk?" Tanya anneth

"Deven di suruh ucha buat ambilin cemilan" Ujar joa, Anneth yang mendengar itu entah kenapa merasa badmood

"Oh, ini yah ven?" Tanya joa mengangkat bukusan cemilan di sekitar koper charisa. Deven hanya mengangguk dan mengambil nya

"Duluan yah jo, neth istirahat yah. Semoga cepet sembuh" Ujar deven dan berlalu, Anneth hanya berdehem sebagai jawaban. Joa yang melihat tingkah anneth agak aneh, biasanya dia akan tersenyum atau berkata iya tapi kali ini?

"Neth, aku mau keluar. Kumpul sama anak-anak. Mau ikut?" Tanya joa, Anneth hanya mengangguk sambil berdiri. Mereka berdua memasuki ruang tengah, tampak charisa dan nashwa yang tengah bercerita langsung menyuruh friden memberikan tempat nya untuk anneth

"Awas den, Anneth mau duduk" Usir charisa, friden berdiri untuk memberikan anneth kursi

"Makasih den" Ujar Anneth kemudian duduk di samping nashwa

"Udah mendingan neth?" Tanya raisya, Anneth hanya mengangguk dan tersenyum. Anneth menyadarkan kepala nya di bahu nashwa

"Pengen pencetin pipi anneth, tapi entar joa malah ngamuk" Ujar charisa sambil memperhatikan anneth

"Kok joa yang ngamuk?" Tanya friden

"Kan joa emak nya anneth" Ujar charisa, joa yang mendengar itu hanya memutar bola mata nya malas

"Macan kok diam aja sih" Celutuk gogo kepada anneth, Anneth yang merasa benar-benar badmood hanya diam saja dan memilih memejamkan mata nya tapi gogo malah semakin gencar menggoda anneth

"Macan nggak di kasih perhatian nya sama pacan" Ujar gogo disertai kekehan dari yang lain, Anneth yang semakin badmood berdiri

"Kamu ngomong apa sih go?" Tanya anneth dengan nada marah, semua di sana menatap anneth tak percaya. Biasanya anneth hanya menangapi itu dengan dengusan tapi kali ini anneth malah marah

"Neth,  aku kan hanya bercanda" Ujar gogo

"Bercanda mu itu loh, nggak lucu" Ujar Anneth berlalu, semua di sana menatap kepergian anneth dengan bertanya-tanya

"Gogo sih" Ujar mirai, joa yang paham akan sikap anneth memilih untuk menyusul tetapi di tahan oleh deven

"Biar aku aja jo" Ujar deven berdiri dan pergi menyusul anneth

"Aku salah yah?" Tanya gogo

"Anneth emang badmood" Ujar joa. Deven melihat anneth tengah duduk di bangku yang ada di depan kamarnya sambil menangkupkan wajahnya

"Neth" Panggil deven, Anneth mengangkat kepala nya dan mendapati deven yang tengah tersenyum ke arahnya

"Kamu kenapa?" Tanya deven lagi kemudian duduk di samping anneth. Anneth hanya terdiam, mood nya benar-benar hancur sekarang

"Kepala kamu masih sakit?" Tanya deven, Anneth masih saja terdiam. Deven kemudian memegang jidat anneth, Anneth yang mendapat perlakuan seperti itu hanya diam

"Anget" Ujar deven seraya tersenyum. Deven kemudian berdiri dan mengulurkan tangannya pada anneth, Anneth masih saja diam

"Ayo, kita kesana. Kasihan gogo merasa bersalah ke kamu" Ujar deven lagi, Anneth hanya berdiri tanpa mengambil tangan deven yang daritadi di ulurkan untuk anneth. Anneth datang bersama dengan deven, Anneth kembali duduk di samping nashwa

"Maaf yah neth" Ujar gogo, agak takut-takut

"Iya" Ujar Anneth singkat, joa yang berada di samping anneth memilih mengusap bahu anneth agar lebih tenang

"Ahh, aku nggak tahan" Ujar charisa tiba-tiba, semua melirik ke arah charisa

"Apaan sih cha" Ujar britney

"Pengen pencetin pipi anneth" Ujar charisa dengan nada memelas, tetapi malah mendapatkan mata elang joa

"Nggak jadi deh" Ujar charisa, Deven sebenarnya bingung dengan charisa, nashwa dan joa. Mereka lebih sering memenceti pipi anneth di bandingkan lifia, berbeda sekali dengan Junior yang lain yang lebih memilih memenceti pipi lifia

"Kenapa nggak pencetin pipi lifia aja?" Tanya friden, lifia yang merasa nama nya di sebut mendongkak

"Nggak ah, kalau bisa di bilang yah lifia itu daerah kekuasaan deven. Kalau anneth hanya punya aku, uwa ama jo aja" Ujar charisa. Joa hanya menggelengkan kepala nya

Tiba-tiba kak uci datang bersama kak indra untuk memberitahu mereka bahwa mulai lusa mereka akan berlatih

"Nanti hari minggu, bakal di tentuin lagu nya" Ujar kak uci

"Gogo sama putri jadi asisten nya dua orang yah" Ujar kak indra, Gogo dan putri hanya mengangguk karna sesuai kesepakatan yang mendapatkan poling voting terbawah harus menjadi asisten dua Junior sekaligus

"Jadi gogo asistenin friden ama deven, kalau Putri asistenin lifia sama britney" Ujar kak uci. Gogo dan putri hanya mengangguk pasrah

"Ya udah, istirahat. Besok karna nggak ada kegiatan kita isi dengan games" Ujar kak indra lagi, semua Junior bersorak

"Ye, ada hiburan" Ujar mereka semua. Kak uci dan kak indra berlalu

"Eh, besok bangun nya agak cepetan yah" Ujar nashwa kemudian bangkit

"Emang kenapa wa?" Tanya britney, nashwa menoleh

"Biar makanannya nggak di abisin ama gogo" Ujar nashwa kemudian berlalu ke arah kamarnya, Gogo yang mendengar itu hanya mendengus. Anneth berjalan bersama charisa dan joa, sedangkan nashwa sudah ngacir ke kamar

"Neth, tunggu" Teriak deven, Anneth menoleh dan menyuruh charisa dan joa jalan duluan

"Kenapa?" Tanya anneth ketika deven telah sampai di depannya

"Aku mau nganterin ke kamar mu" Ujar deven, Anneth hanya mengangguk dan berjalan bersama deven

"Neth, kamu badmood karna apasih?" Tanya deven

"Nggak kok" Ujar Anneth, mereka kemudian sama-sama terdiam dan sampailah depan pintu kamar JANC

"Masuk gih" Ujar deven, Anneth mengganguk dan membuka pintu kamar

"Makasih ven" Ujar Anneth seraya menutup pintu, Anneth berjalan ke arah kasur dan tidak melihat joa di sana

"Jojow mana?" Tanya anneth pada charisa yang masih sibuk dengan gitar nya

"Toilet" Ujar charisa, Anneth mengangguk dan mulai membaringkan dirinya. Nashwa datang dari luar.

"Loh? Kok baru dateng?" Tanya anneth, nashwa menoleh ke arah anneth

"Tadi singgah ke kamar kak Nabila, telfon bunda" Ujar nashwa, charisa bangkit dan menaruh gitar nya

"Neth, besok sembuh yah" Ujar charisa, Anneth mengangkat sebelah alisnya

"Biar bisa pencetin pipi mu" Ujar charisa lagi, Anneth hanya mengangguk dan tersenyum. Joa keluar dari toilet dan melihat anneth yang hendak tidur

"Cuci kaki sana" Ujar joa, Anneth hanya mengangguk dan berdiri. Selesai mencuci kaki nya anneth kembali berbaring untuk beristirahat. Anneth, charisa, joa dan nashwa memilih untuk beristirahat untuk hari esok

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang