Anneth Sakit

1.2K 46 1
                                    

Hari ini para Junior akan melatih suara dan koreografi mereka, tapi semenjak joa pulang. Anneth justru jatuh sakit, dia terkena demam tinggi. Dan sekarang dia masih sakit, dan belum makan semenjak joa pergi. Dan sejak joa pergi juga, Anneth selalu menangis

"Mirai, minta tolong kasih tau kak uci. Anneth nanti nyusul latihannya yah, dia masih demam" Ujar mami anneth ketika berpas-pasan dengan mirai. Mirai mengangguk dan tersenyum. Kemudian berjalan memasuki ruang koreo, tampak semua Junior telah berkumpul

"Mirai, Anneth mana?" Tanya nashwa, nashwa dan charisa benar-benar mengkhawatirkan anneth. Pasalnya, kemarin mereka ke kamar anneth dan melihat anneth yang terbaring lemah

"Masih sakit kak uwa" Ujar mirai, semua terdiam. Mereka benar-benar kasihan terhadap anneth, saking kehilangan joa. Dia sampai sakit bahkan tidak makan

"Anneth masih sakit?" Tanya kak uci, semua mengangguk

"Ya udah, entar malam anneth latihan di kamar nya aja. Kak uci yang ke sana" Ujar kak uci dan menyuruh semua Junior untuk melakukan pemanasan. Latihan koreo kali ini memakan banyak waktu, tapi deven terlihat diam saja. Dia masih memikirkan anneth, mungkin sehabis dari sini. Dia akan menjenguk anneth

"Mirai, Anneth udah makan?" Tanya deven. Mirai menggeleng lemas

"Kemarin saja, mami nya bawa kembali 3 kotak makanan" Ujar mirai, semua menghela nafas nya. Setelah selesai dari koreo Class, Deven menuju ke depan untuk membelikan anneth ketoprak. Setelah selesai membelikan anneth ketoprak, Deven menuju ke kamar anneth dan mirai

"Permisi" Ujar deven dari depan pintu, bunda mirai membuka pintu dan mendapati deven

"Eh, hai dek. Kenapa?" Tanya bunda mirai

"Mau jenguk anneth" Ujar deven, bunda mirai kemudian mengizinkan deven masuk. Bunda mirai berlalu menuju pintu kamar anneth, dan mengetuknya. Tampak mami anneth keluar

"Kenapa bun?" Tanya mami anneth

"Ini, depen mau jengukin anneth" Ujar bunda mirai melirik ke arah deven yang tersenyum

"Ya udah masuk ven, tante tinggal dulu" Ujar mami anneth, Deven berangsut masuk setelah sebelumnya berpamitan pada bunda mirai

"Neth" Panggil deven, Anneth menengok dan mendapati deven. Deven kemudian menarik satu kursi untuk dia duduki

"Makan dulu yuk, aku bawain kamu ketoprak" Ujar deven, Anneth hanya menggeleng

"Kemarin joa nitipin kamu ke aku. Aku nggak mau buat joa khawatir neth" Ujar deven sembari membuka bungkusan ketoprak dan mulai menyendokkan sesuap ketoprak untuk anneth

"Nggak minat dev" Ujar Anneth parau, Deven menghela nafas nya

"Jangan kayak gini neth, ini kalau joa sampai tau. Kamu pasti dimarahin" Ujar deven, Deven kembali menyodorkan tapi kali ini anneth mau memakan nya

"Udah" Ujar Anneth

"Enam sendok lagi yah" Ujar deven lembut, Anneth menggeleng

"Demi joa neth" Ujar deven, Anneth akhirnya pasrah saja. Setelah sudah enam sendok, Deven justru menyodorkan lagi

"Udah enam ven" Ujar Anneth menutup mulutnya

"Sekali aja, kali ini demi aku" Ujar deven tersenyum, Anneth kembali membuka mulutnya. Deven kemudian meletakkan sisa ketoprak itu di meja yang ada di samping tempat tidur dan membantu anneth untuk minum

"Oh iya, kamu dapet lagu matahariku loh dari agnez mo" Ujar deven, Anneth sempat kaget dengan hal itu tapi dia mengangguk saja

"Jangan kecewain joa neth, joa pasti mau kamu menampilkan yang terbaik" Ujar deven, Anneth hanya mengangguk saja. Deven kemudian mengenggam tangan Anneth, Anneth kaget dengan perlakuan deven. Dari kemarin anneth bahkan tidak menegur deven

"Neth, apapun yang terjadi kalau emang kamu mau berjuang pasti yang bangga juga pasti joa neth" Ujar deven masih memegang tangan Anneth

"Joa emang pergi tapi di hati dan jiwa kamu joa akan selalu di situ neth. Kamu kan tau joa bisa kapan saja nontonin kamu" Ujar deven lagi, Anneth kemudian terdiam untuk beberapa saat sampai lamunannya terbuyarkan karna Junior yang lain datang

"Neth" Panggil nashwa, Anneth melihat ke arah nashwa dan di sana anneth melihat mata bengkak nashwa. Apa itu karna dia?

"Wa, uwa nangis?" Tanya anneth ketika melihat beberapa tetes air mata jatuh membentuk sungai kecil di pipi nashwa. Anneth berusaha untuk berdiri tapi karna lemas, Anneth hampir jatuh. Untungnya deven langsung menahan tangannya, nashwa datang mendekat ke arah anneth dan memeluk nya

"Neth, jangan sakit" Ujar nashwa, Anneth hanya mengangguk dan tersenyum. Senyum yang sudah jarang di lihat oleh Junior lain

"Jangan nangisin anneth, wa" Ujar Anneth, nashwa kemudian menghapus air mata anneth yang turun dan tersenyum.

"Ahh, kangen" Ujar charisa dan berlalu memeluk nashwa dan Anneth. Diikuti oleh raisya, putri dan mirai.

"Coba aja bisa ikutan peluk" Celutuk deven dan mendapat ijakan kaki dari mirai, tampolan pelan dari charisa dan tatapan tajam dari nashwa

"Mampus dev" Ujar gogo yang melihat itu, semua di sana hanya tersenyum

"Nah, gini kan baru idol Junior" Ujar kak uci datang dari luar

"Latihan dulu yah neth" Ujar kak uci, Anneth mengangguk. Hari ini anneth merasa lebih baik, apalagi dia latihan ditemani oleh semua Junior. Deven jadi kepikiran kata-kata joa sebelum joa pergi

"Lifia ada di sini karna anneth" Ucapan joa itu serasa berputar di pikiran deven ,bahkan membekas di otak deven. Dan deven akan membalas budi anneth

"Ya udah, Anneth nya mau istirahat" Ujar kak uci, semua mengangguk dan pamit ke anneth dan mami anneth. Deven berlalu tapi bukan ke kamarnya, melainkan ke kamar kak Nabila

"Permisi kak" Ujar deven mengetuk pintu kak Nabila, kak Nabila keluar dan melihat deven ada di sini

"Kenapa ven?" Tanya kak Nabila

"Kak, bisa telfonin mami joa nggak? Supaya joa bisa nontonin kita hari jumat" Ujar deven, kak Nabila hanya mengangguk

"Makasih kak Nabila" Ujar deven kemudian berlalu menuju ke kamarnya, Deven berdoa semoga besok anneth bisa sembuh dan beraktifitas seperti biasa

Dilain tempat, Anneth yang telah selesai meminum obatnya berusaha untuk berdiri untuk keluar kamar. Mami anneth yang lagi di luar bersama mirai dan bundanya, terkejut melihat anneth ada di ambang pintu. Mirai kemudian berdiri dan menuntun anneth untuk duduk di sampingnya

"Kenapa neth?" Tanya mami anneth

"Bosen di kamar" Ujar Anneth, mirai yang melihat Anneth sudah agak Sehatan tersenyum ke arah anneth

"Gimana keadaan nya kak anneth?" Tanya mirai

"Udah mendingan kok" Ujar Anneth, mirai hanya mengangguk saja. Anneth dan mirai kemudian menonton acara kartun yang tayang di tv, sebenarnya anneth masih merasakan pusing tapi benar apa kata deven. Dia tidak mungkin harus bersedih karna joa, apalagi kalau joa tau akan hal ini dia pasti akan memarahi anneth

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang