Idol Junior 2018

Cemburu?

Hari ini para Junior memutuskan untuk menemui kak uci dan menyerahkan lagu yang akan mereka bawakan jumat nanti. Anneth dan nashwa sedikit terlambat datang karna tadi anneth menunggu nashwa selesai shalat

"Ayo wa, tadi kak Nabila datang suruh cepetan ke ruang koreo nya" Ujar Anneth ketika melihat nashwa yang baru keluar dari kamarnya. Nashwa mengangguk dan mereka berlalu menuju ruang koreo

"Neth, gimana lagu yang aku bilang semalem? Cocok nggak sih sama karakter suara ku?" Tanya nashwa pada anneth, Anneth berbalik sebentar ke nashwa dan kembali fokus ke jalan nya

"Wa kalau menurut aku sih cocok-cocok aja. Uwa yakin aja sama diri uwa sendiri" Ujar Anneth, nashwa mengangguk. Ketika mereka sampai di depan pintu koreo, terdengar teriakan raisya yang membuat mereka kaget

"Deven" Teriak raisya dari dalam ruang koreo. Anneth dan nashwa saling pandang dan kemudian nashwa membuka ruang koreo tampak raisya tengah mengejar deven sedangkan deven hanya tertawa sambil berlari menjauh dari raisya

"Dasar bocah" Ujar nashwa dan menarik tangan Anneth untuk berlalu menuju kursi beroda yang ada di ujung ruang koreo. Anneth kemudian duduk di lantai bersama dengan nashwa tapi pandangan anneth malah terfokus ke arah deven dan raisya yang masih main kejar-kejaran

"Neth" Panggil nashwa, Anneth berbalik menatap nashwa dan mengangkat satu alisnya

"Menurut kamu yang keluar nanti siapa?" Tanya nashwa, Anneth terdiam dan melirik ke semua teman-temannya tapi entah kenapa pandangan anneth justru jatuh pada Putri yang tengah melihat ke arah raisya dan deven

"Nggak tau wa" Ujar Anneth, sebenarnya anneth sedikit heran dengan sikapnya. Setiap orang menanyakan itu pada anneth, pandangan anneth selalu jatuh kepada orang yang tepat makanya sekarang anneth berusaha membuang fikirannya tentang pandangan nya yang jatuh pada Putri

"Tunggu jumat aja" Sambung anneth lagi, nashwa mengangguk dan beralih melihat ke arah pintu ruang koreo yang terbuka dan menampakkan kak uci beserta kak indra yang baru datang dan masuk

"Hay semua, ayo kumpul" Teriak kak indra menginstrupsi mereka untuk berkumpul di tengah, Anneth mengambil tempat di pertengahan antara Putri dan nashwa

"Udah ada kan lagu yang kalian mau bawain nanti?" Tanya kak uci pada mereka semua, mereka mengangguk semangat karna baru kali ini mereka di kasih tantangan menentukan lagu yang akan mereka bawakan jumat nanti

"Mulai dari gogo yah sampai nashwa" Ujar kak indra, mereka mengangguk

"Aku bawain lagu love of my life dari Queen" Ujar gogo, kak uci mengangguk dan menulis di kertas yang berisi daftar lagu yang akan dibawakan oleh para Junior

"Aku bawain lagu I'll be there nya the Jackson 5" Ujar deven, kak uci yang mendengar itu tersenyum dan menulis kembali di kertas tadi

"Aku mau bawain lagu over the rainbow dari Judy Garland" Ujar raisya, kak uci mengangguk dan mulai menulis kembali

"Aku moving on nya andien" Ujar Putri, kak uci kembali menulis lagi

"Aku killing me softly nya roberta flack" Ujar Anneth, kak uci langsung bertepuk tangan dan menulis lagu yang akan di bawakan oleh anneth

"Tau darimana lagu itu neth?" Tanya kak uci

"Dari mami sama joa" Ujar Anneth, kak uci mengangguk dan tersenyum

"Aku lovefool nya the chardigan" Ujar nashwa, kak uci mengangguk dan kembali menulis

"Wah, semua bagus-bagus. Nggak sabar buat ngelatih koreo sama improv kalian" Ujar kak uci

"Ya udah, besok ingat yah kita latihan lagi. Kalau sekarang, kalian boleh hafalin dulu lagu nya" Ujar kak indra, semua mengangguk dan berdiri untuk berpamitan pada kedua coach mereka. Para Junior top 6 mulai keluar tapi deven kembali mengerjai raisya dan terjadilah aksi kejar-kejaran yang malah membuat mood anneth turun. Nashwa mengajak para Junior yang lain untuk berkumpul di ruang tengah

"Ke ruang tengah yuk" Ajak nashwa ketika mereka semua berjalan bersamaan, semua mengangguk dan berjalan beriringan menuju ruang tengah. Setelah tiba di ruang tengah, lagi-lagi deven mengerjai raisya dan membuat keduanya kembali melakukan aksi kejar-kejaran

"Neth" Panggil nashwa, Anneth tidak bergeming. Entah kenapa melihat raisya dan deven membuat mood anneth menurun drastis

"Anneth" Panggil nashwa tapi kali ini nashwa menepuk pundak anneth

"Eh, iya wa?" Tanya anneth, nashwa hanya terdiam dan menggeleng melihat tingkah sahabat nya yang selalu melamun

"Kenapa sih neth?" Tanya nashwa kemudian mengiring anneth untuk duduk di sofa, Anneth kemudian duduk dan mulai menyadarkan kepalanya pada bahu nashwa

"Kangen ucha sama joa, wa" Ujar Anneth sambil menatap ke depan tapi entah kenapa pikiran nya selalu ke arah deven dan raisya yang masih saja main kejar-kejaran

"Ucha kan mau dateng kalau kamu udah jadi grand final" Ujar nashwa, sebenarnya nashwa juga sama kangen nya dengan anneth. Joa dan charisa adalah dua orang yang berbeda tapi entah kenapa sama-sama memiliki sifat yang bijak. Yang membedakan keduanya adalah joa yang agak sedikit kalem berbanding terbalik dengan charisa yang pecicilan

"Amin, semoga uwa juga" Ujar Anneth, Anneth kemudian mengangkat kepalanya dari nashwa ketika melihat deven datang mendekat

"Capek banget" Ujar deven sambil duduk di sofa yang ada di samping anneth, Anneth hanya diam saja

"Makanya siapa suruh jahilin orang terus?" Tanya nashwa, Deven yang mendengar itu hanya terkekeh dan berdiri untuk mengambil minum

"Neth, balik yuk" Ajak nashwa, Anneth hendak mengangguk tapi tertahan karna suara deven

"Jangan dulu kali, belum juga siang" Ujar deven sambil duduk kembali di sofa sebelah anneth

"Mau ngapain juga? Bosen di sini" Ujar nashwa sambil menyadarkan punggung nya pada sandaran sofa

"Makan ketoprak yuk" Ajak Putri yang sedaritadi hanya diam saja, semua saling menatap dan mengangguk. Mereka kemudian berjalan menuju luar karantina untuk membeli ketoprak

"Neth" Panggil deven tapi anneth tidak menjawab melainkan mengandeng tangan nashwa agar berjalan duluan. Deven yang melihat itu agak sedikit bingung, perasaan kemarin anneth baik-baik aja

"Sabar" Celutuk raisya tapi itu terdengar seperti ejekan yang membuat deven mengejar raisya tapi raisya malah berlari. Terjadilah aksi kejar-kejaran yang lagi-lagi di tangkap oleh mata anneth dan yang membuat anneth badmood seketika

"Udah kali lari-larian yah" Tegur nashwa ketika melihat mereka berdua melintas di depan nashwa. Raisya akhirnya berhenti sambil berjalan sejajar dengan deven yang ikut berhenti dan itu lagi-lagi yang membuat mood anneth turun sekali sampai bisa di bilang level unmood terbawah yang pernah di derita anneth

"Wa, aku ke kamar aja yah" Ujar Anneth, nashwa berhenti dan menatap anneth dengan pandangan bertanya

"Kenapa?" Tanya nashwa

"Nggak laper" Ujar Anneth, Anneth kemudian berpamitan pada Junior lain dan berlalu sedangkan deven yang sedaritadi memperhatikan anneth mulai berpikir. Apa kah dia ada buat salah atau tidak