Setelah bercerita agak lama dengan anneth, joa memutuskan untuk pulang
"Duluan yah neth, jangan sakit-sakit lagi" Ujar joa memeluk anneth dan nashwa berbarengan
"Hati-hati jo" Ujar nashwa. Joa mengangguk dan memasuki mobil yang akan mengantarkan nya ke rumah nya
"Neth, ruang tengah yuk" Ajak nashwa, Anneth hanya mengangguk dan berjalan menuju ruang tengah tapi di bantu oleh nashwa karna anneth masih belum sepenuhnya sembuh
"Hay neth, udah sembuh?" Tanya deven langsung berdiri dan menghampiri anneth
"Iya pen, nggak papa" Ujar Anneth kemudian duduk di sofa kesayangan nya
"Neth, mau di pijet nggak?" Tanya raisya
"Nggak usah sya" Ujar Anneth tersenyum ke arah raisya. Pada saat mereka tengah berbincang anneth tidak sengaja melihat ke arah wallpaper gogo yang menampakkan muka seseorang yang sangat di kenal oleh anneth
"Go, itu joa yah?" Tanya anneth memastikan, Gogo langsung menyembunyikan hp nya dari pandangan anneth
"Bu..bukan kok" Ujar gogo. Nashwa yang melihat itu hanya tersenyum, ternyata selama ini gogo menaruh rasa pada gadis berkacamata yang selalu datang menjenguk anneth
"Hayoloh gogo" Ujar raisya menggoda gogo. Gogo hanya terdiam tidak tau harus berbuat apa, minta tolong ke deven tapi deven sama sekali tidak memperhatikan nya. Deven justru fokus ke anneth dan bahkan daritadi deven sama sekali tidak memperhatikan mereka
"Ngaku go, itu foto aku yang motoin loh" Ujar Anneth dengan senyum yang di Buat-buat. Deven yang melihat anneth tersenyum ke arah gogo langsung menyambar
"Ya elah go, ngaku aja itu joa kali. Orang kamu cerita ke aku kalau lagi suka ke joa" Ujar deven cepat tapi dengan berdiri menutupi anneth. Anneth yang mendengar itu lantas tertawa yang membuat deven langsung duduk di samping anneth
"Ngapain ketawa neth?" Tanya deven bingung. Anneth kemudian berhenti tertawa dan menghapus sedikit air mata nya yang turun karna tertawa terlalu ngakak
"Nggak, lucu aja gitu. Pantesan pas masih ada jojow si gogo kayak deketin gitu" Ujar Anneth, Gogo menghela nafasnya. Kayaknya dia harus berpikir lima kali kalau mau menumpahkan keluh kesah nya pada deven. Deven bisa jadi kompor apalagi itu menyangkut si nethijen
"Neth, jangan ngomong ke joa yah" Ujar gogo dengan bersungguh-sungguh yang malah membuat anneth kembali tertawa
"Gimana wa?" Tanya anneth pada nashwa yang ada di samping nya karna sekarang anneth duduk di pertengahan antara deven dan nashwa
"Laporin aja neth, biar joa tau" Ujar nashwa ingin menggoda gogo. Gogo justru langsung memasang muka memelas nya pada anneth dan nashwa yang membuat gogo malah tampak konyol di mata anneth dan nashwa
"Canda go" Ujar nashwa mulai menghentikan tawa nya dan berlalu ingin mengambil makanan untuk anneth karna anneth belum makan
"Neth, jangan kasih tau yah?" Pinta gogo lagi dan ingin pindah ke tempat nashwa tadi tapi deven malah berdiri di depan anneth
"Jangan dekat-dekat" Ujar deven mulai merentangkan tangan nya ingin menghalangi gogo
"Dev, bentar aja" Ujar gogo memelas depan deven. Deven justru menggeleng dan berusaha menahan gogo. Nashwa yang datang dengan nasi kotak langsung mengusir kedua nya
"Minggir, Anneth mau makan" Usir nashwa pada kedua nya. Deven dan gogo langsung minggir karna mereka tau sifat nashwa bagaimana, nashwa bisa jadi singa betina
"Ayo neth makan dulu, udah siang" Ujar nashwa meletakkan air mineral di meja dan mulai membuka nasi kotak
"Ayo neth" Ujar nashwa mulai memberikan satu sendok untuk anneth
"Ven, boleh minta tolong?" Tanya anneth, Deven yang semula hanya memperhatikan anneth langsung kalap dan tersenyum
"Minta tolong apa?" Tanya deven cepat, Gogo yang melihat itu menghela nafasnya. Coba saja joa bisa sepeka anneth
"Ambilin nasi kotak satu lagi ama air mineral satu" Ujar Anneth lembut disertai dengan senyum andalannya yang membuat deven langsung berlari ke arah ruang makan
"Ayo neth" Ujar nashwa kembali menyuapkan anneth nasi, Anneth menerima nya dengan tersenyum. Tidak lama kemudian, Deven muncul dengan dua buah nasi kotak dan dua buah air mineral
"Banyak banget pen, kan anneth minta satu" Ujar raisya yang melihat deven dengan pandangan aneh
"Buat aku satu nya, laper" Ujar deven, Deven kemudian menyerahkan satu kotak untuk anneth
"Makasih klepon ku" Ujar Anneth dan tanpa disadari oleh anneth, Deven malah baper hanya karna tambahan kata 'ku' dari anneth.
"Uwa makan yah wa, Anneth suapin" Ujar Anneth membuka nasi kotak yang tadi diberikan oleh deven
"Eh, kamu yang sakit neth. Aku entaran aja" Ujar nashwa tapi anneth bersikeras dan tetap menyodorkan sesendok nasi pada nashwa. Nashwa akhirnya menerima
"Wah, enakkan kayak gini kompak. Tapi kenapa gogo sama raisya nggak makan?" Tanya kak uci yang baru datang dari luar
"Gogo pengen kurus kak, biar dapetin cewek jaksel" Ujar Anneth disertai tertawaan dari nashwa, Deven dan raisya. Gogo hanya terdiam karna merasa malu, rasanya gogo ingin tenggelam saja sekarang
"Bentar deh, cewek jaksel? Joa yah?" Tebak kak uci dengan alis di naik turunkan. Gogo yang mendengar itu langsung terdiam, kayaknya memasang walpaper foto joa dengan anneth fotografi nya adalah hal terbodoh yang dia lakukan
"Cie, Gogo pipi nya merah" Ujar nashwa tertawa melihat gogo yang sekarang pipi nya tengah memerah akibat godaan dari teman-temannya juga kak uci
"Neth, setuju nggak kembaran mu di taksir si gogo?" Tanya kak uci pada anneth yang masih saja menertawakan gogo. Anneth terdiam dan pura-pura berpikir
"Gimana joa nya aja" Ujar Anneth tapi kali ini dengan senyum yang di Buat-buat karna biasanya gogo lah yang selalu menganggu nya bersama deven dan sekarang anneth ingin membalas dendam
"Go, tuh joa" Ujar Anneth pura-pura serius dan menunjuk ke arah kak Nabila yang baru datang
"Mana?" Tanya gogo panik dan langsung menoleh ke belakang tapi yang dilihat gogo adalah kak Nabila yang kebingungan dengan tingkah anneth dkk
"Apa sih?" Tanya kak Nabila
"Ini kak, masa gogo ngirain kak nabs itu joa" Ujar Anneth berusaha menahan tawa nya karna melihat gogo yang muka nya semakin memerah akibat ulah nya
"Joa? Kan baru pulang" Ujar kak Nabila lagi tapi dengan muka serius yang membuat anneth dan yang lain lagi-lagi tertawa karna mereka pikir kak Nabila akan mengerti dengan jalan pikiran mereka
"Pada kenapa sih? Kesambet yah?" Tanya kak Nabila, Anneth berusaha meredakan tawa nya
"Kak, Gogo lagi jatuh cinta loh" Ujar anneth
"Neth" Ujar gogo memelas, Anneth hanya tersenyum mengejek ke arah gogo yang sudah malu sekali
"Sama siapa?" Tanya kak Nabila, Anneth kemudian berdiri dan membawa nasi kotak nya bersama dengan deven, nashwa juga raisya yang ikut-ikutan
"Joaquine" Teriak ke empat nya dengan berlari menuju ruang makan sedangkan gogo berusaha menahan rasa malu nya karna beberapa crew iij yang lewat langsung menatap ke arah gogo dengan pandangan yang sulit di artikan
"Nethijen, awas aja kamu" Ujar gogo tapi anneth tidak mendengarkan karna anneth sudah berlari bersama deven, nashwa dan raisya
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka