Idol Junior 2018

Nashwa Khawatir

Setelah sampai di studio, nashwa dan deven langsung berlari masuk mencari anneth yang sejak tadi tidak kelihatan

"Kak nabs, lihat anneth nggak?" Tanya nashwa ketika melihat kak Nabila tengah cek sound di panggung. Kak Nabila menggeleng karna sejak tadi, tidak ada anneth atau idol Junior yang lain yang ada di sini. Nashwa kemudian berlalu setelah mengucapkan terimakasih

"Kak Moncez, ada lihat anneth?" Tanya deven yang ikut panik mencari anneth

"Nggak ada ke sini ven" Ujar kak Moncez dan berlalu karna harus mengerjakan sesuatu. Nashwa kemudian berlalu duduk di salah satu bangku yang ada di backstages sambil menangkupkan wajah nya

"Kak uwa tunggu sini aja, biar deven yang cari" Ujar deven, nashwa tidak bergerak sama sekali bahkan tidak merespon deven saking takutnya anneth Kenapa-napa

"Neth, kenapa nekat banget jalan kaki sih" Ujar deven sambil terus mencari anneth meskipun sekali-kali deven tersandung kabel, dia tidak menyerah dan terus mencari anneth

"Kak, ada lihat anneth?" Tanya nashwa pada salah satu crew rcti, crew tersebut tampak berpikir

"Oh, Anneth yang sering banget dapet standing itu? Tadi sih lihat di depan tapi sekarang nggak tau kemana" Ujar kakak crew itu dan berlalu. Nashwa semakin menunduk, Anneth kemana? Nashwa kemudian berdiri dan kembali mencari anneth

"Dev" Panggil seseorang yang membuat deven menghentikan langkahnya dan menoleh, ternyata raisya dan gogo yang baru selesai latihan di karantina

"Anneth udah ketemu?" Tanya raisya, Deven menggeleng lemas. Sedangkan di sisi yang lain nashwa hampir ingin menangis karna dia sudah mengintari satu studio dan tidak menemukan keberadaan anneth

"Kak uwa" Panggil deven mendekat ke arah nashwa, nashwa hanya menoleh sekilas

"Anneth udah ketemu?" Tanya deven, nashwa yang semakin bingung dan tidak tau harus apa memilih diam

"Yuk cari lagi" Ajak raisya yang kasihan melihat nashwa kayak orang linglung, raisya kemudian mengandeng nashwa agar sama-sama mencari keberadaan anneth

"Kak anti" Panggil nashwa, kak anti menoleh dan tersenyum ke arah mereka

"Kak anti ada lihat anneth?" Tanya deven cepat, kak anti terdiam

"Loh? Anneth kan di panggung lagi latihan buat jumat. Kalian yang harusnya kak anti nanya, kalian ngapain masih di sini?" Tanya kak anti, nashwa terdiam sedangkan deven langsung berlari ke arah panggung

"Makasih kak" Ujar nashwa kemudian ikut menyusul deven. Setelah mereka sampai di studio terlihat anneth tengah duduk di bangku penonton sambil menselonjorkan kaki nya

"Ayo, Deven latihan" Panggil kak jovi setelah melihat mereka masuk. Deven berlalu tapi pandangan selalu ke anneth, sedangkan nashwa memilih mendekati anneth

"Neth, darimana?" Tanya nashwa langsung duduk di samping anneth

"Dari sini aja wa, kenapa?" Tanya anneth bingung

"Jangan boong, orang tadi kita nyariin kamu neth" Ujar raisya, Anneth terdiam sebentar. Bingung karna daritadi anneth tidak kemana-mana

"Tadi aku dari sini aja, cuman tadi sempat ke toilet sih agak lama" Ujar Anneth mulai mengingat kemana diri nya pergi tadi

"Neth, aku khawatir banget. Aku udah mau nangis, lain kali tungguin aku dulu" Tegur nashwa tapi dengan lembut dan memegang kedua tangan Anneth, Anneth hanya mengangguk dan berangsut memeluk nashwa

"Maafin anneth yah wa, udah bikin uwa nangis ampe khawatir gitu" Ujar Anneth, nashwa mengangguk dan mulai melepaskan pelukan nya pada anneth

"Ya udah, aku latihan dulu" Ujar nashwa mulai berdiri dan langsung menuju ke arah kak jovi yang tengah memberikan masukkan pada deven. Selesai latihan, Deven langsung menuju anneth

"Neth, tadi kemana?" Tanya deven langsung duduk di samping anneth, Anneth yang tengah mengobrol bersama raisya langsung menoleh

"Tadi itu nggak sepenuhnya jalan kaki kok, pertengahan jalan ada mobil nya rcti dan kebetulan itu kak anti yaudah nebeng" Ujar Anneth, Anneth kemudian mengeluarkan dari saku celana nya berupa tisu dan memberikan pada deven

"Deven keringetan" Ujar Anneth karna deven sama sekali tidak bergerak mengambil tisu yang diberikan oleh anneth

"Makasih" Ujar deven mengambil selembar tisu dan mengelap wajah nya, Anneth kemudian kembali bercerita pada raisya

"Ven, mabar besok kuy" Ajak gogo, Deven menoleh sebentar

"Emang besok nggak latihan?" Tanya deven

"Latihan tapi malem, vokal coaching aja sih" Ujar gogo, Deven sedang berpikir tapi suara anneth membuat deven mengurungkan niat nya untuk mabar bersama gogo

"Iya sya, besok aku sama nashwa mau habisin waktu di ruang tengah. Kamu ikut yah" Ajak anneth pada raisya, raisya hanya mengangguk saja. Deven yang mendengar bahwa anneth akan menghabiskan waktu nya di ruang tengah memilih untuk bersama anneth

"Maaf go, aku besok mau sama yang lain aja" Ujar deven akhirnya, raisya yang mendengar itu menggeleng

"Bilang aja mau dekat-dekat anneth" Celutuk raisya, Deven langsung menoleh dan menatap raisya dengan pandangan tidak suka

"Kagak, kan besok ada kak uwa sama kamu" Ujar deven membela diri nya. Gogo yang mendengar itu mendengus

"Ya udah, aku mabar sama iden" Ujar gogo

"Bareng aja lah go, kita juga nggak tau siapa jumat nanti bakalan pisah lagi sama kita" Ujar deven mengingatkan gogo. Gogo hanya mendengus dan mengangguk. Setelah nashwa selesai latihan kini giliran gogo

"Awas pen" Usir nashwa pada deven yang duduk di samping kanan anneth sedangkan di samping kiri anneth ada raisya

"Kak uwa duduk di samping ku aja" Ujar deven tapi nashwa malah menarik tangan deven agar berdiri

"Kamu lama" Ujar nashwa dan mulai duduk di samping anneth, Deven mendengus dan berlalu mengambil kursi untuk duduk di depan anneth

"Niat banget sih dep" Ujar raisya bingung dengan tingkah deven yang semakin menjadi jadi sekarang mendekati anneth

"Aku nggak lari kok klepon" Ujar Anneth karna kini deven malah memperhatikan anneth tanpa kedip

"Wa, temenin ke toilet yuk" Ajak anneth ingin berdiri tapi deven menahannya

"Kenapa pen?" Tanya anneth

"Aku aja yang temenin dong" Ujar deven tapi malah mendapat pukulan di lengan nya dari nashwa

"Bucin sih bucin tapi jangan kayak gini, awas" Ujar nashwa, Deven terdiam dan mulai menyingkir agar nashwa dan anneth bisa lewat

"Emang aku salah yah sya?" Tanya deven pada raisya yang daritadi hanya memperhatikan mereka

"Makanya jangan bucin mulu" Ujar raisya menggeleng dan mulai memperhatikan gogo yang tengah mendengarkan beberapa arahan dari kak indra

"Eh, mau kemana ven?" Tanya raisya ketika deven hendak berlalu

"Ke depan beli minum" Ujar deven langsung berlalu keluar untuk membeli minuman untuk nya dan untuk anneth

"Neth, udah?" Tanya nashwa ketika melihat anneth keluar dari toilet

"Udah wa" Ujar Anneth mulai berjalan kembali ke area panggung untuk menunggu yang lainnya selesai latihan

"Loh? Deven mana go?" Tanya nashwa ketika tidak melihat keberadaan deven. Gogo mengangkat kedua bahu nya karna tadi selesai latihan tidak ada deven melainkan raisya

"Neth, nih" Ujar deven dari belakang mereka

"Anneth doang nih?" Tanya gogo tapi Deven tidak menghiraukan gogo dan memilih untuk duduk

"Uwa mau?" Tanya anneth pada nashwa, nashwa mengangguk dan langsung meminum nya. Deven yang melihat itu hanya mendengus saja