Pukul 05:32 wib, Anneth sudah bangun yang membuat nashwa kaget karna pasalnya selama sekamar dengan anneth, Anneth lah orang yang paling lama bangun
"Neth" Nashwa mendekat, dan melihat anneth tengah duduk di sofa sambil menangkup wajahnya
"Neth, kamu nangis?" Tanya nashwa, Anneth tidak bergeming. Nashwa yang tidak tau harus apa memilih diam, dia sebenarnya kadang heran dengan joa. Bagaimana bisa joa selalu mengerti keadaan anneth yang kadang seperti ini. Nashwa memutuskan membangunkan joa, kasihan melihat anneth yang menangis semakin menjadi
"Jo" Nashwa mengoyangkan tubuh joa, joa perlahan membuka mata nya
"Ada apa wa?" Tanya joa sedikit menyipitkan mata nya, mencari kaca mata nya
"Itu anneth" Tunjuk nashwa pada anneth yang berada di sofa, masih pada posisi awalnya kali ini dengan sesegukan. Joa yang mengerti lantas berdiri dan duduk di samping anneth
"Neth" Panggil joa pelan, Anneth mengangkat kepala nya. Ketika melihat joa, Anneth langsung memeluk joa
"Kenapa?" Tanya joa berbisik, takut membangunkan charisa yang tengah tertidur
"Jo, keluar yuk" Ajak anneth, joa mengangguk dan mulai berdiri menuntun anneth
"Wa, aku sama anneth keluar dulu yah" Nashwa hanya mengangguk, nashwa berpikir mungkin dia harus sedikit memahami perilaku anneth
Sesampainya di ruang tengah, joa menyalakan lampu. Joa kemudian duduk di samping anneth
"Kenapa neth?" Tanya joa, Anneth terlihat mulai lebih tenang dari tadi
"Kangen mami, papi sama alvaro, jo" Ujar Anneth menatap joa
"Udah, kan di top 10 bakal ada orang tua" Ujar joa menenangkan
"Lagian yah neth, Jum'at kamu tampil kan? Mami mu pasti nonton kok" Ujar joa lagi mengelus rambut anneth
Deven yang baru habis dari dapur untuk minum di kejutkan dengan lampu ruang tengah menyala. Deven memasuki ruang tengah tampak anneth dan joa, dan tunggu. Anneth menangis?
"Jo, Anneth kenapa?" Tanya deven, joa yang semula kaget akan kedatangan deven kembali mencoba menarik nafasnya
"Nggakpapa, lagi badmood" Ujar joa, Deven mengangguk
"Ya udah, jangan terlalu lama di sini. Sebentar jam 10 kalian mulai vokal coaching" Ujar deven, yang mendapat anggukan dari joa. Deven berlalu
"Udah mendingan?" Tanya joa, Anneth hanya tersenyum. Anneth dan joa kembali memasuki kamar, tampak nashwa tengah membangunkan charisa
"Ucha, udah jam 6. Ayo bangun" Ujar nashwa, charisa justru malah menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya
"Nggakpapa wa, kelas vokal masih jam 10 kok" Ujar joa, Anneth hanya diam saja sambil mulai merangkak ke tempat tidur nya
"Emang iya? Semalem deven bilang jam 7" Ujar nashwa, joa yang menyakini deven mengerjai mereka hanya terkekeh
"Percaya aja omongan si deven, wa" Ujar charisa masih setia menutup mata nya. Anneth hanya diam sambil tidur dengan mata memandang langit-langit kamar
Pukul 08:00 para Junior memasuki ruang makan, untuk sarapan. Pagi ini mereka tidak ada jadwal apa-apa kecuali sebentar vokal coaching dan harus gladi bersih karna besok mereka tampil
"Neth, tadi kenapa?" Tanya deven mengambil duduk di samping kanan anneth sedangkan samping kiri anneth ada joa yang sedang memakan makanannya
"Nggakpapa kok" Ujar Anneth sambil memakan sarapannya. Deven hanya mengangguk
"Ohiya, sebentar vokal coaching aku temenin yah" Ujar deven lagi, Anneth menatap deven sebentar untuk kemudian mengangguk. Apalagi anneth mendapatkan giliran terakhir yang membuat ia harus menahan mata untuk tidak tidur siang karna jam 15:15 sebentar mereka harus gladi sampai malam
Jam 10 para Junior telah berada di ruang koreo, tapi kali ini mereka akan melatih vokal mereka
"Ayo Michael duluan, yang lain latihan di pinggir yah" Ujar kak uci. Michael tengah berlatih begitupun dengan yang lain. Tampak anneth tengah duduk di kursi beroda sambil menyanyikan sebagian bait nada nya, joa yang malas harus duduk di lantai memilih duduk di pangkuan anneth
"Capek duduk di bawah neth" Ujar joa, karna melihat anneth memperhatikannya dengan sorot mata tajam. Charisa dan nashwa yang melihat itu berdiri dan menyuruh friden memfoto mereka
"Nih" Ujar friden menyerahkan hp nashwa
Anneth kembali berlatih tapi dengan posisi ada joa di pangkuan nya
"Jo, kamu lagi ayo" Ajak kak uci karna marsya masih menghafalkan lagu nya. Memang spekta 1 memiliki latihan yang cukup singkat di bandingkan spekta 2 nanti
"Neth, minum dulu" Ujar deven menyerahkan sebotol minuman pada anneth, Anneth menerima nya dengan mengucapkan terima kasih
"Ven, aku nggak di ambilin?" Tanya gogo setengah meledek
Setelah selesai semua Junior, Anneth di panggil. Anneth berlatih paling akhir karna banyak improve apalagi lagu ini mengharuskan anneth lebih enjoy dengan stage
"Wa, duluan aja. Biar aku yang nemenin anneth" Ujar deven duduk di samping nashwa. Nashwa melirik deven sebentar kemudian berdiri dan berpamitan pada deven. Setelah setengah jam menunggu anneth, akhirnya anneth selesai
"Udah?" Tanya deven pada anneth, bukannya menjawab anneth malah menanyakan keberadaan nashwa
"Uwa mana?" Tanya anneth, Deven mendengus
"Duluan tadi, mau ibadah dia" Ujar deven, Deven menyerahkan air mineral pada anneth. Anneth menerima nya sambil melangkah keluar
"Mau siap-siap, kata kak uci setengah jam lagi kita ke studio" Ujar Anneth, Deven mengangguk dan mengantarkan anneth tepat depan kamarnya
"Aku duluan yah" Ujar deven berlalu, Anneth masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya yang terasa letih habis berlatih
"Mandi sana" Ujar joa, Anneth mengangguk dan masuk ke kamar mandi
Pukul 15:10 para Junior telah berkumpul di depan apartemen, kak jovi dan kak Nabila keluar dan mengarahkan mereka agar memasuki mobil. Sesampainya di sana mereka di sibukkan dengan kegiatan gladi bersih oleh kelompok spekta 1, Deven yang masih setia melihat anneth gladi bersih tidak mengidahkan makan malamnya
"Neth, makan yuk" Ajak joa setelah anneth turun dari panggung. Mata anneth langsung melihat deven yang berjalan ke arahnya
"Makan bareng yah neth" Ujar deven, Anneth melirik joa yang hanya menganggukkan kepala nya. Joa daritadi melihat bagaimana deven tidak memindahkan mata nya selama melihat anneth menyanyi
"Makan yang banyak neth" Ujar charisa, nashwa yang masih makan menatap charisa
"Kenapa mesti makan banyak?" Tanya nashwa
"Biar pipi nya makin chubby" Ujar charisa, charisa berdiri membuang bekas makan nya dan mencuci tangannya
Anneth tang sedaritadi makan dalam diam menarik perhatian deven
"Mau aku suapin?" Pertanyaan deven membuat anneth melihat ke samping kanannya
"Nggak usah" Ujar Anneth kembali fokus ke makanan nya
"Neth, cepet makan" Ujar raisya yang muncul dari arah panggung
"Emang kenapa?" Tanya anneth, Raisya hanya mendengus
"Ini udah jam 9 lewat" Ujar raisya, mereka memang gladi perorangan 2 kali
"Iya" Ujar Anneth kembali memakan makanannya.
Setelah makan, mereka semua kembali ke apartemen untuk beristirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka