Idol Junior 2018

Result Spekta 2

Setelah iklan selesai, para Junior spekta 2 di giring ke panggung untuk menunggu hasil yang akan di bacakan oleh kak Daniel. Para Junior spekta 1 yang melihat kegugupan dari Junior spekta 2 yang bisa mendoakan mereka, Anneth mulai menunduk berdoa karna di sana ada kedua sahabatnya yang telah menunggu hasil voting dan hasil dari para dewan juri

"Neth" Panggil joa, Anneth mendongkak

"Siapapun yang keluar nanti pasti punya jalan nya sendiri" Ujar joa, Anneth yang mengangguk dan kembali menundukan kepalanya. Pada saat kak Daniel mengumumkan bahwa hasil voting telah di tutup membuat semua nya makin deg-degan

"Siapa yah yang bakal keluar? Semua nya pada bagus-bagus" Ujar raisya

"Kalau menurutku nih yah yang bakal lolos itu lifia sama mirai, kalau misalnya mereka berada di voting terbawa. Mereka yang hanya dapet standing ovation" Ujar gogo, joa melirik ke arah anneth yang terus-menerus berdoa

"Selamat charisa kamu lolos" Teriak kak Daniel yang membuat charisa tertunduk dan berlari ke arah mama nya dan memeluk nya. Anneth dan joa yang di backstages bernafas lega setidaknya satu orang sahabat mereka berada di posisi aman.

Satu persatu Junior telah dinyatakan aman dan sekarang yang tersisa hanyalah lifia, friden dan britney. Anneth lagi-lagi menunduk memikirkan nasib ketiga nya, jujur saja mereka bertiga adalah temannya bahkan friden sekalipun. Anneth dan joa harap-harap cemas, ketika juri memutuskan anneth hanya bisa pasrah. Juri memutuskan menyelamatkan lifia, lifia berlari memeluk bundanya sedangkan di tengah panggung britney dan friden tengah diberi semangat oleh juri dan orang tuanya

"Yah friden keluar" Ujar gogo, Anneth melirik ke arah joa yang mulai meneteskan air mata nya. Anneth sebenarnya ingin menangis tapi karna melihat joa, Anneth lebih memilih menenangkan sahabatnya tersebut

"Ayo, top 10 maju ke depan" Ujar kak jovi dari arah panggung, Anneth dkk menuju ke arah panggung. Anneth dan joa sebenarnya mau menenangkan britney tapi tertahan karna kak Daniel meminta Junior top 10 untuk maju ke depan. Anneth melirik ke arah deven yang menangis karna friden pulang, meskipun sering menjahili friden. Deven tetap menganggap bahwa friden masih sahabatnya

"Ayo top 10 maju ke depan" Ujar kak Daniel, Anneth maju menuju samping nashwa tapi melihat deven yang di kasih tenang oleh charisa sebelumnya memilih masuk ke tengah-tengah antara gogo dan lifia. Mereka tersenyum ke arah kamera, Anneth yang sedang tidak enak mood nya memilih diam saja. Setelah acara selesai, Anneth memilih mendekat ke arah britney yang masih menangis. Anneth menarik britney ke pelukannya dan mengucapkan beberapa kalimat penenang

"Britney udah jadi orang terbaik kok, masuk ke top 14 itu udah sangat membanggakan apalagi dengan kualitas suara yang melebihi rata-rata" Ujar Anneth seraya masih memeluk britney, britney yang berada dalam pelukan anneth hanya mengangguk mendengarkan wejangan dari anneth

Mereka semua kembali ke backstages, kak uci terlihat memeluk friden dan juga britney

"Kalian berdua adalah anak yang membanggakan, kak uci aja baru pertama dengar suara britney benar-benar kaget sekaligus kagum. Anak kayak kamu punya suara tinggi yang begitu banyak, bahkan di Elimination 2 berhasil menaklukkan bunda maia" Ujar kak uci memegang kedua bahu britney, semua Junior mengangguk mengiyakan ungkapan kak uci. Bunda Maia datang dari arah panggung dan memanggil britney kemudian memeluknya

"Friden, cowok dengan suara lembut namun berkarakter. Kak uci pertama dengar suara kamu itu adem banget, kamu bukan hanya punya suara yang adem tapi kamu juga begitu dewasa. Makanya kak uci sering menyebut kamu kapten nya teman-teman kamu, berjuang terus yah" Ujar kak uci, friden mengangguk dan tersenyum. Deven kemudian memeluk friden, Anneth yang melihat itu hanya terdiam tapi entah kenapa melihat deven seperti itu membuatnya mengingat kejadian di panggung ketika charisa berusaha menenangkan deven

Semua kembali ke karantina dan mengantarkan britney dan friden untuk pulang

"Duluan yah neth, jaga kesehatan" Ujar britney, dan memeluk anneth diikuti oleh Junior perempuan lainnya. Kemudian britney mencubit pipi anneth seraya tersenyum

"Pinjem yah wa" Ujar britney pada nashwa yang tersenyum memandangnya. Britney beralih melihat joa yang masih menangis, kemudian menenangkan joa. Meskipun mereka jarang terlihat sama-sama tapi semua yang ada di karantina ini sudah seperti keluarga

"Titip Medan yah den" Ujar nashwa, friden hanya mengangguk sambil tersenyum. Friden dan britney kemudian pamit pada kak jovi dan kak Nabila yang selalu mengurus mereka di karantina. Mobil yang membawa friden dan britney menghilang di belokan. Semua Junior di giring ke ruang tengah untuk berkumpul

"Oke, kita baru saja kehilangan dua orang lagi. Tapi dari dua orang itu kita belajar banyak yah" Ujar kak Nabila memperhatikan Junior yang masih terdiam saja

"Welcome top 10 Indonesian Idol Junior 2018" Teriak kak jovi semangat yang di balas tepukan tangan dari para Junior mereka semua sadar menangis bukan cara yang tepat sekarang apalagi mereka sudah berada di titik yang sebenarnya karna voting dari Indonesia yang menentukan langkah mereka semua

"Wali kalian bakalan tinggal sama kalian tapi bukan berarti kalian harus bermalas-malasan yah. Dan hari ini akan ada Rolling kamar" Ujar kak Nabila, semua kaget karna hari ini mereka akan pisah dengan teman sekamar mereka yang dulu

"Jadi satu apartemen itu ada dua kamar, nanti satu apartemen di isi dua orang yah" Ujar kak jovi sambil memegang kertas yang berisikan nama para Junior

"Deven sama mirai, Anneth sama joa, nashwa sama gogo, charisa sama lifia, Raisya sama putri" Ujar kak jovi, mereka kaget kenapa mirai dan nashwa mendapatkan teman sekamar bersama deven dan gogo

"Kok bisa sama mirai sih kak?" Protes deven

"Tenang ven, bukan satu tempat tidur kok cuman satu apartemen aja" Ujar kak jovi menjelaskan yang dibalas anggukan dari semuanya. Deven kemudian beralih menatap anneth yang duduk berhadapan dengannya, daritadi anneth hanya terdiam dan sama sekali tidak menyapa nya.

"Ya udah berberes, kemudian pindah ke kamar masing-masing" Ujar kak Nabila, semua berdiri dan berlalu ke kamar mereka untuk membereskan barang-barang mereka. Anneth dan joa masuk ke kamar melihat nashwa yang menangis di pelukan charisa

"Uwa kenapa?" Tanya joa, Anneth kemudian beralih menatap charisa

"Sedih friden pulang" Ujar charisa di sertai kekehan, Anneth yang tidak mendukung friden dan nashwa memilih membereskan barang-barangnya

"Udah wa, kan masih bisa ketemu" Ujar joa, kemudian berlalu membereskan barang-barang nya sebenarnya charisa dan nashwa bingung sama sifat anneth. Biasanya anneth akan memberikan wejangan nya tapi sekarang anneth seakan tidak peduli dan memilih membereskan barang-barangnya