Koreo Class

1.4K 55 1
                                    

Pada saat Junior tengah sarapan pagi, Deven mencari dimana keberadaan anneth tetapi tak kunjung ketemu. Deven memutuskan untuk bertanya pada nashwa dan charisa yang tengah duduk di ruang tengah sambil memainkan hp mereka masing-masing

"Wa, Anneth mana?" Tanya deven, nashwa mengalihkan pandangannya dari hp ke deven

"Di kamar ama joa" Ujar nashwa, Deven bingung kenapa anneth di kamar biasanya mereka pasti ngumpul kalau soal makanan

"Ngapain nyari anneth?" Tanya charisa, Deven tidak menanggapi charisa

"Ngapain wa?" Tanya deven, charisa yang merasa di kacangin kemudian menarik tangan nashwa untuk kembali ke kamar mereka

Di tengah perjalanan, nashwa yang sedikit bingung dengan tingkah charisa pun akhirnya bertanya

"Cemburu yah cha" Celutuk nashwa tiba-tiba yang membuat charisa tertawa

"Apaan dah, ucha hanya nggak suka terpeanutin" Ujar charisa, mereka memasuki kamar tampak anneth yang tengah memakan sarapan nya bersama joa

"Ngapain makan di sini?" Tanya nashwa, Anneth mendongkak dan sedikit tersenyum

"Aku nemenin joa" Ujar Anneth kembali pada sarapannya. Nashwa melirik ke arah joa yang daritadi hanya terdiam

"Kelas koreo sejam lagi nih, aku mandi dulu" Ujar Anneth beranjak, sedangkan charisa hendak menghalangi

"Nggak bisa aku dulu" Ujar charisa, nashwa yang melihat itu hanya diam sambil melirik kedua temannya

"Kamu kan nggak ikutan cha" Ujar Anneth berusaha untuk masuk ke toilet

"Kita juta ikutan nethi" Ujar charisa masih terus menghalangi anneth untuk masuk. Anneth sengaja pura-pura mengalah, ketika charisa sudah tidak menahannya. Anneth berlari dan mengunci toilet dari dalam sambil tertawa

"Ihhhh, nethijen emang" Teriak charisa, joa yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan mulai membereskan piring sarapan nya dengan anneth

"Kamu kayak emak nya anneth aja jo" Celutuk charisa, joa menoleh sebentar dan kembali fokus ke piring nya

"Aku udah anggep anneth itu lebih dari sahabat, dia udah kayak kakak sekaligus adek buat aku" Ujar joa kembali duduk di kursi dan mulai mengikat rambutnya

"Joa udah mandi?" Tanya nashwa, joa mengangguk

"Tadi sebelum kalian masuk. Makanya aku sama anneth baru sarapan, dia nungguin aku" Ujar joa menatap pantulan diri nya di cermin

"Pantesan telat banget sarapan nya" Ujar charisa, joa yang tengah berkaca di kagetkan dengan ketukan pintu

"Kalau ampe deven lagi, aku bakal lemparin dia sepatu" Ujar charisa, nashwa yang melihat tingkah charisa hanya tertawa sedikit

Pada saat membuka pintu, tampak kak Nabila tengah membawa semacam kotak yang berisi hp

"Ada apa kak?" Tanya charisa, kak Nabila malah menerobos masuk. Di lihatnya nashwa dan joa kaget akan kehadiran kak Nabila yang tiba-tiba masuk

"Hp kalian kumpulin" Ujar kak Nabila

"Buat apa kak?" Tanya nashwa mewakili joa dan charisa yang kebingungan

"Hp di gunakan seminggu sekali" Ujar kak Nabila lagi, nashwa mendengus dan mematikan hp nya begitupun charisa dan joa

"Anneth mana?" Tanya kak Nabila, semua menatap ke arah toilet

"Ambilin hp anneth, jo" Suruh kak Nabila, joa beranjak dan mematikan hp anneth

Anneth yang baru selesai mandi kebingungan mencari hp nya

"Jo, lihat hp ku nggak?" Tanya anneth

"Disita sama kak Nabila" Ujar nashwa, Anneth yang mendengar itu kebingungan

"Loh? Katanya nanti besok" Ujar Anneth

"Entahlah neth" Ujar joa, nashwa memilih masuk ke kamar mandi. Charisa yang awal nya diam tiba-tiba berteriak membuat joa dan Anneth kaget

"Uwa, harusnya aku dulu" Teriak charisa yang berangsut mengetuk pintu kamar mandi. Nashwa yang di dalam hanya tertawa saja, joa dan Anneth kebingungan dengan tingkah charisa

Jam menunjukkan setengah 10 anneth dkk mulai memasuki ruang tengah dengan muka charisa yang sedaritadi di tekuk

"Pantesan nggak dapet jodoh, muka nya kayak bebek kena minyak panas" Celutuk deven, charisa yang tersindir mulai mengambil ancang-ancang membalas tapi di urungkan karna kak jovi datang bersama kak Nabila dan mengarahkan mereka ke sebuah ruangan tempat mereka berlatih koreografi

"Hay semua, perkenalkan nama saya kak David. Selaku orang yang bakal ngelatih kalian koreo dan di sebelah kakak ada kak uci, selaku vokal coach kalian" Ujar kak David, Anneth dkk hanya mengangguk

"Ya udah, lari keliling ruang koreo dulu baru kita pemanasan sebentar" Ujar kak uci

Para Junior mulai mengambil ancang-ancang untuk lari mengelilingi ruang koreo, musik di putar untuk membuat para Junior lebih rileks lagi. Selesai lari mereka semua melakukan pemanasan.

"Ya udah, ini udah ada lagu buat spekta 1. Hafalin lagu nya, untuk saat ini kita latihan koreo nya spekta 1 dulu" Ujar kak uci membagikan selembar kertas untuk para kontestan spekta 1

Nashwa selaku asisten anneth, mengintip kertas yang di bagikan kak uci pada anneth

"Gila, masterpiece" Ujar nashwa, semua mata kini terfokuskan pada anneth

"Ih, pasti bagus tuh kalau kak anneth yang bawain" Ujar mirai, sedangkan yang lain mengangguk mengiyakan

"Joa lagu nya gampang banget kak" Komentar charisa, joa melirik ke arah charisa sebentar

"Ini susah kalau karakter suara kayak aku" Ujar joa

"Iya cha, joa harus bikin sesuai dengan suara nya" Ujar kak uci, charisa hanya mengangguk

Deven yang sedaritadi memperhatikan Anneth yang tengah melihat-lihat kertasnya

"Neth, kenapa?" Tanya Britney, Deven bersyukur Britney menanyakan apa yang ada di dalam kepala deven. Anneth mengalihkan pandangannya dari kertas ke Britney yang menunggu jawabannya

"Aku nggak pede bawain lagu ini" Ujar Anneth, joa yang tengah latihan bersama charisa ikut menoleh

"Bisa kok neth" Ujar joa menyemangati anneth

"Suara kak anneth kan bagus" Tambah Michael, Anneth hanya tersenyum

"Lagian yah neth, lagu feeling good yang banyak nada tinggi nya aja kamu bisa tumpas habis. Gimana lagu ini?" Tanya nashwa yang berada di samping anneth. Deven hanya diam memperhatikan anneth

"Mama pasti bisa" Ujar lifia

"Tuh anak nya udah semangatin, papa nya nggak mau semangatin juga" Celutuk Raisya, Deven hanya mendengus mendengar omongan raisya

"Semangat neth" Ujar deven, semua menatap deven dengan pandangan menggoda

"Di semangatin salah, nggak semangatin di bilang sombong. Meninggal aja lah aku" Ujar deven kesal dengan tingkah teman-teman nya yang lain

"Yes" Seru Raisya tiba-tiba yang membuat semua Junior menatap raisya aneh

"Makan ayam kita kalau depen meninggal" Ujar nya yang membuat semua Junior termasuk kak uci dan kak David tertawa

"Apaan sih sya" Ujar deven memalingkan wajahnya malas. Anneth yang sedaritadi diam akhirnya ikut terkekeh dengan guyonan raisya

Para Junior spekta 1 masih saja berlatih, hingga pada siang hari kegiatan ini selesai. Mereka semua di perkenankan istirahat karna sore nanti mereka ada sesi foto-foto.

"Ayo semua kumpul" Ujar kak David

Semua Junior memupuk tangannya, pada saat joa telah menaruh tangannya. Anneth menaruh tangannya di atas joa, charisa yang ingin ikutan tiba-tiba kalah cepat dengan tangan deven

"Ayo friden pimpin" Ujar kak uci

"Idol Junior" Teriak friden, semua Junior berteriak sukses di iringi senyum bahagia karna kebersamaan mereka yang tidak pernah pudar

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang