Idol Junior 2018

Deven Cemburu?

Sore nya sekitar pukul 15:25 para Junior telah berkumpul di ruang tengah. Terlihat anneth dan joa tengah bercerita sambil tertawa

"Eh, neth. Lihat deven, nggak?" Tanya friden masuk sambil celingak celinguk mencari deven

"Nggak" Ujar Anneth, friden melangkahkan kaki nya menuju samping anneth dan duduk di sana. Anneth yang melihat ke arah joa yang hanya terdiam ingin membuat mereka kembali baikkan

"Jo, den nggak niatan baikkan gitu?" Tanya anneth yang berada di tengah-tengah friden dan joa. Joa menatap anneth sekilas lalu membuang muka nya

"Nggak seru gini ah" Ujar Anneth berengut, friden akhirnya mengalah dan mengulurkan tangannya ke arah joa

"Maaf jo, aku udah bertindak kayak anak kecil. Aku hanya pengen nenangin pikiran, maaf untuk aku yang coba jauhin kamu" Ujar friden menatap mata joa, joa tersenyum dan menjabat tangan friden

"Nah, gini kan enak" Ujar Anneth, mereka bertiga kembali bercerita di sertai dengan candaan. Joa yang merasa kebelet buru-buru ke toilet dan tersisa lah anneth dan friden yang tengah melanjutkan cerita friden tadi

"Jadi gitu deh neth" Ujar friden di akhir cerita, Deven yang baru datang melihat ke arah anneth dan friden yang sedang tertawa berdua. Joa yang baru datang dari kamar mandi bingung dengan deven yang berdiri di pintu ruang tengah

"Ngapain ven?" Tanya joa, Deven berbalik dan mendapati joa

"Nggak, mau ketemu lifia. Kirain ada di sini" Alibi deven, Deven berlalu

Joa memasuki ruang tengah dan bergabung bersama anneth dan friden. Anneth memutuskan menukar posisi, Anneth duduk di ujung sedangkan joa di tengah

"Hay nethi" Sapa charisa yang baru masuk sambil merangkul anneth, charisa melirik ke arah joa dan friden yang tengah asik mengobrol

"Hay jo" Sapa charisa pada joa, joa mengalihkan pandangannya dan tersenyum ke arah charisa. Nashwa yang baru selesai shalat masuk dan melihat joa dan friden yang tengah berbincang

"Hay wa" Sapa joa, joa kemudian berdiri dan menyuruh nashwa untuk duduk di tempat yang dia duduki tadi. Melihat itu membuat anneth sedikit tidak suka dengan cara joa menjodohkan nashwa dan friden

"Joa duduk dimana?" Tanya nashwa mengambil tempat yang di duduki joa tadi. Joa melirik ke arah anneth yang duduk di kursi

" Di pangkuan anneth" Ujar joa asal dan berjalan ke arah anneth. Anneth hanya diam saja, joa kemudian duduk dipangkuan anneth

"Berat jo" Ujar Anneth, joa hanya terkikik menangapi anneth

"Beratan mana ama menahan rasa untuk seseorang?" Tanya joa menggoda anneth, Anneth hanya diam saja menangapi joa

Satu persatu Junior masuk termasuk deven tapi kali ini deven hanya diam saja tanpa banyak bicara

"Tumben diam, biasanya juga meronta-ronta kayak cacing kepanasan" Sindir charisa yang masih menoel pipi anneth

"Lagi cemburu cha" Ujar gogo di sertai dengan tawa kecil, Deven langsung melemparkan tatapan tajam nya pada gogo

"Cemburu?" Tanya joa, joa melirik anneth yang di belakang nya

"Kamu apain deven, neth?" Tanya joa pada anneth, Anneth hanya terdiam memikirkan apa yang salah dengan diri nya

"Nggak ada" Ujar Anneth berusaha melihat deven tapi karna joa yang duduk di pangkuannya dan charisa yang menoel pipi nya membuat dia susah bergerak

"Semua langsung ke mobil, kita udah terlambat" Ujar kak jovi masuk tergesa-gesa, semua Junior berdiri dan mulai keluar

Terlihat mobil yang akan mengantarkan mereka ke studio untuk berfoto

"Neth, sini" Ajak joa menunjuk ke sampingnya, Anneth berjalan ke samping joa

Mereka semua bercerita selama perjalanan sampai mereka tidak mengetahui daritadi deven melirik ke arah anneth

"Neth, di liatin deven tuh" Ujar charisa meledek ke arah deven. Anneth menoleh dan mendapati deven pura-pura membuang muka ke arah jendela

"Deven kenapa sih?" Tanya anneth bingung, Gogo yang semakin gencar menggoda deven

"Dia cemburu neth, ngeliat kamu ama friden ngobrol berdua di ruang tengah" Ujar gogo seraya tertawa, mirai yang melihat itu hanya mengelengkan kepala nya

"Emang bener kata kak anneth, deven itu klepon. Udah kecil, bulet ama banyak tingkah lagi" Ujar mirai, Anneth melirik ke arah deven yang hanya diam saja

"Jo, emang benar yah yang di bilang gogo?" Tanya anneth pada joa, joa memikirkan sesuatu

"Iya kali neth, karna tadi aku lihat deven di pintu ruang tengah" Ujar joa melirik ke arah deven. Anneth berdiri dan meminta friden bertukar tempat dengannya. Friden berdiri dan duduk di samping joa

"Ven, kamu kenapa?" Tanya anneth, Deven menoleh dan mendapati muka bingung anneth

"Nggak kok, nggak usah pikirin ucapan nya gogo" Ujar deven, Anneth tersenyum dan mendapati Junior yang lain tengah menatap mereka

"Kenapa?" Tanya deven

"Lagi nonton drakor nih" Ujar raisya, semua hanya tertawa. Mereka semua akhirnya tiba di studio untuk berfoto

Mereka memasuki studio untuk berfoto, mereka semua mengambil tempat masing-masing yang di arahkan oleh fotografer. Deven mendapat tempat di depan, dan Anneth berada persis di belakang.

"Deven, jangan liat ke belakang mulu" Tegur kak jovi yang sedaritadi memperhatikan para Junior

"Ya elah anneth nggak bakalan ilang kali ven" Celutuk Britney yang berada di samping anneth, Deven hanya terdiam dan membuang muka nya

Sesi berfoto berlangsung selama 30 menit, Anneth dkk mau istirahat sebentar. Anneth duduk di suatu bangku bersama dengan joa

"Neth, haus nggak?" Tanya joa, Anneth terdiam beberapa saat sampai akhirnya mengangguk

"Aku ambilin yah" Ujar joa tapi di urungkan karna deven membawakan anneth dan joa air mineral

"Makasih ven" Ujar joa dan meminum minuman mereka, Anneth hanya tersenyum dan minum air mineral tadi

Semua Junior telah selesai melakukan sesi berfoto dan mereka di perkenankan kembali ke apartemen agar besok bisa vokal coaching dan gladi. Semua pergi menuju ke mobil untuk kembali ke apartemen. Setiba nya di apartemen anneth memutuskan untuk duduk sebentar di ruang tengah

"Mama anneth capek yah?" Tanya lifia yang datang sambil membawa snack di tangannya. Anneth memperhatikan lifia yang kemudian duduk di samping anneth

"Mama mau?" Tanya lifia, Anneth hanya mengelengkan kepala nya dan mencubit pipi lifia

Lifia hanya diam menikmati saja, toh dia memang sangat sering di cubiti pipi nya sama siapa saja. Pada saat anneth tengah mencubit pipi lifia, Deven datang dan duduk di samping lifia kemudian melakukan hal yang sama dengan anneth

Charisa dan nashwa yang lewat memperhatikan mereka bertiga

"Cie, keluarga bahagia" Ujar charisa, nashwa tertawa melihat mereka yang langsung melepaskan pipi lifia. Anneth memutuskan kembali ke kamar setelah berpamitan dengan lifia dan deven